Mohon tunggu...
Abdul Hanip
Abdul Hanip Mohon Tunggu... -

Mahasiswa fkip matematika unma banten

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Antara Kebaikan dan Kejahatan

16 Mei 2015   01:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:59 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebaikan merupakan suatu hal yang selalu ingin kita dapatkan, bagaimana tidak, melalui kebaikan kita dapat merasakan nikmatnya sebagai dampak positif yang dirasakan. Berbeda dengan kejahatan sebagai lawan dari kebaikan itu sendiri tentulah menjadi suatu hal yang tidak pernah kita harapkan keberadaannya, hal ini disebabkan dampak negatif kejahatan merupakan mudharat bagi kita. Kebaikan dan kejahatan layaknya pasangan yang tidak bisa dipisahkan ibarat terang dan gelap, siang dan malam.

Kebaikan dan kejahatan juga tidak bisa untuk dipersatukan. Melalui kebaikan kita bisa tahu seperti apa itu kejahatan dan tanpa tahu kebaikan kita pun tidak akan pernah tahu kejahatan._Disamping itu semua, menilai kebaikan dan kejahatan tentulah setiap orang akan berbeda. Sebagai contoh, ada orang yang mencuri, bagi orang yang kecurian ia akan memandang bahwa si pencuri tersebut melakukan kejahatan karena merasa telah dirugikan, namun bagi yang ikut menikmati si pencuri tersebut melakukan kebaikan karena telah sudi untuk berbagi hasil untuk dinikmati teman-temannya. Namun sebagai orang Islam tentulah Al-Qur'an dan Assunah menjadi pedoman utama dalam hidup kita untuk menilai apakah sesuatu itu merupakan kebaikan atau merupakan kejahatan.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun