Mohon tunggu...
Bro Ale Gutenberg
Bro Ale Gutenberg Mohon Tunggu... -

just love sharing

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bagaimana Cara Mengatur Pengeluaran dengan Cerdas?

16 April 2011   13:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:44 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kamu pernah ngalamin hal-hal berikut ini:

Lagi Butuh Uang, Tapi dompet kosong.

Mau Chek ATM , Tapi saldonya mines

Pengen ini dan itu, Tapi terpaksa harus puasa

karena gak ada duit


Hahaha, don't worry my friend because today I'm gonna share you about the way how to organize your expenditure well. So this is it; 6 langkah mengatur pengeluaran dengan cerdas

1. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah bertanya ke dalam diri kamu, apakah kamu sudah benar2 membelanjakan uang dengan benar? Kenapa harus bertanya, karena dengan cara ini kita bisa menyadari bahwa kita kadang secara tidak sadar telah menghamburkan uang untuk tujuan gak jelas. Misalnya kalau ke mall, biasanya kamu tidak bisa menahan yang namanya 'lapar mata', begitu kamu rasa di dompet ada uang, kamu seringkali seperti terhipnotis untuk membeli barang ini-itu saat itu juga. Ckckckck... Jadi.... wahai orang-orang yang berduit SADARLAH. hehehe...

2. Buatlah list belanjaan. Jangan lupa diklasifikasi: kebutuhan dasar/primer baru kebutuhan Sekunder. Biasanya, setiap mahasiswa pasti sering ngalamin hal seperti ini, belanja pakaian atau buku banyak banget. Kalau ada fashion baru, pasti update dan beli semua item2nya.. Atau uang kiriman ortu or penghasilan pribadi sering habis gara-gara jadi bookholics, mungkin juga bookfriek atau bookmaniac.. hehe.. sorry, no offense intended. Padahal gak nyadar juga kalau sebulan itu kita gak selalu butuh pakaian ataupun buku, hei wake up, we need to eat properly. Hehehe.. Jadi jangan heran kalau mampir ke rumah kos2an, kita sering menjumpai pemandangan seperti mahasiswa yang hanya makan mie rebus untuk ganjel perut. So be detailed with your needs bro!!!

3. Record your budget expenditure. Apaan tuh? Biar disiplin ama yang namanya pengeluaran, kalau belanja ini dan itu jangan lupa dicatat. Perlukah? Ya iyalah masa ya iya donk. Gini coy, dengan cara ini kita mengetahui seberapa banyak uang yang sudah kita keluarkan. Di samping itu, dengan catatan ini kita bisa melihat kebutuhan apa saja yang telah kita pergunakan -apakah banyak di primer atau sekunder?

4. 10% fixed Saving. This culture is good. Biar bagaimanapun, menabung ini adalah cara terjitu untuk mengatasi pengeluaran dadakan. Disini saya cuma meminta kamu menyimpan 10% saja dari uang pribadi kamu. Misal kalau kamu punya duit satu juta maka sisihkanlah seratus ribu.

5. Bedakan kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan bersifat primer misalnya seperti kebutuhan dasar dan pokok dalam hidup. Sementara keinginan bersifat sekunder-tersier seperti memiliki mobil mewah atau perlengkapan rumah yang mewah. Jika memang kamu rasa uang kamu lebih dari cukup, mungkin kamu bisa memenuhi keinginan kamu.

6. Jadilah pribadi yang kreatif, baik itu kreatif dalam menemukan sumber penghasilan sampingan ataupun kreatif dalam urusan berbelanja. Kreatif dari segi penghasilan, misalnya jika kamu rasa pekerjaan utama kamu kurang memberikan back-up finance yang bagus, kenapa tidak mencari penghasilan sampingan. Kemudian, kreatif berbelanja; kreatif yang dimaksudkan disini misalnya kalaupun barang yang ingin anda beli sama, tapi kalau di jual di dua tempat belanja berbeda pasti harganya beda, so kenapa kita tidak cari yang lebih murah. Hehehe..

Untuk lebih jelasnya datanglah ke rumah blog saya. hehe..  here it is -> ahmadsehat.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun