Pembatasan Media Sosial Membuatku Ingin Kembali ke Era 90an

Kembali , hari ini ada pembatasan penggunaan media sosial oleh pemerintah . Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya , masyarakat Indonesia akan dibatasi dalam penggunaan media sosial baik seperti WhatsApp , Facebook , Instagram dan menurut informasi pembatasan media sosial ini akan berlaku mulai Jumat 14 Juni 2019 ini . 

Namun jika situasinya kondusif pada saat sidang MK mengenai sengketa hasil Pilpres 2019 maka akan tetap berjalan lancar dan normal .

Kejadian ini benar saja , dan saya pun melihat informasi ini di Twitter , dan tagar dengan hastag #Instagramdown pun kembali mendominasi di trending topik pada hari ini . Dan , semoga tidak berlangsung lama seperti pada tanggal 22  Mei 2019 lalu yang harus menunggu sampai 3 hari kemudian untuk kembali normal .

Nah , kembali ke topik judul bahasan kali ini yang seketika mengingatkan saya pada era 90an . Disaat itu , anak-anak seperti saya dan teman-teman lainnya saat itu sangat menikmati masa-masa itu dan rasanya ingin mengulang kembali. 

Dimulai dari sepulang sekolah , kami pun main dimulai dari main game Nintendo bersama teman yang awalnya hanya ingin mengerjakan tugas kelompok sampai sore yang kemudian main sepakbola di lapangan sampai adzan maghrib .

Dan , malam harinya masih diera belum ada media sosial , game online pun juga belum ada saat itu . Setelah pulang ngaji kemudian belajar yang dilanjutkan dengan menulis catatan harian dimulai dari kegiatan sekolah sampai curhat yang semuanya dituangkan di buku diary , terutama wanita yang sampai saat ini kalo suka bercerita mereka pun masih menyimpannya dengan baik disamping album kenangan masa sekolah .

Jadi kangen juga masa-masa itu yang saat itu lebih menghabiskan waktu untuk bermain bersama teman-teman dengan puas tanpa memikirkan banyaknya sosial media dan game online seperti sekarang ini .

Kembali pada pokok permasalahan yang berbicara mengenai pembatasan penggunaan media sosial , sebenarnya ada manfaat bagi kita meskipun sebagian ini menjadi kerugian bagi mereka yang memang memanfaatkan media sosial untuk berjualan online atau online shop .

Dan , mari sama-sama kita menggunakan media sosial dengan bijak dengan tanpa memberitakan berita hoax yang tentu saja akan memecah belah persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia .

Demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam hangat .