Mohon tunggu...
Salim Saragih
Salim Saragih Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hutang Pada Ulama

13 Februari 2018   20:40 Diperbarui: 13 Februari 2018   20:41 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tidak dipungkiri bahwa kemerdekaan indonesia banyak dimotori oleh para ulama pada masanya. Lihatlah fakta sejarah bahwa teriakan takbir senantiasa menjadi penyemangat yang ampuh dalam melawan penjajahan.

Namun sayang seribu kali sayang, hutang pada para ulama dahulu justru dibayar dengan tikaman tajam ke tubuh para ulama saat ini. Mulai dari kriminalisasi ulama, dan bahkan menjauhkan ajaran2 islam yg dibawa oleh para ulama.

Mari kita berpikir ulang, baca sejarah ulang, dan renungkan dengan pikiran yang jernih. BEGINIKAH CARA KITA MEMBALAS BUDI?

Lebih luas lagi, tak perlu membelalakkan mata, saat ini kita tengah dilanda budaya asing. Dengan dalih ikut trend, bayak wanita2 indonesia dengan bangganya pamerkan auratnya. Pemudanya dilanda gaya hidup hedonis, pergaulan bebas.

Tak kalah ironinya, masyarakat dijajah pemerintahnya sendiri. Sumber daya alam tak diurusi secara mandiri, rakyat dibebankan pajak sana-sini, Zakat rasa pajak-pun terpaksa dinikmati. Wakilnya-pun kini berencana tak ingin "dinasehati".

Problematika sudah nyata bangsa ini rasakan. Tak adakah keinginan untuk berubah? Wahai saudaraku, mari kembali dengar ulama, ikuti nasehatnya, laksanakan ajaran2nya karena itu warisan Nabi kita. Jangan kriminalisasi ulama, jangan anti dengan ajaran islamnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun