Mohon tunggu...
Galih Satria H
Galih Satria H Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Belajar menulis

ASN milineal yang sangat mendambakan proses kerja terbuka terhadap fleksibilitas,kreatifitas,dan inovasi.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cerpen : Melodi untuk Veranda

9 Desember 2015   11:26 Diperbarui: 9 Desember 2015   11:26 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Hari ini suasana kelas tidak seperti biasanya.Teman teman ngrumpi disana sini,terdengar sepintas “Ada anak baru di kelas kita,kata Pembimbing sih mahasiswi program pertukaran”.Teman teman cowok pun gak kalah pembahasannya” wah mahasiswi..kalau cantik bolehlah..apalagi jago main biola..”.Aku gak tertarik untuk ikutan ngrumpi,maklum bukan tipe anak ngrumpi.Teman-teman menyebutku the Silent Musician,karena aku gak seneng nimbrung dan cenderung menyendiri.Kenapa musician? karena aku kuliah di sebuah perguruan tinggi seni dan mengambil jurusan seni musik.Yah walaupun skill musikku masih di bawah standar.Balik lagi ke topik terbaru di kelas.Suasana gaduh di kelas mendadak hening ketika dosen pembimbing masuk kelas dan diikuti “si anak baru”. Teman disampingku langsung menyeletuk dengan logat jawanya  “ayune reeek…” ,aku sama sekali gak menggubrisnya,melihatnya pun enggan karena sedang asyik main Clash of Clan.Yah maklum aku kecanduan ama game yang satu ini.

“Rekan-rekan sekalian,selama 3 bulan ke depan,kalian akan bekerja sama dengan salah satu mahasiswi dari program pertukaran mahasiswa,bapak berharap kalian dapat bekerja sama,apalagi menjelang dies natalies kampus yang tercinta ini.”

“Nah..sekarang kamu memperkenalkan dirimu” suruh bapak dosen pembimbing pada si “anak baru”

“Perkenalkan namaku Veranda” katanya malu-malu.Sontak seluruh kelas menjadi berisik “ooo namanya veranda..”tak ketinggalan teman di sampingku juga ikut komentar “namanya cantik,orangnya juga cantik”.Dan aku masih berkutat dengan HP dan game Clash of Clan.Tiba-tiba

“Sekarang bapak akan memperkenalkan kamu dengan ketua kelas kita…Tama mana?masuk gak dia” dosen memanggil namaku.Dan aku sama sekali gak respon karena keasyikan main game.

“Tama main game pak..ini orangnya di samping saya..” ujar temen yang duduk di sampingku

“Tam..lu dipanggil pak dos tuh..disuruh maju ke depan” .Aku geragapan,dalam benakku “mampus…gara gara ketauan ngegame jadi kena sanksi nih..”

Dengan perasaan takut kena marah aku maju ke depan kelas.Dan dengan polosnya aku bertanya “Ada apa ya bapak menyuruh saya ke depan?” pak dosen pun segera memulai acara perkenalan dan penyerah terimaan mahasiswi baru ke kelas.”

“Tama..ini veranda,dia mahasiswi program pertukaran mahasiswa,dia juga jago dalam bermusik,selera musiknya juga tinggi.Bapak titipkan dia ke kamu,Bapak harap kalian bisa menerima veranda sebagai teman dan rekan kerja.”kata beliau sambil merangkul veranda.
“Veranda..ini Tama,dia adalah ketua kelas ini sekaligus ketua projek orchestra untuk dies natalies kampus,dia orangnya pendiam.Kalau tidak dipancing ngomong dia gak mau ngomong.Tapi orangnya asyik dan bisa diajak bercanda.” Kata beliau sambil ganti merangkulku. Seluruh kelas berteriak dengan nada yang sama “Ciyeeeee…”
“Salam kenal” kataku sambil mengajaknya bersalaman.

Sesi perkenalan lewat pak dosen sudah selesai.Pak Dosen mulai kembali membahas teori lanjutan hari kemarin.Sebagian teman teman cewek berbisik minder takut kalah saingan cantiknya.Yang Cowok juga sama berbisik saling berlomba lomba untuk bisa berkenalan dengan dia.Mungkin aku sendiri yang kurang normal.Aku serius menyimak teori yang disampaikan oleh Dosen pembimbing.Akhirnya jam kuliah bersama pak Dosen Pembimbing telah usai. Sebelum meninggalkan kelas,pak Dosen memanggilku,aku menghampirinya

“Tama,saya rasa kamu segera mencari 15 anggota projek kelas kita,sehingga kita bisa segera mulai latihan.”kata pak dosen dengan raut wajah serius

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun