Mohon tunggu...
Aam Nurhasanah
Aam Nurhasanah Mohon Tunggu... Guru - Guru Berbagi dan Menginspirasi Negeri

Menjadi penulis adalah impiann.. Saya akan buktikan suatu saat nanti bisa mengukir sejarah lewat tulisan..

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Januari dalam Kenangan

17 Februari 2023   20:03 Diperbarui: 17 Februari 2023   20:35 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Kp.Nunggul, Cipanas-Lebak 1 Januari 2020

Malam itu memasuki musim pergantian tahun 2020, suamiku mengajak aku bersama Adel untuk Wisata Religi ke Makam Mbah Muhidin yang terletak di Kp. Parung Sapi, Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Setelah ziarah, kami mampir sebentar ke rumah Bi Eti, adik dari ibu suamiku untuk sekadar makan nasi liwet bersama.


Usai pergantian tahun, karena hujan gerimis kami kembali pulang ke rumah suamiku yang jaraknya cukup dekat yaitu di Kp. Muncang, Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Saat sampai ke rumah, hujan semakin deras sampai memasuki subuh, air sungai berubah menjadi banjir dan hampir mencapai tingginya jembatan. Beberapa rumah warga yang terletak di pinggiran Sungai Cidurian, hanyut terbawa banjir. Kampung Parungsapi Pun terendam banjir dan akses jalan pun sementara  terputus.

Tak tenang dengan keadaan di Jasinga, aku kembali memutuskan pulang ke kampung halamanku Kp. Gajrug. Ternyata kampungku juga terkena imbas dari Banjir Bandang Sungai Ciberang. Beberapa rumah yang terletak di pinggir sungai atau dekat jembatan Kp. Gajrug, ada yang rata dengan tanah, ada juga yang tertimbun lumpur dari material banjir bandang.

Tidak hanya itu, di grup Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Wilbi 3 Lebak, SMPN 4 Lebakgedong bangunannya hancur porak poranda terbawa arus dahsyatnya banjir bandang membuat jembatan menuju Kp. Buluhen terputus sehingga akses bantuan ke sana terisolasi.


Sebelum kejadian banjir bandang, masih ingat betul pernah melakukan kegiatan MGMP Bahasa Indonesia di SMPN 4 Lebakgedong. Namun sekarang, hal itu tinggal kenangan karena sekolahnya hanyut terbawa banjir. Tak ada satu pun yang tersisa. Bahkan, bantuan bangunan beserta leb komputer semua hanyut terbawa derasnya arus banjir.



Selain banjir bandang, ada juga bencana longsor yang menimpa SMPN 1 Lebakgedong dan daerah sekitarnya seperti Kp.Muhara. Sekolahnya rusak total dan tertimpa material longsor. Jalan menuju ke sekolah pun terisolasi karena akses jembatan Cinyiru amblas.

Dokpri
Dokpri

Dokpri saat jembatan Cinyiru diperbaiki 
Dokpri saat jembatan Cinyiru diperbaiki 

Ada juga satu berita memilukan  ketika ada siswa SMPN 1 Lebakgedong yang meninggal dunia karena tertimbun longsor di Kp. Sigobang. Jerit tangis keluarga sangat menyayat hati semua orang ketika zenajah korban ditemukan Tim SAR.

Masyarakat yang tertimpa bencana banjir dan bencana longsor, sementara diungsikan ke posko-posko terdekat untuk memudahkan pemberian bantuan. Salah satu posko yang menerima pengungsi Kp. Muhara adalah Ponpes Mahida. Satu persatu donatur memberikan bantuan untuk para pengungsi dari bahan pangan, pakaian, susu, pempers, alat tulis, serta bantuan yang lainnya.

Dokpri SMPN 1 LEBAKGEDONG
Dokpri SMPN 1 LEBAKGEDONG

SMPN 1 LEBAKGEDONG tertimbun longsor/Dokpri
SMPN 1 LEBAKGEDONG tertimbun longsor/Dokpri

Dampak dari bencana banjir bandang menerjang beberapa kampung misalnya Kp.Muhara, Kp. Banjar, Kp. Buluhen, Kp.Taleus, Kp. Hamberang, Kp. Nunggul, Kp. Sampaleun, Kp. Nangerang, dan Kampung lainnya seperti Kp. Somang dan Sajira. Selain banjir, bencana longsor juga memutus akses jalan ke Lebakgendong hingga membuat beberapa kampung terisolasi, bantuan pun  hanya dapat diberikan melalui jalur udara.

Dokpri Cinyiru Akses jalan terputus
Dokpri Cinyiru Akses jalan terputus

Presiden Jokowi ditemani Bupati Lebak, turut meninjau langsung lokasi banjir dan longsor. Seketika itu tempat tinggalku menjadi ramai karena lalu lalang para donatur yang menggalang donasi kemanusiaan dengan memberikan bantuan secara langsung kepada para korban di posko-posko terdekat termasuk pondokku.

Dokpri Presiden Jokowi ditemani Bupati Lebak Ibu Hj. Iti
Dokpri Presiden Jokowi ditemani Bupati Lebak Ibu Hj. Iti

Saat menampung pengungsi yang saat itu ada siswa siswi SMPN 1 Lebakgedong, saya langsung menghubungi Bapak Kepala Sekolah untuk mengabari bahwa muridnya ada di pondok. Esoknya, Bapak Danu beserta para guru menengok para siswa tersebut dan memberikan bantuan peralatan sekolah.

Saat mendengar kisah para pengungsi yang menginap di hutan belantara karena longsor terjadi dimana-mana, mereka berlari dalam gelapnya malam. Disertai beberapa kali dentuman keras seperti gunung mau meletus. Tidak terbayangkan betapa paniknya para warga saat itu. Mendengarnya saja sudah merinding disko apalagi mengalaminya sendiri. Beberapa orang masih merasa trouma dengan musibah yang menimpa mereka. Bahkan rumah pun sudah tidak punya karena tertimbun longsor.

Tidak ada yang mereka bawa selain baju yang menempel di badan. Selama terisolasi di hutan, mereka puasa tanpa minum dan tanpa makan. Beberapa warga bahkan ada yang pingsan karena kelelahan. Saat mendengar kisah para pengungsi, membuat hati semakin pilu.

Saat mereka ada di tempat pengungsian, setidaknya ada sedikit rasa aman dan secercah senyuman ketika menerima bantuan makanan atau pakaian. Ada juga secercah harapan untuk balik ke kampung halaman saat dinyatakan sudah aman.

Inilah kisah yang dapat kubagikan saat melewati Januari dalam Kenangan seperti judul buku Bu Maesaroh sahabatku. Seorang blogger milenial asli Lebak yang dikenal dengan Ratu Diksi. Semoga setiap musibah mendapat berkah seperti halnya SMPN 1 Lebakgedong yang berubah menjadi sekolah elite karena menerima bantuan dari pemerintah.

Logo KMAC YPTD
Logo KMAC YPTD


Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah

#DAY7

#KMAC

#KarenaMenulisAkuCeria

#YPTD

#Jumat,17Februari2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun