Mohon tunggu...
Purnama Syaepurohman
Purnama Syaepurohman Mohon Tunggu... Perjalanan menuju keabadian

Moderasi, Sustainability provocateur, open mind, Edukasi, Literasi Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pertama Kali Zhen Jiu

7 Agustus 2012   10:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:08 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengobatan tradisional China sudah berumur ribuan tahun, sampai sekarang dikenal sebagai TCM (Traditional Chinese Medicine) yang merupakan alternative dari pengobatan dari dunia Barat. Berbekam, Tusuk Jarum dan Pijat adalah tiga jenis pengobatan tradisional yang sampai sekarang terkenal di berbagai belahan dunia. Bahkan saya mengenal bekam dari khazanah pengobatan Islam yang diperkenalkan oleh para ustadz. Ternyata di China juga ada, atau mungkin bekam sudah diperkenalkan oleh orang China ke daratan Arab pada masa lalu, atau sebaliknya… entahlah. Sekarang TCM sudah mendapat tempat di hati masyarakat, bersanding dengan pengobatan ala Barat yang dikategorikan modern. Bahkan beberapa rumah sakit di Indonesia pun membuka layanan TCM.

Selama hidup, saya belum pernah merasakan bekam, apalagi tusuk jarum. Pengalaman tersebut harus saya rasakan hari ini, 7 Agustus 2012 di Wuhan. Karena kaki kiri terasa sakit, kram terasa ditusuk-tusuk kalau digerakkan. Kadang kalau bangun dari duduk juga sakit. Semalam saya coba obati pakai koyo made In Indonesia, ternyata tak begitu pengaruh. Selanjutnya memakai minyak angin, lumayan ada pengaruhnya, tetapi tidak menyembuhkan ke sumber penyakit. Lutut saya tetap terasa sakit.

Jam setengah empat sore, saya datangi seorang xifu yang membuka praktek pengobatan TCM, berlokasi di Culture Street, sekitar sepuluh menit ditempuh dengan jalan kaki dari kediaman. Setelah didiagnosa, dia menyarankan untuk zenjiu, yaitu tusuk jarum. Pertama kali kaki saya dibersihkan dengan pembersih, kemudian disekitar lutut ditusukkan sekitar tujuh buah jarum. Kemudian lokasi jarum tersebut dipanaskan dengan pemanas elektrik selama beberapa menit, lumayan lama juga, karena saya sampai ketiduran sebentar. Kalau sudah terasa panas, Xifu menjauhkan pemanas tersebut dari lokasi jarum.

Setelah selesai, kaki saya dipijit-pijit sebentar dan syukurlah rasa sakit sudah hilang. Untuk zenjiu ini saya diminta membayar 50 renminbi. Pesannya pakai celana yang panjang, jangan pakai celana pendek. Mungkin juga benar, karena keseringan pakai celana pendek, jadi masuk angin ke tulang lutut. Ternyata manjur juga akupuntur ini, walaupun kalau lihat jarumnya agak ngeri, namun Alhamdulillah menyembuhkan...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun