Mohon tunggu...
AAA^NhuzQ
AAA^NhuzQ Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

HUAHAHAHAHAH, GARA2 NULIS ARTIKEL KOMPASIANA KLIKNYA DIBAWAH 200 KLIK AKUN GUA DISUSPENDED, HAHAHAHAHAHAHAHA \n\n\n\n\n\n\n\n\n Untuk melihat profile, klik disini : \n\n\n https://www.orang-gantenk.co.id \n\n\n\n\n\n\n\n\n \n\n\n\n\n\n\n\n\n Atau, klik disini : \n\n\n https://www.orang-koplax.co.id \n\n\n\n\n\n\n\n\n \n\n\n\n\n\n\n\n\n Atau, klik disini : \n\n\n https://www.orang-ndlahom.co.id \n\n\n\n\n\n\n\n\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Fitur Dashboard Kompasiana Sudah Tampil

2 Oktober 2016   20:44 Diperbarui: 2 Oktober 2016   21:16 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
assets-a1.kompasiana.com

Demikian juga jika kita hanya memberi komentar pada sebuah artikel orang lain dan komentar tersebut mendapat tanggapan atau respon jawaban, maka notifikasi akan muncul pada dashboard kita.

Kira-kira demikian uraian sekilasnya.

Bagi teman-teman yang dulu biasa menggunakannya, fitur ini seakan menjadi kompas dan peta bagi artikel dan komentar yang direspon oleh kawan-kawan lain. 

Dan dari sini lah benar-benar terbentuk dan terjadi "shared and connecting" diantara para Kompasianer.

Karena kita bisa saling mengikuti perkembangan dan keterkaitan untuk interaksi respon sesama Kompasianer. 

Sebab fitur itulah yang telah menuntun dan menjadi peta dan kompas penunjuknya ketika terjadi interaksi yang berkelanjutan.

Oleh karenanya, ekspresi Gatot Swandito yang merasa "terenggut separuh nafasnya" adalah sebuah kenyataan yang tidak ada salahnya. Selain kesalahan sampingan dia yang banyak merenggut keperawanan janda-janda "masih gadis" disepanjang pantura.

Jadi dengan adanya tulisan ini.

Apakah menjadi pemberitahuan bahwa Fitur Dashboard Kompasiana sudah tampil ?

Begitu kah ?

Betul sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun