Mohon tunggu...
Ahmad Khoirul Aziz
Ahmad Khoirul Aziz Mohon Tunggu... Penulis Lepas

Aku tertarik dengan Sastra dan Filsafat.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Membandingkan Makna Akar Kata Agama, Religion, dan Kultus

30 Juli 2025   10:55 Diperbarui: 30 Juli 2025   10:55 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Jika kita menerjemahkan kata agama ke dalam Bahasa Inggris, istilah "religion" sering digunakan. Sementara itu, kata "kultus" (cult) cenderung punya konotasi negatif, sering dikaitkan dengan sekte menyimpang atau aliran sesat. Namun bila ditelusuri ke akar katanya, ketiganya sesungguhnya memiliki penekanan makna yang sangat berbeda dan bisa membantu kita memahami cara orang beriman dan beribadah di berbagai tradisi.

Agama, Sesuatu yang Diwariskan

Kata agama berasal dari bahasa Sanskerta "gama" () yang berarti sesuatu yang datang atau disampaikan, khususnya ajaran atau doktrin yang diturunkan dari sumber otoritatif, baik secara lisan maupun tertulis. Dalam konteks India kuno, gama mengacu pada teks-teks suci dalam berbagai aliran seperti:

  • Dirgha gama -- koleksi sutra Buddhis

  • Shaiva gama -- ajaran yang berpusat pada dewa Shiva

  • Vaishnava gama -- ajaran mengenai dewa Wisnu

Dengan demikian, agama lebih menekankan warisan ajaran yang membentuk dasar spiritual dan ritual sebuah tradisi.

Religion, Aturan yang Mengikat

Kata religion berasal dari bahasa Latin "religare" yang berarti mengikat kembali. Makna ini mencerminkan fungsi religion sebagai sistem ikatan sosial dan spiritual yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan dan komunitasnya.

Beberapa ahli juga mengaitkan religion dengan kata "religere" (menyusun ulang, memperhatikan secara serius), tetapi makna dominan yang bertahan adalah "mengikat", terutama dalam konteks kewajiban moral dan hukum keagamaan.

Dengan demikian, religion menekankan struktur, kewajiban, dan norma yang harus ditaati oleh pemeluknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun