- Yesi Diana Fatmasari
- Rahma Wahyu Fainisa
- Triana Sari
- Firliani Diana Novita Bakri
- Dina Puspita
Pentingnya pendidikan untuk menunjang dan menjamin masa depan para pelajar. Hal ini karena pendidikan memberi berbagai manfaat bagi pelajar generasi Z. Melalui pendidikan, seseorang dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
Demi tercapainya kualitas pendidikan yang lebih baik, maka perlu adanya inovasi pembelajaran dalam jurusan Tata kecantikan Kulit dan Rambut di SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto. Kemajuan pembelajaran di jurusan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut dalam satu tahun terakhir diantaranya yaitu, kelengkapan alat-alat kecantikan agar semua siswi lebih berkompeten dalam jurusan tersebut. Di tahun ini tenaga kependidikan guru di jurusan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut terpanggil untuk mengikuti pendidikan profesi guru. Jadi ada kepenigkatan kompetensi guru dalam hal untuk mengajar baik secara pengembangan modul , pengembangan alat- alat bantu ajar dan metode pembelajaran. Sebagai pengajar diajarkan untuk pengembangan pembelajaran Kurikulum merdeka sudah di aplikasikan dan juga ada proses magang industri. Supaya mengetahui perkembangan yang ada di dunia industri, dengan begitu kita mengetahui perkembangan trend serta pemakaian alat dan  kosmetik yang terbaru.
Untuk mendapat keefektivitasan pembelajaran para guru harus memiliki RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) berupa modul ajar. Di SMK Negeri 1 Sooko terbagi menjadi dua kurikulum Merdeka dan kurikulum 2013. Promosi jurusan juga dilakukan untuk menarik peminat calon perserta didik baru beberapa diantaranya mengikuti event diluar sekolah dengan skala yang besar seperti pagelaran di mall besar dimana hal tersebut dapat menarik perhatian besar dari masyarakat dan mengikuti kirab budaya untuk memperingati hari ulang tahun Kerajaan Majapahit yang membuktikan bahwa siswi jurusan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut di SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto berpotensi dan siap terjun ke masyarakat secara langsung. Promosi lainnya dengan menerima job yang bertujuan untuk memperkenalkan keahlian siswi dan juga melatih mental siswi untuk terjun ke masyarakat.
Untuk mengetahui kompetensi seorang siswi, pengajar memiliki rubik penilaian di mulai dari  tahap persiapan, proses dan hasil akhir. Jika telah memenuhi syarat maka siswi tersebut berkompeten dalam bidangnya. Sedangkan siswi yang belum berkompeten akan melakukan remedial dalam hal teori ataupun praktik.
Untuk presentase tentang kelulusan siswa mungkin kurang bisa untuk di jabarkan secara detail, namun untuk presentase siswi yang masuk PTN kurang lebih hanya 5 orang, sedangkan yang lainnya lebih banyak memilih untuk bekerja dikarenakan kemampuan siswi yang didapatkan di sekolah sudah di rasa cukup oleh para peserta didik untuk terjun di dunia kerja.
