Susu merupakan cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia. Dan susu segar sendiri merupakan susu murni yang tidak mengalami pemanasan. Kita mengetahui bahwa susu sangat dibutuhkan bagi bayi yang baru lahir, karena bayi belum bisa mengkonsumsi makanan. Kandungan yang ada didalamnya adalah energy, protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, zat besi dan vitamin.
Kementrian perindustrian berharap ada peraturan bersama antar kementrian untuk urusan Susu Segar Dalam Negeri (SSDN). Regulsi tersebut penting untuk mengatur tentang peran dari masing-masing kementrian dan agar lebih implementasi pelaksanaan di lapangan dapat lebih cepat dan efektif.Â
Sebelumnya, kementrian pertanian sudah mengeluarkan Permentan Nomor 26 Tahun 2017 tentang peredaran susu. Beleid ini mengamanatkan IPS dan importer untuk menyerap SSDN dan melakukan kemitraan dalam upaya peningkatan kualitas dan produktivitas peternak sapi perah lokal (16/7/2018).
Di Indonesia, kebanyakan orang yang memiliki ternak sapi berada di daerah dataran tinggi. Karena lahan yang luas dan suhu yang mendukung sangat cocok sekali. Tapi sebenarnya hal tersebut tidak membatasi beternak sapi di dataran rendah. Karena Indonesia memiliki wilayah yang sangat strategis. Kita bisa memanfaatkan ini sebagai uasaha. Apalagi susu sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Ini merupakan prospek yang sangat bagus untuk peternak maupun industry pengolahan susu. Dengan banyaknya peternak dan hasil susu yang melimpah, membuat industry tidak mengimpor susu dari luar negeri.Â
Dan ini sangat menguntungkan sekali, karena tidak perlu membeli susu dengan harga yang mahal. Tidak hanya dijual berupa susu segar saja, tapi kita bisa mengolahnya menjadi suatu produk. Perlunya penyuluhan terhadap peternak dan indutri yang mengolahnya.
Dalam pengolahan susu sekarang ini pasti sudah menggunakan tekhnologi yang canggih. Susu sapi perah yang berbeda jenis bisa menghasilkan rasa yang selaras, karena susu tersebut dimasukkan dalam mesin yang berfungsi untuk mencampurkan dan menghasilkan rasa yang sama. Hasil susu tersebut pasti ada yang berkualitas tinggi dan rendah. Sayang sekali jika susu yang berkualitas rendah dianggurkan begitu saja. Dengan kondisi yang seperti ini, industry besar dapat menjualnya kepada industry rumah tangga.
Untuk susu yang berkualitas tinggi sayang sekali jika diolah dengan dilakukan pemanasan, karena kandungan gizinya akan hilang. Maka dari itu susu kebanyakan dibuat olahan keju dan yougurth, karena proses pengolahannya tidak dipanaskan.Â
Dengan begini susu yang berkualitas rendah dapat diolah dengan proses pemanasan. Industry rumah tangga dapat mengolahnya menjadi sesuatu produk yang menarik minat konsumen.Â
Sering kita berfikir, apa gunanya limbah dan mau diolah apa limbah itu. Bagi kita sendiri limbah tidak memiliki manfaat, dan sudah memang sepantasnya untuk dibuang atau dibiarkan saja. Mari berfikir lebih creative dan innovative, limbah yang tidak memiliki daya jual bisa disulap menjadi olahan yang berdaya jual tinggi.
Siapa sangaka ternyata susu yang berkualitas rendah dapat diolah menjadi tahu. Karena susu memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, maka dari itu dapat diolah menjadi tahu susu. Karena pada dasarnya pengolahan tahu membutuhkan bahan dasar yang memiliki kandungan protein tinggi.Â