g) 2-3 tahun, pada usia ini anak sudah dapat menggunting dan menggunakan kelima jarinya untuk meremas kertas juga kain
h) 3-4 tahun, pada usia ini anak sudah dapat menuang bijian kedalam bak, meronce dan menggunting ang sesuai dengan pola garis lurus
i) 4-5 tahun, pada usia ini anak sudah dapat menjiplak gambar dan menggambar garis yang lebih bervariasi
j) 5-6 tahun, anak sudah dapat menggambar sesuai dengan keinginannya, menempel dengan tepat dan menggunakan alat makan dengan bener.
Apakah kalian masih ingat dengan APE?
APE atau alat permainan edukatif adalah sebuah sarana alat permainan yang dianggap efektif untuk mengembangkan aspek-aspek dalam diri anak. Begitupun dengan aspek perkembangan motorik anak usia dini, salah satunya adalah dengan menggunakan plastisin.
Taukah kalian apa itu plastisin? Plastisin adalah sebuah alat permainan edukatif yang dapat membantu dalam mengambangkan aspek motorik halus anak usia dini. Plastisin biasanya terbuat dari tepung terigu, garam, air hangat dan pewarna makanan, sehingga aman untuk digunakan sebagai alat permainan edukatif untuk anak usia dini, Â dengan menggunakan permainan plastisin, jari-jari tangan anak secara aktif akan terlibat, sehingga secara tidak langsung motorik halus anak usia dini terstimulus dan berkembang dengan baik.
Adapun puzzle juga dapat digunakan sebagai alat permainan edukatif dalam menstimulus dan mengembangkan motorik halus anak usia dini, puzzle juga bermanfaat dalam melatih koordinasi antara mata dan juga tangan anak saat melakukan kegiatan dalam menyatukan kepingan-kepingan puzzlenya.
Alat permainan edukatif selanjutnya adalah finget painting, dimana pada permainan ini menggunakan jari-jari tangan atau kaki dalam melukis sebagai kuas, finger painting juga bermanfaat untuk melatih dan mengontrol gerakan- gerakan, mengembangkan fantasi yang ada pada anak, imajinasi anak, berkreasi dan melatih otot- otot jari anak.
Nah, dengan adanya contoh- contoh APE atau alat permainan edukatif tersebut diatas, dapat diterapkan untuk mengembangkan motorik halus pada anak usia dini, karena dengan membantu mengembangkan dan menstimulus motorik halus anak usia dini, akan dapat membantu dalam perkembangan- perkembangan aspek lain dan tahap selanjutnya, dan semoga dapat membantu dan bermanfaat.