Mohon tunggu...
Aymara Ramdani
Aymara Ramdani Mohon Tunggu... Administrasi - Orang yang hanya tahu, bahwa orang hidup jangan mengingkari hati nurani

Sebebas Camar Kau Berteriak Setabah Nelayan Menembus Badai Seiklas Karang Menunggu Ombak Seperti Lautan Engkau Bersikap Sang Petualangan Iwan Fals

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gempa Cianjur dan Sisi Lain Sebuah Musibah

14 Desember 2022   16:47 Diperbarui: 15 Desember 2022   09:54 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terkadang Tuhan meletakkan rahmat-Nya di tempat-tempat yang sama sekali tidak menarik bagi manusia. Terkadang Tuhan menyembuyikan anugerah-Nya di balik momentum yang tak terduga oleh siapa pun. Terkadang Tuhan melakukan penyelamatan, memberikan rejeki, serta menjanjikan rahasia-rahasia, di belakang suatu kejadian yang seakan-akan bernama musibah atau kecelakaan. (#Cak Nun)

Adzan dzuhur berkumandang, Selepas anak-anak SD pulang sekolah, gempa mengguncang kota Cianjur pada Senin, 21 November 2022.  Cianjur bergoyang dengan hebat. dan, efek yang dirasakan luar biasa bagi bangunan-bangunan beserta penduduknya.  Gedung-gedung runtuh, rumah luluh lantah, tanah longsor menimbun apa dan siapa saja. Ia datang dengan tiba-tiba, namun tidak dengan perginya, karena gempa susulan selalu saja masih ada dan dirasakan oleh penduduk sekitar, Cugenang, Cijedil, Gasol, Sarampad dan masih banyak desa-desa lain yang terdampak. Canda tawa mulai hilang, berganti menjadi tangisan dan duka. Selain itu, kisah-kisah heroik pun bermunculan, juga cerita kelam menghampiri. Media-media mainstream dan civil jurnalis memberitakan kejadian tersebut. Foto-foto dan video dengan cepat menyebar. Membuat miris kita yang jauh dari Cianjur.

Dengan kekuatan media sosial pula, bantuan mengalir deras untuk membantu saudara kita disana. Segala penjuru bergerak untuk membantu. Semua elemen masyarakat turun dan bergerak untuk segera memulihkan keadaan Cianjur. Bantuan logistik mengalir deras, pakaian menggunung, selimut, sembako dan kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya dengan cepat sampai ke titik gempa yang parah.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Yayasan Amal Khair Yasmin pun ikut tergerak dan bergerak untuk melakukan aksi kemanusiaan di Cianjur, dengan cor kompetensi Yasmin yaitu di Bidang Pendidikan, maka Yasmin ke Cianjur bertujuan untuk setidaknya memberikan rasa Bahagia kepada siswa-siswi disana. Dengan #Tema Cianjur Tetap Belajar, Yayasan Amal khair Yasmin yang memang konsern dalam bidang Pendidikan ini, selalu sigap dalam bidang pendidikan di lokasi bencana. Pernah hadir di Lombok, Ketika gempa Lombok, hadir juga di Palu, Ketika terjadinya gempa dan likuifaksi disana, dengan tujuan agar, apa pun kondisinya anak-anak itu harus tetap belajar. 

#LombokTetapbelajar. Dok. pribadi
#LombokTetapbelajar. Dok. pribadi

#LombokTetapBelajar. Dok. pribadi
#LombokTetapBelajar. Dok. pribadi

#LombokTetapBelajar. Dok. pribadi
#LombokTetapBelajar. Dok. pribadi

Trauma healing. Psychological First Aid (PFA). Psychological First Aid (PFA) atau pertolongan pertama pada kesehatan mental adalah langkah awal yang dilakukan buat membantu orang orang yang sedang mengalami masalah yang mempengaruhi mentalnya. permainan yang sangat sederhana namun mampu membuat anak-anak ceria dan riang.mewarnai, melukis, maen games, bisik kata dan permaianan memasukkan pulpen ke dalam botol mampu membuat mereka tergelak.

Bertempat di Kp Seseupan, Cugenang, Kabupaten Cianjur Relawan Yasmin akan belajar bersama dengan anak-anak di 3 titik lokasi terdampak.  Masjid Mambaul Ghufron menjadi basecamp kita disana. 3 titik lokasi gempa yang akan kita kunjungi adalah Pondok Pesantren Mambaul Ghufron, Sekolah SDN Sukamanah 2 dan DTA. Dengan siswa 150 dari kelas tertinggi yaitu kelas 3 SMP sd kelas 1 SD.

Basecamp kita. Dok. pribadi
Basecamp kita. Dok. pribadi

Repacking bingkisan. Dok. pribadi
Repacking bingkisan. Dok. pribadi

Semua relawan setelah beristirahat sebentar langsung bergerak. Repacking bingkisan yang akan kita bagikan serta semua kebutuhan yang dibutuhkan. Jam 14,00 relawan meluncur ke dalam masjid untuk bermain, bergembira sharing dan caring serta story telling. Tampak aku melihat dari kejauhan, semua anak bergembira, tertawa lantang dan sepertinya melupakan sejenak kejadian yang baru saja menimpa mereka. Kebahagiaan merasuki sekujur tubuh saya. Keindahan tampak didepan muka saya dan kedamaian terlihat di wajah-wajah anak-anak. Semua Relawan Yasmin luar biasa dengan tulus, saya bisa merasakannya kawan, mereka berbagi bercerita dan menemani anak-anak itu. Dan akhirnya aku baru memahami bahwa kejadian Gempa , gunung Meletus, tsunami atau benca apa pun bisa bermakna banyak, bisa jadi sebuah musibah yang menurut pandangan mata lahir kita adalah penderitaan, tapi jika kita melihat dari sisi yang lain, bisa jadi, seperti yang sudah-sudah kita lalui dan kita lihat, bahwa sebuah musibah, tersebut justru mampu membangunkan semangat untuk berbagi dan memberi. Dengan rasa kemanusiaan yang secara fitrah kita punyai, sebuah musibah bisa dengan cepat diatasi.

Kegiatan bermain bersama siswa. Dok. pribadi
Kegiatan bermain bersama siswa. Dok. pribadi

Dan, ini adalah sebuah pengalaman pribadi saya, yang saya rasakan ketika menjadi relawan Yasmin #LombokTetapBelajar dan#CianjurTetapBelajar #PeduliRohingya, justru saya yang mendapatkan suatu energi positif dan vitamin bagi ruhani saya. Bagaimana tidak, dengan keterbatasan sarana, dengan trauma yang melanda, dengan penderitaan yang dialami, mereka masih bisa tersenyum dan tertawa bersama kami, para relawan.

Tuhan, rangkullah. Jangan kau tinggalkan, waktu mereka. Pergilah derita ini hari, berilah tawa yang terkeras, untuk obati tangis, lalu limpahkan senang paling indah. Agar luka tak nyeri, agar duka tak menari. (Iwan Fals)

Terima kasih Relawan Yasmin, kang Nana, Ade M Irfan, Ikra, Husein, Nabil, Yugo, Al Aimin, Mbak Dewi, Mbak Nur, Mbak Eci, Chintya, Mbak Jamilah, Kang Zulfa, kang Sahudin dan semua yang terlibat, kalian luar biasa.

Aymara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun