Mohon tunggu...
Ahmad Khanifan
Ahmad Khanifan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Masih dalam proses merangkai kata-kata tuk jadi kalimat.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Baru Ku Tahu, Kenapa Kau Lebih Suka Lewat Sini!!!

28 Juni 2013   20:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:17 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada teman yang begitu gethol menggeluti tulisan melalui sebuah blog. Pernah saya hitung Tulisan yang sudah ia postingkan, dan betapa kagetnya saya, postingan dia disebuah blog pribadi hampir mencapai 500 artikel/postingan. Ini sepengetahuan dia, kalau saya menghitungnya.

Dan ketepatan pada satu saat, saya bertemu teman dekatnya , yang juga suka mempostingkan tulisannya melalui blog. Ternyata ia pun tak kalah saing, hampir sejajar dengannya.

Karena ada rasa keingintahuaan saya yang begitu menggumpal, saya pun berani bertanya. "Kenapa sih anda lebih suka mempostingka tulisan lewat blog?? kan anda tahu sendiri, Blog itu gak ada kompensasinya?? kenapa gak anda kirimkan saja tulisan anda pada media saja, entah itu media harian, majalah dan lainnya?? kan lebih kelihatan itu kompensasi??". tanya saya dengan antusias menunggu jawaban

Hahaha,, "brow brow ngapain Jenengan belum" sudah tanya kompensasi?? asal anda tahu kompensasi bagi saya itu cuma sekedar pemberian atau tanda terima kasih, karena sudah mau berpartisipasi. Dan lebih anda tahu lagi, bagi  seseorang yang ingin tulisannya dibaca orang banyak itu bisa lewat mana saja, termasuk blog pribadi yang saya tekuni. Dan perlu anda tahu teman saya dan saya sendiri, bermaksud agar tulisan yang saya tulis itu bisa dibaca, syukur-syukur bisa bermanfaat. masalah konpensasi menurut saya urutan 29, yang saya dulukan itu bagaimana tulisan saya bisa kebaca. Kalau memang tulisan saya kirim kemedia yang bisa memberikan kompensasi itu gampang brow (tanpa prasyarat: kirim langsung keposting), mungkin saya akan sering menulis lalu saya kirim kemedia itu. Karena banyaknya prasyarat yang harus dilalui, anggap saja pada sebuah media seperti koran, anda tahukan bagaimana ribetnya mengirim sebuah artikel di koran hingga ke publish. Ini sudah rahasia umum bagiku, bagi mereka yang mengirimkan artikel di koran. Sudah dikirim berkali", kadang tak juga ke publish, ini bisa membuat galau yang berkepanjangan, hingga kadang berbuah frustasi besar (PESIMIS) bahwa tulisannya memang tak layak baca. yah ini alasan saya kenapa saya lebih suka mengposting di sebuah blog. dan terakhir, bagi saya. "

"Jika memang anda ingin menulis sebuah tulisan dan lalu bisa kebaca, tanpa menunggu lama, bisa anda mulai melalui lewat blog pribadi saja, dan perlu anda tahu bila anda sering merangkai kata dalam tulisan, maka anda terbiasa untuk merangkai kata-kata. Terakhir saya sarankan jika anda memposting tulisanm sertakan Kritik dan Saran pada pembaca anda, agar bisa menjadikan tolak ukur keberhasilan anda menulis yang baik seperti ejaan dan lain-lain.karena komentar, anda akan tahu segera terbaiki tulisan oleh banyaknya komentar/Kritik."

THANKS U SOB, CERITAMU MEMOTIVASIKU.!!!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun