3 Langkah Memulai Ternak Ayam Bangkok

Kali ini kita akan membahas salah satu primadona ayam aduan yang ada di Indonesia. Yaitu jenis ayam Bangkok yang berasal dari negara Thailand. Siapa sih yang gak kenal ayam bangkok?. Ayam yang memiliki perawakan gagah nan gahar ini sudah lama masuk Indonesia sebagai salah satu ayam unggulan sebagai ayam petarung. Dengan keistimewaan keistimewaan yang dimiliki ayam Bangkok membuat banyak orang ingin berternak ayam aduan yang satu ini.namun tidak semudah yang dibayangkan berternak ayam Bangkok berbeda dengan ternak ayam pedaging dan petelur. Adapun cara cara yang perlu diperhatikan dalam berternak ayam Bangkok adalah : 

Memilih bibit dari indukan yang berkualitas.

Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih indukan adalah harus memiliki postur yang bagus dan juga tidak memiliki kecacatan secara fisik memiliki darah juara sebelumnya, hal ini bisa dilihat dari berapa jumlah pejantan ayam jago itu berlaga, dan menghasilkan berapa kali kemenangan. Namun ada beberapa orang yang memiliki warna keberuntungan pada saat memilih warna ayam Bangkok. Adapun warna warna yang ada di dunia perayaman : 

Putih : dominan warna putih (warna dasar)

Wiring : memiliki warna dasar hitam kemudian ujung bulu kuning pekat sedikit merah biasa disebut wiring kuning.

Wangkas : warna dasarnya kuning tampak seperti keemasan seluruh tubuh.

Jali : warna dasarnya buli blirik berupa campuran warna putih, hitam.dan merah.

Klawu : memilik warna dasar abu abu (dominan abu abu)

Blorok : warna dasarnya seperti putih kemudian bercora hitam,dan merah, memiliki bulu dengan totol -- totol seperti panca warna (berbagai warna)

Jrage : memiliki warna dasar hitam

Kandang merupakan salah satu hal yang penting dalam budidaya ternak ayam bangkok aduan. Karena kandang menyangkut dengan kenyamanan sang ayam nanti saat di pelihara. Berikut ini adalah beberapa syarat yang perlu diperhatikan sebelum membangun kandang:

Kandang ayam jauh dari permukiman. Bila berada dekat dengan kandang ayam lainnya, usahakan berjarak 5 m.

Kandang memiliki beberapa pohon pelindung, sirkulasi udara baik,serta intensitas sinar matahari dapat masuk ke dalam kandang.

Terdapat wadah air bersih untuk minum

Arah kandang menghadap sinar matahari pagi dan searah dengan jalur angin

Kandang dipagari dengan semen atau batu bata, dapat menggunakan kawat atau bambu.

Namun selain hal hal tersebut ada yang perlu diperhatikan dalam membuat kandang karena ayam Bangkok tidak hanya memiliki satu kandang saja. Secara umum, kandang untuk ayam Bangkok terbagi atas 3 jenis yaitu 

Kandang tidur, dibuat untuk ayam tidur di malam hari. Jarak alas kandang dengan tanah biasanya dibuat lebih tinggi, berjarak 1 meter dari tanah. Kandang harus selalu tersedia tempat air dan pakan. Sanitasi, pengaturan sirkulasi udara, dan pemilihan bahan atap menjadi bahan pertimbangan untuk memberikan kenyamanan dan kesehatan pada ayam.

Kandang pembesaran DOC merupakan kandang untuk anak ayam yang baru menetas. Ukuran tingginya 0,5 meter, panjang 1 meter, dan lebar 0,5 meter. Kandang ini mampu menampung anakan ayam bangkok. Dinding kandang terbuat dari kawat sedangkan bagian dalamnya diberi bola lampu untuk pemanas. Alasnya dapat berupa sekam padi dan diganti minimal sekali maksimal 4 hari.

Kandang umbaran, merupakan kandang multifungsi sebagai kandang kawin, kandang anakan berusia 1 hingga 4 bulan. Kandang dibuat dari bambu dengan ukuran lebar 1 meter, tinggi 2 meter, dan panjang 2 meter. Alas dari kandang berupa alas tanah dan pasir. Selain itu, ditambahkan kayu untuk ayam bertengger.

Berikut merupakan langkah langkah awal yang perlu diperhatikan sebelum memulai beternak ayam Bangkok.