Mohon tunggu...
Giwangkara7
Giwangkara7 Mohon Tunggu... Dosen - Perjalanan menuju keabadian

Moderasi, sustainability provocateur, open mind,

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Makna Tulisan ke-100 di Kompasiana

24 Oktober 2012   03:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:28 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Walaupun tidak semua tulisanku menarik untuk dibaca, namun akhirnya mencapai juga angka keramat seratus. Yaaa angka seratus !. Seratus hari kepemimpinan SBY – Budiono, seratus hari Jokowi – Ahok, mendapat nilai seratus saat ulangan mata pelajaran, pecahan uang terbesar di Indonesia Seratus ribu rupiah, pecahan uang terbesar di China Seratus yuan…. pokoknya poin seratus menjadi hal yang menarik diperbincangkan. Tulisan ini adalah tulisan ke-seratus di kompasiana. Seratus artikel di kompasiana dengan berbagai kualitas dan beragam topik. Angka ini tentu masih rendah dibanding kompasianer atau blogger lainnya, namun jumlah tersebut meningkatkan rasa percaya diri penulis untuk terus menulis dan meningkatkan mutu tulisan menjadi lebih baik.

Inginnya sih setiap hari bisa menulis di kompasiana, atau secara offline, disela-sela kesibukan rutinitas keseharian di negeri kungfu panda ini. Kendalanya adalah kesibukan diluar menulis dan kadang-kadang kehilangan ide/gairah menulis. Namun dengan melihat-lihat beragam topik tulisan di kompasiana, membaca-baca media online, mengamati keseharian di lingkungan sekitar, merenung atau melamun J, ditambah juga sedikit banyak dari pengalaman dan pekerjaan membuat ide-ide tulisan mengalir lagi.

Apa makna tulisan ke seratus bagiku?. Bangga? Ada sedikit, Wow!! Enggak juga, masih banyak yang menulis lebih banyak dan lebih bagus serta lebih panjang. Sedikit banyaknya aku bersyukur bisa berbagi pengalaman ataupun gagasan serta pengetahuan dengan sesama umat manusia. To Share to Connect! Suatu saat ingin pula berkopdar dengan senior-senior di kompasiana yang beragam: intelek, easy going, humoris, pakar dibidangnya, dan ragam lainnya. Kalau sudah senior mah mungkin tulisanku juga bisa dikomersilkan oleh produsen barang/jasa yang numpang tenar dengan blogger/kompasianer ;). Blogging sebagai komoditas, wow !!!

Menulis sama dengan mengajar. Ketika mengajar guru sebenarnya menyampaikan nilai – nilai sosial yang akan diserap para pelajar. Memilih nilai-nilai terbaik untuk disampaikan kepada para siswa. Ketika menulis, kita juga menyampaikan nilai-nilai sosial, baik buruk dan hal lainnya. Menyembunyikan beberapa dan mengungkapkan beberapa. Keberpihakan kepada kebenaran dan kebaikan menjadi tolok ukur guru yang baik. Menulis artikel ke seratus di kompasiana adalah dorongan untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, sebagai tujuan ‘even the best can be improved’. Kalo menurut mendiang Steve Job mah ‘Stay Fool, Stay Hungry’.

Tulisan ke seratus diiringi dengan keinginan untuk meningkatkan mutu tulisan. Dan merasa serba kekurangan, yang harus diperbaiki menjadi lebih baik.

Wuhan, 2012-10-23

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun