Kebaikan merupakan suatu hal yang selalu ingin kita dapatkan, bagaimana tidak, melalui kebaikan kita dapat merasakan nikmatnya sebagai dampak positif yang dirasakan. Berbeda dengan kejahatan sebagai lawan dari kebaikan itu sendiri tentulah menjadi suatu hal yang tidak pernah kita harapkan keberadaannya, hal ini disebabkan dampak negatif kejahatan merupakan mudharat bagi kita. Kebaikan dan kejahatan layaknya pasangan yang tidak bisa dipisahkan ibarat terang dan gelap, siang dan malam.
Kebaikan dan kejahatan juga tidak bisa untuk dipersatukan. Melalui kebaikan kita bisa tahu seperti apa itu kejahatan dan tanpa tahu kebaikan kita pun tidak akan pernah tahu kejahatan._Disamping itu semua, menilai kebaikan dan kejahatan tentulah setiap orang akan berbeda. Sebagai contoh, ada orang yang mencuri, bagi orang yang kecurian ia akan memandang bahwa si pencuri tersebut melakukan kejahatan karena merasa telah dirugikan, namun bagi yang ikut menikmati si pencuri tersebut melakukan kebaikan karena telah sudi untuk berbagi hasil untuk dinikmati teman-temannya. Namun sebagai orang Islam tentulah Al-Qur'an dan Assunah menjadi pedoman utama dalam hidup kita untuk menilai apakah sesuatu itu merupakan kebaikan atau merupakan kejahatan.