Protes keras penulis kepada kata salah kaprah "Now" seharusnya "Sekarang".Apa susahnya mengucapkan dan menuliskan "Sekarang" ? Ada apa dengan kaum milenial saat ini ? Tuna Nasionalisme Indonesia kah ?
Sudah sangat jelas komitmen Soempah Pemoeda (Sumpah Pemuda), kembali kepada Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Baru saja diucapkan butir ke 3 Sumpah Pemuda "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia",langsung dilanggar oleh beberapa pembawa acara termasuk Presiden Jokowi dengan mengucapkan kalimat pelanggaran dalam Sumpah Pemuda yaitu kalimat "Pemuda Jaman Now" mengapa tidak dikatakan dengan kalimat yang baik dan benar dalam bahasa Indonesia yaitu "Pemuda Jaman Sekarang".
Dengan mengatakan dan menuliskan "Jaman Now" adalah langsung melanggar dan mengkhianati sumpah pemuda, jika kita masih mencintai Negara dan Bangsa Indonesia, sebaiknya dan sebenarnya harus dituliskan dan dikatakan adalah "Jaman Sekarang".
Apalagi kita mengucapkan "Sumpah Pemuda Jaman Now" adalah salah besar dan langsung MENGKHIANATI SUMPAH PEMUDA itu sendiri. Sebaiknya ucapkan dan tuliskanlah "Sumpah Pemuda Jaman Sekarang"
Agar kita semua memahami dan berkomitmen dengan Sumpah Pemuda, kita ulangi menuliskan isi Sumpah Pemuda :
Sumpah Pemuda
1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu tanah air Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Jakarta, 28 Oktober 1928
Selanjutnya si penyiar TV dan banyak para netizen berwawasan dangkal, tanpa beretika dan malu, mengucapkan Joko Widodo sebagai Presiden Jaman Now, padahal mereka sedang memperingati perayaan Sumpah Pemuda di Istana Bogor. Mengapa kita tega untuk mengganti kata dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar "Sekarang" dengan bahasa Inggris "Now". Ini adalah salah kaprah yang sangat dungu serta melecehkan menodai sumpah pemuda dalam berbahasa Indonesia disaat merayakan hari Sumpah Pemuda.Â