Cerita Kereta Tambahan yang Menyelamatkan Banyak Lebaran

Itulah alasan paling rasional mengapa tak ada drama kehabisan tiket di mudik lebaran kali ini. Dengan kata lain, banyak lebaran berhasil terselamatkan karena banyak perantau berhasil mudik ke kampung halaman.

Tak hanya soal tambahan perjalanan, ada banyak perbedaan yang saya rasakan ketika mudik dari tahun ke tahun. Banyak tambahan fasilitas serta layanan yang membuat mudik semakin nyaman.

Mendengarkan musik sembari melihat pemandangan di dalam kereta (dokpri/irerosana)

Saya pernah mengalami masa di mana kartu identitas menjadi barang yang harus dipastikan berulang-ulang supaya tidak tertinggal. Kini dengan sistem face recognition, saya hanya perlu membawa wajah saya (tentu saja tak akan pernah tertinggal) untuk proses check in.

Saya juga pernah mengalami masa di mana saya harus memesan makanan tapi lupa membawa cash. Kini semua jauh lebih mudah dengan sistem QRIS atau kalau mau jauh lebih praktis ada fitur railfood di mana saya bisa memesan makanan dan membayarnya lebih dulu melalui aplikasi KAI Access. Melalui aplikasi ini pula saya bisa mengecek jadwal serta informasi-informasi KAI secara real time.

Soal kenyaman juga tak kalah ketinggalan. Ada banyak penambahan fasilitas yang membuat mudik saya semakin nyaman.  Kalau haus saya bisa memanfaatkan fasilitas water refill yang ada di setiap stasiun. Jadi tak ada lagi istilah beli air di stasiun mahal. Charger station juga ada di mana-mana baik di stasiun maupun di dalam kereta jadi tak perlu khawatir gawai kita kehabisan baterai.

Perubahan besar lain yang juga saya rasakan adalah adanya rangkaian kereta New Generation yang membuat penumpang kelas ekonomi semakin merasa nyaman selama di perjalanan. 

Selain itu ada lagi yang membuat saya bangga, KAI semakin hari semakin menaruh perhatian kepada isu-isu lingkungan. Beberapa hal diganti menjadi lebih ramah lingkungan seperti salah satu contohnya waste bag yang terbuat dari bahan kertas seperti yang saya temukan ketika mudik lalu.

Waste bag KAI terbuat dari bahan kertas (dokpri/irerosana)

Saya jadi semakin bangga bisa naik kereta bukan hanya karena harga tiket yang terjangkau dan ramah dilambung saja, lebih dari itu, ini juga salah satu bentuk kontribusi saya untuk menjaga bumi menjadi lebih baik. Bisa dibilang  semacam sustainable mudik gitu.

Pokoknya banyak-banyak bersyukur karena mudik tahun ini bisa terlaksana dengan baik berkat improvement yang dilakukan oleh KAI. Hm, kenapa ya kok rasanya beberapa tahun belakangan KAI makin perhatian kepada kita semua? Seperti pacar yang tiba-tiba berubah jadi lebih penyayang? hehe.

Anyway, terima kasih karena penambahan perjalanan kereta tahun ini saya jadi bisa mudik tanpa drama. Selain itu dengan segala fasilitas dan kenyamanan yang ada, perjalanan yang harus saya tempuh selama hampir 6 jam jadi terasa lebih cepat dan menyenangkan :)