Mohon tunggu...
Aymara Ramdani
Aymara Ramdani Mohon Tunggu... Administrasi - Orang yang hanya tahu, bahwa orang hidup jangan mengingkari hati nurani

Sebebas Camar Kau Berteriak Setabah Nelayan Menembus Badai Seiklas Karang Menunggu Ombak Seperti Lautan Engkau Bersikap Sang Petualangan Iwan Fals

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gempa Cianjur dan Sisi Lain Sebuah Musibah

14 Desember 2022   16:47 Diperbarui: 15 Desember 2022   09:54 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Basecamp kita. Dok. pribadi
Basecamp kita. Dok. pribadi

Repacking bingkisan. Dok. pribadi
Repacking bingkisan. Dok. pribadi

Semua relawan setelah beristirahat sebentar langsung bergerak. Repacking bingkisan yang akan kita bagikan serta semua kebutuhan yang dibutuhkan. Jam 14,00 relawan meluncur ke dalam masjid untuk bermain, bergembira sharing dan caring serta story telling. Tampak aku melihat dari kejauhan, semua anak bergembira, tertawa lantang dan sepertinya melupakan sejenak kejadian yang baru saja menimpa mereka. Kebahagiaan merasuki sekujur tubuh saya. Keindahan tampak didepan muka saya dan kedamaian terlihat di wajah-wajah anak-anak. Semua Relawan Yasmin luar biasa dengan tulus, saya bisa merasakannya kawan, mereka berbagi bercerita dan menemani anak-anak itu. Dan akhirnya aku baru memahami bahwa kejadian Gempa , gunung Meletus, tsunami atau benca apa pun bisa bermakna banyak, bisa jadi sebuah musibah yang menurut pandangan mata lahir kita adalah penderitaan, tapi jika kita melihat dari sisi yang lain, bisa jadi, seperti yang sudah-sudah kita lalui dan kita lihat, bahwa sebuah musibah, tersebut justru mampu membangunkan semangat untuk berbagi dan memberi. Dengan rasa kemanusiaan yang secara fitrah kita punyai, sebuah musibah bisa dengan cepat diatasi.

Kegiatan bermain bersama siswa. Dok. pribadi
Kegiatan bermain bersama siswa. Dok. pribadi

Dan, ini adalah sebuah pengalaman pribadi saya, yang saya rasakan ketika menjadi relawan Yasmin #LombokTetapBelajar dan#CianjurTetapBelajar #PeduliRohingya, justru saya yang mendapatkan suatu energi positif dan vitamin bagi ruhani saya. Bagaimana tidak, dengan keterbatasan sarana, dengan trauma yang melanda, dengan penderitaan yang dialami, mereka masih bisa tersenyum dan tertawa bersama kami, para relawan.

Tuhan, rangkullah. Jangan kau tinggalkan, waktu mereka. Pergilah derita ini hari, berilah tawa yang terkeras, untuk obati tangis, lalu limpahkan senang paling indah. Agar luka tak nyeri, agar duka tak menari. (Iwan Fals)

Terima kasih Relawan Yasmin, kang Nana, Ade M Irfan, Ikra, Husein, Nabil, Yugo, Al Aimin, Mbak Dewi, Mbak Nur, Mbak Eci, Chintya, Mbak Jamilah, Kang Zulfa, kang Sahudin dan semua yang terlibat, kalian luar biasa.

Aymara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun