Mohon tunggu...
61_Desti Rohmadanika
61_Desti Rohmadanika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Guru dalam Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19

13 Juni 2022   11:00 Diperbarui: 13 Juni 2022   11:30 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


a. Karakter siswa
guru dan orang tua harus memahami karakter anak, dengan begitu guru dan orang tua bisa mengambil sikap cara menumbuhkan jiwa kepemimpinan anak. misal, anak suka berbicara di depan orang banyak, maka cara menumbuhkan jiwa kepemimpinannya adalah dengan melatih anak untuk tampil di depan sehingga jiwa kepemimpinannya semakin terasah. atau misal karakter anak pemalu maka yang dilakukan guru adalah mencari minat anak sehingga guru bisa menumbuhkan jiwa kepemimpinan anak melalui minat anak tersebut.


b. Kedisplinan siswa
Dimasa pandemic covid-19 pembelajaran menggunakan jarak jauh atau daring mau tidak mau harus dilakukuan, dampak dari pembelajaran daring semakin berkurangnya jiwa kepemimpinan seorang siswa dalam mencari ilmu atau sekolah, yang biasanya ketika sekolah offline siswa berangkat sekolah pagi-pagi, sedangkan ketika sekolah daring siswa belajar sambil tiduran, tidak memperhatikan guru menjelaskan materi pembelajaran, bahkan anak belum mandi ketika pembelajaran di mulai. Maka dari itu harus ada kerjasama antara guru dan orang tua dalam menumbuhkan jiwa kedisplinan anak dengan selalu memantau perkembangan belajar anak.
Peran simpati dan empati
Anak usia dini perlu diajarkan peran simpati dan empati kepada sesama teman, misal di masa pandemi tidak semua siswa memiliki handphone maka jika jarak rumah siswa tersebut dekat dengan rumah temannya yang tidak memiliki handphone mereka bisa barengan ketika belajar online.


c. Rasa percaya diri
Semenjak sekolah daring anak jarang berinteraksi dengan teman sebayanya sehingga anak tumbuh menjadi individualism, untuk mencagah hal tersebut orang tua perlu mengajak anak untuk bermain dengan teman sebayanya agar menumbuhkan rasa percaya diri dalam diri anak.


2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri/keperibadian siswa, bisa dikatakan bahwa faktor eksternal didapatkan dari lingkungan sekitar siswa yang berperan penting dalam menumbuhkan jiwa pepemimpinan siswa, berikut ada beberapa faktor eksternal yang dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan siswa sebagai berikut:

a. Lingkungan Keluarga
Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak, sehingga orang tua harus lebih hati-hati dalam bertindak karena di masa anak usia dini apa yang di ucap, di lakukan oleh orang tua anak akan menirunya, sehingga karakter anak dibentuk dari keluarga.


b. Lingkungan Sekolah
Sekolah adalah tempat siswa belajar dan mencari tahu apa yang ia tidak dapat ketika di rumah, siswa terkadang lebih nurut kepada gurnya ketimbang kepada orang tua nya. Untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan anak ketika masa pandemi maka guru harus selalu mengawasi perkembangan belajar anak dengan cara komunikasi kepada orang tua murid berjalan dengan lancar.



c. Lingkungan Masyarakat
Lingkungan masyarakat adalah tempat di mana siswa mempelajari banyak hal, orang tua harus memastikan anaknya tumbuh di lingkungan yang aman, karena lingkungan sekitar anak sangat berpengaruh terhadap jiwa kepemimpinan anak, jika lingkungan anak baik maka anak akan tumbuh menjadi peribadi yang baik tetapi jika lingkungan anak buruk ia akan tumbuh menjadi anak yang memiliki jiwa kepemimpinan yang buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun