Mohon tunggu...
Siti wulandari
Siti wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Masih kuliah

suka dalam segala hal yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembudayaan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari Masyarakat Indonesia

15 Januari 2023   22:27 Diperbarui: 15 Januari 2023   22:51 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian

Pancasila merupakan sebuah dasar negara dari Republik Indonesia. Di dalamnya terdapat sila-sila yang digunakan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Kata Pancasila yang berasal dari bahasa Sansekerta yaitu kata  panca memiliki arti yaitu lima dan kata sila yang memiliki arti dasar. Jika digabungkan, Pancasila memiliki pengertian yaitu lima dasar negara Indonesia. Sila-sila yang ada dalam Pancasila memiliki maknanya masing-masing yang harus diterapkan ke dalam kehidupan setiap masyarakat Indonesia sehari-hari.

Menurut Ruslan Abdul Ghani, pancasila dapat diartikan pula sebagai sebuah filsafat dari suatu negara yang tercipta untuk dapat dijadikan sebagai suatu ideologi kolektif untuk dapat membentuk suatu kesejahteraan rakyat dan bangsa dari negara Indonesia itu sendiri.

Fungsi Pancasila

Peranan Pancasila yang dipergunakan sebagai ideologi serta pengaturan hidup bermasayarakat ini memiliki beragam fungsi yang tidak bisa dihindari. Secara umum, fungsi tersebut terbagi atas hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Diantaranya;

  • Fungsi Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
  • Fungsi Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
  • Fungsi Pancasila sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia
  • Fungsi Pancasila Sebagai Filsafah Hidup yang Mempersatuan Bangsa Indonesia
  • Fungsi Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bersama
  • Fungsi Pancasila sebagai Perjanjian Luhur
  • Fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara

Makna  dan Contoh Dari Kelima Sila Pada Pancasila

Pancasila dibagi menjadi lima sila yang harus diterapkan oleh setiap masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

  • Sila Pertama yang berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa merupakan sila pertama yang ada pada Pancasila memiliki makna bahwa kita sebagai masyarakat negara Indonesia harus memiliki kepercayaan dan bertakwa kepada Tuhan. Dalam hal ini tentu saja menyesuaikan dengan agama yang kita anut serta kepercayaan yang dimiliki oleh setiap orang.
  • Contoh dari sila pertama dalam kehidupan sehari-hari :
  • Meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa
  • Menghormati agama orang lain
  • Hidup dan bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup
  • Tidak membeda-bedakan agama
  • Menghormati kebebasan orang merayakan hari besar keagamaan sesuai keyakinan dan kepercayaan mereka
  • Sila ke-2 dalam Pancasila yakni berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" yang mana di dalamnya memuat mengenai segala bentuk unsur kemanusiaan yang adil dan beradab merupakan kesadaran mengenai hal keteraturan sebagai asas-asas kehidupan. Kesadaran manusia tersebut dilakukan supaya bisa menjadi semangat membangun kehidupan masyarakat dan juga alam semesta untuk mencapai kebahagiaan dengan berbagai usaha yang gigih.
  • Contoh dari sila ke 2 dalam kehidupan sehari-hari :
  • Membantu dana, tenaga atau yang lainnya kepada korban bencana.
  • Ikut serta dalam kegiatan tentang kemanusiaan
  • Memberi santunan kepada orang yang layak untuk disantuni.
  • Menjenguk teman, keluarga, atau yang lainnya yang sedang sakit
  • Tidak menyakiti perasaan orang lain
  • Sila ke-3 didalam Pancasila berbunyi "Persatuan Indonesia". Dengan adanya indikasi ini setidaknya dapat melihat secara sesama bahwa cita-cita para pendiri negara dan pencipta Idiologi Pancasila dapat melihat persatuan menjadi bagian peran penting untuk mewujudkan kesejahateraan dan ketentraman hidup dalam masyarakat didalam negara itu sendiri.
  • Contoh dari sila ke 3 dalam kehidupan sehari-hari :
  • Tidak merendahkan suku adat dan budaya lain
  • Mengutamakan kerukunan bangsa Indonesia dibandingkan dengan kepentingan kelompok, pribadi, dan golongan
  • Membantu berbagai kegiatan dalam keluarga
  • Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan serta membantu warga yang berkesusahan
  • Cinta tanah air dan bangsa dengan membeli produk dalam negeri
  • Sila keempat pancasila dengan lambang kepala banteng berbunyi "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan". sila keempat memiliki arti rakyat dalam menjalankan kekuasaannya melalui sistem perwakilan dan keputusan-keputusannya diambil dengan jalan musyawarah yang dipimpin oleh pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab, baik kepada tuhan yang maha esa maupun kepada rakyat.
  • Contoh dari sila ke 4 dalam kehidupan sehari-hari :
  • Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
  • Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
  • Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
  • Musyawarah untuk mencapai muafakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
  • Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
  • Sila ke-5 Pancasila berbunyi "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Dari bunyi sila ke-5 saja sudah ketahuan bahwa seluruh rakyat Indonesia harus mendapatkan keadilan sosial yang merata. Oleh karena itu, setiap masyarakat Indonesia memiliki derajat yang sama di mata hukum dan negara. Dengan demikian, sila ke-5 sangat menggambarkan harapan Indonesia supaya bangsa dan negara bisa menerapkan keadilan sosial. Untuk mewujudkan keadilan sosial sangat dibutuhkan kerja sama antara bangsa dan negara (pemerintah).
  • Contoh dari sila ke 5 dalam kehidupan sehari-hari :
  • Berlaku adil terhadap sesama makhluk hidup
  • Suka bekerja keras
  • Tidak berperilaku boros
  • Hidup penuh dengan kesederhanaan.
  • Tidak menyalahgunakan fasilitas umum

Kesimpulan dari kelima sila pada pancasila

Hubungan sila dalam Pancasila adalah sebuah bentuk dari kesatuan dan hubungan hierarkis piramidal yang berada di dalam kesatuan hubungan yang akan saling mengisi dan juga akan saling menghubungkan antara yang satu dengan yang lainnya. Apabila salah satu, sila dihilangkan maka rusaklah tatanan hukum di Indonesia dan yang paling berbahaya adalah bubarnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun