Mohon tunggu...
Pudji Prasetiono
Pudji Prasetiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan serta penjelajahan ruang dan waktu guna mencari ridho Illahi

Budaya, culture sosial dan ciri keberagaman adalah nilai. Alam terbentang dan terhampar elok sebagai anugerah Illahi. Buka mata dengan mata-mata hati. Menulis dengan intuisi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pelajaran Apik 4 Tim "Epic Comeback" UCL

14 Maret 2019   10:05 Diperbarui: 14 Maret 2019   10:08 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surprise or Miracle?. Mana kata yang tepat sebagai bentuk ungkapan, untuk menggambarkan kejadian demi kejadian dalam lanjutan pertandingan babak fase 16 besar, Liga Champions Eropa musim kompetisi tahun 2018/2019  pada putaran leg yang ke-2?.

Seakan-akan ada momentum yang sama, bagi beberapa klub yang sebelum nya menderita kekalahan dalam pertandingan babak 16 besar, Liga Champions Eropa di putaran leg ke-1 memiliki semangat lebih untuk bisa membalikkan keadaan yang terkesan sulit dan tidak mungkin menjadi sebuah kemungkinan yang dramatis.

Terkesan tidak mungkin karena klub yang kalah pada leg ke-1 tersebut pada dasar nya memiliki skill dan kemampuan dibawah rata-rata team lawan masing-masing dan tidak diunggulkan sebagai pemenang dalam partai tersebut. Dengan begitu mereka telah melakukan "epic comeback" pertandingan yang sangat menarik.

Epic Comeback pertama bisa kita jumpai dalam partai pertemuan klub Ajax Amsterdam vs Real Madrid. Pada pertandingan di leg ke-1, Ajax Amsterdam menderita kekalahan dengan skor 1-2 dilaga kandang atau home. 

Namun pada pertandingan berikut nya dilaga tandang atau away di leg ke-2, Ajax Amsterdam bisa membalikkan keadaan pertandingan menjadi sebuah kemenangan dengan skor yang cukup telak, yakni 1-4. Sehingga agregat pertandingan menjadi 2-5 untuk keunggulan Ajax Amsterdam dan berhak maju ke babak selanjut nya diperempat final.

Jika boleh menilai, Ajax Amsterdam merupakan klub dengan kualitas team dibawah rata-rata pemain Real Madrid, Spanyol. Sebelum pertandingan fase 16 besar Liga Champions berlangsung memang sama sekali tidak diunggulkan, namun siapa menyangka Ajax Amsterdam bisa mengungguli sang superior Real Madrid dengan begitu mudah nya dipartai lanjutan leg yang ke-2 dan berhasil lolos ke fase berikut nya di perempat final.

Sebelum nya siapa yang tidak mengenal Real Madrid, Spanyol. Tim bertabur bintang dengan sederet prestasi di level eropa beserta trophhy Liga Champions yang telah diraih dan sebagai klub yang menjuarai kompetisi Liga Champions Eropa tiga edisi terakhir secara beruntun tersebut. Namun kini "Real" harus tertunduk lesu menerima kekalahan atas Ajax Amsterdam secara mengejutkan dipublik sendiri.

Serupa namun tak sama Epic Comeback yang kedua bisa kita simak sebelum nya dipertandingan pertemuan antara Manchester United (Man Utd) vs Paris Saint Germain (PSG), Kamis 7 Maret 2019.

Pada pertandingan leg ke-1 Liga Champions babak 16 besar tersebut, Manchester United harus puas menelan kekalahan 0-2 dipublik sendiri atas PSG yang bermain cukup meyakinkan sekalipun bintang PSG, Neymar Jr absen dalam pertandingan tersebut.

Terlihat berat bagi Man Utd untuk bisa membalikkan keadaan menjadi sebuah kemenangan dengan setidak nya memasukkan 3gol, terlebih pada pertandingan lanjutan di leg yang ke-2 Man Utd harus bertandang ke markas PSG dengan skuat yang relatif "pincang", karena beberapa pemain andalan mereka harus absen atas akumulasi kartu.

Namun siapa sangka Man Utd bisa mencetak gol cepat ke gawang PSG saat pertandingan baru berjalan dua menit berselang dan menambahkan gol berikut nya pada menit ketiga puluh lewat ketajaman seorang Romelo Lukaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun