Mohon tunggu...
Amrullah Usemahu
Amrullah Usemahu Mohon Tunggu... -

KUASAI LAUT - KUASAI DUNIA\r\n" Terus Berkarya Demi Perikanan Jaya"

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Setjen Wantannas RI Siap Menggelar Sarasehan Nasional Bertajuk Merawat Perdamaian

7 Juli 2018   11:39 Diperbarui: 8 Juli 2018   10:19 1408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Dewan Ketahanan Nasional

Setjen Dewan Ketahanan Nasional akan menggelar Sarasehan pada tanggal 10-11 Juli 2018 yang bertempat di Hotel JS Luwansa,  Kuningan Jakarta Selatan Dengan Mengusung Tema "Merawat Perdamaian dengan Belajar dari Resolusi Konflik dan Damai di Maluku dan Maluku Utara untuk Indonesia yang Bersatu, Berdaulat,   Adil dan  Makmur" Direncanakan akan dibuka dengan resmi oleh Menkopolhukam Wiranto Mewakili Presiden RI.

Untuk kita ketahui bersama bahwa Dewan Ketahanan Nasional (disingkat Wantannas) merupakan lembaga yang mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan pembinaan ketahanan nasional guna menjamin pencapaian tujuan dan kepentingan nasional Indonesia. saat ini Sesjen Wantannas adalah Letjen TNI Doni Monardo yang pernah menjabat sebagai Pangdam XVI Pattimura mewilayahi Maluku dan Maluku Utara,  2 daerah yang pernah mengalami konflik kemanusiaan pada beberapa tahun silam.  

Sarasehan sendiri merupakan pertemuan yang diadakan untuk mendengarkan pendapat atau saran dari seorang ahli/Pelaku peristiwa dalam bidang tertentu untuk memecahkan atau menuntaskan suatu masalah yang terjadi. Seperti halnya sarasehan yang digagas Wantannas RI ini untuk dapat mendengar langsung testimoni dari para pelaku lapangan saat  konflik komunal terjadi dan melakukan upaya perdamaian dan akhirnya bersatu.  

Dok Dewan Ketahanan Nasional
Dok Dewan Ketahanan Nasional
Selain itu, Saresehan Nasional ini juga bertujuan mendiseminasikan proses Resolusi Konflik dan Damai di Maluku dan Maluku utara untuk menjadi pembelajaran pada Propinsi lain di Indonesia, bahkan di dunia internasional. Sarasehan akan diawali dengan keynote speeker utama tentang Pembelajaran Resolusi Konflik dan Damai di Maluku melalui cerita tentang Perjanjian Malino 2 yang digagas dan akan disampaikan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

 Hadir pula Beberapa menteri/kepala lembaga pada Kabinet Kerja sebagai pembicara dan terbagi kedalam 7 (tujuh) sesi tema/pokok bahasan serta pembicara lokal lainnya. Diantaranya Menko kemaritiman Luhut Binsar panjaitan,  Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo,  Menteri Sosial Idrus Marham, Menristekdikti Prof. M. Nasir,  Kapolri Tito karnavian,  Gubernur Lemhanas Agus Widjojo,  Wantimpres Agum Gumelar.

Sarasehan yang berformat diskusi terbuka dalam beberapa panel/sesi diskusi, yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan di Kepulauan Maluku, khususnya para pihak yang pernah terlibat dalam konflik sekaligus menjadi tokoh-tokoh perajut perdamaian, tokoh-tokoh nasional, serta undangan lain dari seluruh Indonesia dan juga negara sahabat. 

Dari penyampaian testimoni dan Materi yang disampaikan oleh para narasumber tersebut akan dijadikan buku dan dibuat dalam 3 bahasa yakni indonesia, inggris dan belanda sehingga kiranya dapat menjadi referensi dalam penanganan konflik dan Damai.  

Setjen Wantannas menargetkan sekitar 500 orang undangan yang akan hadir dalam kegiatan Sarasehan Nasional tersebut diantaranya 100 orang masyarakat Maluku dan Maluku Utara yang terlibat dalam Resolusi konflik dan damai, Perwakilan dari Daerah-daerah yang rawan konflik,  Pejabat Kementerian/Lembaga Pejabat TNI/Polri Perwakilan, Kedutaan Besar negara sahabat,Pejabat Daerah (Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota) Siswa Lembaga Pendidikan Lemhannas RI,Universitas Pertahanan, Sesko TNI, Seskoad Bandung, Seskoal Jakarta, Seskoau Bandung, Sespim Polri Bandung, Perwakilan Badan Ekesekutif Mahasiswa dan Masyarakat Umum.

Mari kita sukseskan bersama Pelaksanaan Sarasehan Nasional ini,sehingga dapat berjalan lancar dan sukses serta Kiranya akan menghasilkan rekomendasi positif serta strategis dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara kita ditengah keberagaman Suku,  agama, ras dan golongan dengan Semangat Bhineka tunggal Ika demi memperkuat ketahanan nasional.  

#SALAM BELA NEGARA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun