Abstrak
Pendidikan karakter menjadi aspek penting dalam membentuk generasi muda yang berakhlak, beretika, dan memiliki jati diri bangsa. Namun, di era digitalisasi pendidikan saat ini, nilai-nilai lokal daerah mulai tergerus oleh arus globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal melalui penggunaan teknologi Test Maker sebagai media pembelajaran dan asesmen digital di SD 4 Kedungboto Limbangan Kendal. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan Test Maker tidak hanya meningkatkan efektivitas asesmen pembelajaran, tetapi juga mampu menjadi sarana transformasi nilai-nilai daerah seperti gotong royong, religiusitas, dan tanggung jawab ke dalam proses pembelajaran berbasis karakter.
Kata kunci: Nilai daerah, pendidikan karakter, Test Maker, transformasi nilai, sekolah dasar.
Pendahuluan
Pendidikan saat ini menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan nilai-nilai lokal di tengah derasnya arus modernisasi dan globalisasi. Nilai-nilai budaya daerah yang sarat dengan kearifan lokal berperan penting dalam membentuk karakter peserta didik agar memiliki identitas kuat sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Namun, proses pembelajaran di sekolah dasar seringkali masih bersifat kognitif dan kurang mengintegrasikan nilai-nilai karakter berbasis budaya lokal. Seiring dengan berkembangnya teknologi digital, muncul peluang baru untuk menjadikan teknologi sebagai media transformasi nilai-nilai daerah. Salah satu inovasi yang dapat dimanfaatkan adalah aplikasi Test Maker sebuah platform digital yang memungkinkan guru membuat, mengelola, dan menganalisis soal pembelajaran secara efektif. Melalui pemanfaatan Test Maker, guru dapat mengintegrasikan nilai-nilai daerah ke dalam soal-soal evaluasi yang kontekstual dengan kehidupan siswa di sekitar mereka. Hal ini diharapkan mampu memperkuat pembelajaran karakter dengan cara yang modern, menarik, dan bermakna.
Kajian Teori
1. Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar
Pendidikan karakter merupakan proses penanaman nilai moral, etika, dan budi pekerti yang bertujuan membentuk kepribadian siswa. Menurut Kemendikbud (2020), terdapat lima nilai utama pendidikan karakter: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas.
2. Nilai Daerah dan Kearifan Lokal
Nilai daerah mencakup norma, adat, tradisi, dan budaya yang tumbuh di lingkungan masyarakat setempat. Di daerah Kendal, misalnya, nilai gotong royong, kerja keras, dan sopan santun menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial masyarakat.
3. Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran
