Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Suka nulis dan baca pun bagian dari hobi saya

Saya adalah pecinta olahraga dan menulis merupakan hobi saya selain membaca .

Selanjutnya

Tutup

Raket

Dari Ajang Seleknas: Ada Apa Dengan PBSI?

17 Januari 2024   09:36 Diperbarui: 17 Januari 2024   09:55 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Muhammad Salim As Sidiq. Sumber: PBSI

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia atau PBSI kembali mendapat sorotan tajam dari netizen yang juga kebanyakan adalah Badminton Lovers Indonesia.

Setelah sebelumnya, tim bulutangkis Indonesia tanpa wakil di semifinal dan final Petronas Malaysia Open 2024 yang merupakan kategori turnamen Super 1000 BWF.

Dan baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari ajang Seleksi Nasional atau Seleknas PBSI 2024 yang digelar di Pelatnas PBSI, Cipayung Jakarta Timur.

Salah satu laga yang menjadi sorotan adalah laga final Tunggal Putra Taruna yang mempertemukan Muhammad Salim As Sidiq yang berhadapan dengan Alwi Farhan.

Namun sayangnya, Halim mengalami cedera lutut kiri pada set kedua. Alhasil Halim pun harus kalah dengan skor akhir yaitu 13-21 dan 10-12 pada set kedua.

Meski demikian, Alwi Farhan melalui akun Twitternya tetap bersimpati dengan bernada "Maaf bukan saya mau memutus rezeki orang, Saya hanya menjalankan tugas sebagai pemain!
Get well soon lim! " Ujar Alwi di akun Twitternya.

Sementara perlu diketahui, Halim ini sempat berhasil meraih gelar juara pada Kejurnas PBSI di tahun 2022 dan 2023. Halim sendiri berasal dibawah naungan klub PB Jaya Raya. Yang dimana klub bulutangkis ini juga pernah diisi dengan nama-nama besar seperti Greysia Polii hingga peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 yaitu Susi Susanti.

Menurut jurnalis Ainur Rohman, pertandingan tersebut seharusnya tidak terjadi dan pertandingan tersebut dinilai tidak fair juga bertentangan dengan aturan.

Selain itu diungkapkan lagi oleh Ainur Rohman, jika pertandingan itu diberlakukan, seharusnya Halim berhadapan dengan para pemain tunggal putra Pratama PBSI seperti Alvi Wijaya Chairullah, Yohanes Saut Marcellyno, Iqbal Diaz Syahputra, serta Tegar Sulistio.

Meski demikian, sempat ada protes dari pihak PB Jaya Raya. Namun sayangnya, PBSI sebagai otoritas tertinggi tetap pada keputusan akhir. Sehingga Halim pun dinyatakan tetap tidak bisa masuk, dan seolah-olah prestasi dari Kejurnas bukanlah patokan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun