Mohon tunggu...
Miranda
Miranda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Miranda, saya adalah seorang mahasiswa angkatan 2019 prodi S1 PGSD di Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya. Saya sangat gemar bermain di alam bebas dan sangat menyukai kegiatan-kegiatan yang menantang adrenalin. Saya sangat suka travelling dan menjelajah tempat-tempat baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Pemenuhan Gizi Seimbang di Posyandu dan Posbindu Flamboyan Kp. Cikareo, Desa Purbaratu Oleh Kelompok KKN 167 UPI Kampus Tasikmalaya

9 Agustus 2022   12:30 Diperbarui: 3 September 2022   07:45 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) yang dimulai dari tanggal 11 Juli sampai dengan tanggal 10 Agustus tahun 2022. Kelompok KKN 167 melaksanakan kegiatan di Kp.Cikareo RT 003 RW 003, Kel. Purbaratu, Kec. Purbaratu, Kota Tasikmalaya (46196). Tema KKNT pada tahun 2022 yaitu “PEMBERDAYAAN  MASYARAKAT BERBASIS SDG’s DESA DAN MBKM”

Di kutip dari BUKU PANDUAN “KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PEMBERDAYAAN  MASYARAKAT BERBASIS SDG’s DESA DAN MBKM” UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA yang menyatakan bahwa “secara eksplisit SDG’s  bertujuan memberantas kemiskinan dan kelaparan, mengurangi ketimpangan dalam dan antar negara, memperbaiki manajemen air dan energi, dan mengambil langkah urgen untuk mengatasi perubahan iklim. Berbeda dengan MDGs, SDG’s menegaskan pentingnya upaya mengakhiri kemiskinan agar dilakukan bersama dengan upaya strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menerapkan langkah kebijakan sosial untuk memenuhi aneka kebutuhan sosial (seperti pendidikan, kesehatan, proteksi sosial, kesempatan kerja), dan langkah kebijakan untuk mengatasi perubahan iklim dan proteksi lingkungan”.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Program yang dipilih oleh kelompok 167 adalah DESA TANPA KELAPARAN, dari program tersebut kegiatan yang pilih oleh grup Desa Purbaratu, Kota Tasikmalaya adalah prevalensi kurang gizi, kurus, stunting, dan anemia. Berdasarkan hasil survei di Kp.Cikareo RT 003 RW 003, Kel. Purbaratu, Kec. Purbaratu, Kota Tasikmalaya (46196) dan berdasarkan data dari Posyandu Flamboyan Kp. Cikareo ditemukan sebanyak 46 anak yang terdiagnosa kekurangan gizi dan stunting. Menurut Lurah Desa Purbaratu yaitu H. Adang Rahmat S, SH (NIP. 19741013 200701 1 008) jumlah data kurang gizi dan stunting yang ada di Desa Purbaratu tersebut 9% dari data stunting se Kota Tasikmalaya.

Salah satu pemicu terjadinya stunting yaitu kurangnya gizi pada anak atau yang disebut juga dengan malnutrisi sehingga kebutuhan gizi anak tidak sepenuhnya terpenuhi. Berdasarkan data yang ditemukan maka sosialisasi mengenai pemenuhan gizi sangat penting dilakukan kepada masyarakat Kp. Cikareo, Desa Purbaratu guna mengurangi angka kekurangan gizi dan stunting.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Sosialisasi Pemenuhan Gizi Seimbang dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2022 dengan sasaran utama peserta Posyandu (Orang tua dan Ibu hamil)  dan Posbindu di Posyandu Flamboyan Kp.Cikareo RT 003 RW 003, Kel. Purbaratu, Kec. Purbaratu, Kota Tasikmalaya (46196). Selain sosialisasi pemenuhan gizi untuk anak dan ibu hamil, sosialisasi pemenuhan gizi kepada lansia pun sangat penting dilakukan untuk memberikan pengetahuan pemenuhan gizi yang seimbang sesuai kebutuhan tubuh untuk meningkatkan kekebalan tubuh, melawan racum penyebab penyakit, menjaga berat badan lansia. Selain itu, dapat mengurangi risiko penyakit, termasuk penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, diabetes, osteoporosis, dan kanker.

Kegiatan pertama yang dilakukan mahasiswa adalah membantu kader pada Posyandu dan Posbindu. Peserta Posyandu terdiri dari balita dan Ibu hamil dan peserta Posbindu yang terdiri dari para lansia, seluruh peserta di cek kesehatan salah satunya di cek berat badan, tinggi badan, dan juga tekanan darah oleh pihak Puskesmas Desa Purbaratu. Selain di cek kesehatan, pihak puskesmas juga menanyakan keluhan yang dirasakan khususnya kepada para lansia. Ketika terjad keluhan dan terdeteksi adanya penyakit atau penurunan kondisi badan, maka seluruh peserta akan diberikan obat dan vitamin.

Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan sosialisasi mengenai pemenuhan gizi. Dalam sosialiasai tersebut mahasiswa menyampaikan pengetian gizi seimbang, faktor yang mempengaruhi penyusunan gizi seimbang, triguna makanan gizi seimbang, manfaat pemenuhan gizi seimbang, pedoman umum gizi seimbang, dan pemenuhan gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun