Mohon tunggu...
Tri Sapta Mw
Tri Sapta Mw Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis untuk menambah pengetahuan. Amunisi menulis adalah membaca.

Bekerja di Sekolah Tetum Bunaya Cipedak Jagakarsa Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Cara Mengelola Keuangan agar Tetap Sehat Saat Ramadan

16 April 2023   23:51 Diperbarui: 16 April 2023   23:53 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadan sebentar lagi berakhir. Bagaimana kondisi kantongmu? Aman. Tetap sehat? Semoga jawabannya iya. Selamat berarti anda sudah pandai mengelola keuangan. Bila belum, mari belajar mengelola keuangan. Saya belum mahir, masih belajar. Ada saatnya dijaman masih muda sering lebih besar pasak dari pada tiang.

 Sebelum menikah hingga punya anak kedua berarti sekitar sepuluh tahun saya masih sempat mencatat pengeluaran saya. Tujuannya untuk evaluasi pengeluaran. Sekarang mengalir saja. Pokoknya ada dana darurat yang tak boleh digunakan. Jumlah dana darurat disesuaikan dengan keadaan kondisi keuangan. Kadang harus digunakan. Apalagi saat bulan Ramadan banyak keperluan.

Pahami Keinginan dan Kebutuhan
Kebutuhan dasar pada saat bulan Ramadan adalah konsumsi kurma,  konsumsi buah, sayuran, protein yang cukup. Sementara keinginan seperti makan kue manis, sirup, es buah  yang banyak gulanya.

Menjelang Idul Fitri, membeli baju baru seperti kebutuhan dasar, memang disunahkan mengenakan baju terbaik pada saat sholat Ied. Jika di rumah masih ada pakaian yang bagus dan layak berarti membeli pakaian, sandal, tas, mukena hanya keinganan. 

Nilai keadaan keuangan saat Ramadan

Kondisi keuangan setiap tahun berbeda karena pengeluaran dalam masing-masing tahun berbeda. Misal tahun ini berencana anak akan kuliah di bulan Juli. Tentu harus dipertimbangan dana yang dipunya, sudah cukup atau tidak? Kalau belum uang THR jangan digunakan jor-jor an. Sisihkan uang untuk dana yang lebih penting dalam bulan-bulan  berikutnya.

Tentukan jumlah dana kebutuhan dasar
Ini penting agar kebutuhan sekunder terbeli seperti pulang kampung, membeli sandang terbeli tetapi kebutuhan dasar seperti pangan, listrik, internet (masing-masing orang berbeda memandang internet sebagai kebutuhan dasar atau sekunder) tidak disiapkan. Sisihkan terlebih dulu untuk kebutuhan pokok.

Ikuti anggaran yang  sudah disusun 
Bila disiplin mengikuti anggaran yang sudah disusun, Insya Allah financial pada saat Ramadan  sehat.  Pada akhir Ramadan dan setelah Ramadan, keuangan stabil.  Menurut saya bukan jumlah besar uang yang kita  terima tetapi cara kita menyesuaikan gaya hidup dengan jumlah uang yang kita terima. Seberapa besarpun jumlah uang  yang kita terima tetap akan habis bila tak pandai mengelola.

Pantau pengeluaran dan anggaran
Mencatat pengeluaran salah satu cara untuk memantau pengeluaran, sudah sesuai atau belum pengeluaran dengan anggaran. Beberapa tahun lalu saya sering kebablasan, pokoknya saya harus memenuhi keinginan saya tanpa memikirkan budget. Akhirnya yang pusing suami. Karena akhirnya menggunakan kartu kredit. Pelajaran berharga. Akhirnya kami tak punya kartu kredit lagi agar tidak menggampangkan belanja tanpa memikirkan cukup atau dana yang dipunya. Apalagi pada bulan Ramadan dan setelahnya: beli ta'jil, pakaian, jalan-jalan setelah Ramadan.

Perbaiki anggaran sesuai kebutuhan
Setelah 'belanja Ramadan' jadi terlihat apakah keuangan kita sudah sehat atau belum.  Pada anggaran akan terlihat plus atau minus. Bila sudah bisa menilai Insya Allah Ramadan mendatang keuangan lebih sehat.
 


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun