Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pengakuan Kompasianer yang Tidak Dihapus Admin (3)

6 April 2011   17:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:04 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://irwan.net/wp-content/uploads/2011/03/dewisandra.jpg

Ketika ada Kompasianer yang menyebut Kompasiana ini adalah RUMAH SEHAT tentu dengan harapan penghuninya sehat walafiat lahir maupun batin, sehingga mampu berinteraksi dengan sehat. Barangkali terinspirasi dari istilah RUMAH SAKIT, penghuni rumah sehat Kompasiana diharapkan mampu merefleksikan tulisan-tulisan yang menunjukkan MORAL TERPUJI bukan moral bejatnya yang tersembunyi. Jadi kalau penghuni Rumah Sakit itu pastilah orang sakit yang mencari kesembuhan, keluar bisa sehat atau kalau APES ya mampus di tempat itu juga. Sementara di Rumah Sehat apakah akan terjadi sebaliknya? Masuk sehat keluar tetap sehat atau masuk sehat keluar malah sakit bahkan sekarat? Bisa juga keluar malah menyimpan dendam kesumat begitu gawat, saking rindu dendam berkecamuk hingga menumpahkannya di blog pribadinya untuk mengritik siapa saja habis-habisan? Biasanya yang sering dikritik jelas Adminnya, itulah kenyataan yang terjadi ketika berinteraksi di sini yang tak bisa ditutup-tutupi lagi. Rumah Sehat malah menjadikan penghuninya tidak sehat ketika memasukinya, kalau ini yang terjadi sungguh ironis jadinya. Tapi kalau Kompasiana kita anggap sebagai PASAR BESAR, maka yang terjadi bisa bermacam-macam penghuni yang saling berinteraksi jual beli sesuka hati. Sementara Admin bisa bertindak sebagai Satpam dan penguasa pasarnya, yang boleh melakukan "tindakan" para pedagangnya  bila melanggar policy yang sudah ditetapkannya. Pedagangnya pun silih berganti datang dan pergi dengan membawa dagangan baru atau lama dan boleh juga cuma melakukan tawar menawar tanpa menjajakan dagangannya. Pedagang maupun pembeli yang datang bisa dari mana saja, bisa siapa saja, dari strata apa saja. Akhirnya berbagai moral kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tercermin dalam kegiatan para penghuninya dalam memposting kata-kata di sini. Sharing dan Connecting tak ada artinya bila tak dibarengi dengan budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari di dunia maya ini. BUDI PEKERTI TERPUJI jangan hanya bersifat temporer, sporadis, bersifat ritual saja, pura-pura dan niatnya bergabung di Kompasiana sekedar ingin mendapat pujian Kompasianer lainnya, namun alangkah baiknya mampu memberikan pesan moral dan bisa memberikan PENCERAHAN BATIN kepada pembaca lewat media tulisan di dunia maya ini. Mari kita lanjutkan pengakuan para Kompasianer yang bergabung di sini dengan berbagai karakternya yang MENARIK, INSPIRATIF, BERMANFAAT dan AKTUAL nama-nama Kompasianernya masih diambil dari DAFTAR TEMANNYA Tante Paku yang ternyata jumlahnya cukup banyak, entah berapa ribu Kompasianer yang dengan ikhlas mau berteman denganku yang penuh paku ini. Blog ini jadi bertambah panjang saja rasanya untuk menuliskan semua pengakuan sahabat-sahabatku ini sebagai tanda bahwa kebaikan mereka layak mendapat apresiasi walau secara sederhana. Silahkan membacanya sambil mendengarkan lagu bahasa Sunda yang romantis ini agar lebih enjoy menikmatinya. Aku tersenyum kamu tersenyum Aku menangis kamu menangis Kamu tersenyum aku tersenyum Kamu menangis aku pun menangis Kuring asa kumalayang Di awang-awang Antara bulan jeung bentang 69. Ros Mimi : "Aku Bukan Pelacur Walau Aku Suka,Aku Hanya Teman Dari Orang Yg Berteman...Aku Suka Baca tulis." (Entah apa yang ada dipikiran para jajaran Admin ketika Kompasianer ini mengaku Bukan Pelacur Walau Aku Wanita Jalang dari Keluarga Kenthir? Barangkali saja, barangkali lho, bisa inbox tanya tarifnya deh! Mumpung lagi suka baca tulis tuh, pasti akan dengan senang hati membaca dan menulis jawaban untuk TARIFNYA, siapa tahu kan ketemu di jalan he he he he....) 70. Tri Lego : "Mahasiswa semester enam pendidikan fisika universitas lampung (unila). Menyukai dunia literasi. Koordinator LRS (Leutika Reading Society) Chapter Lampung." (Kalau dengan Kompasianer yang mengaku masih Mahasiswa, Admin oke-oke saja kok, asal kamu juga ikutan oke lho?) 71. M Farid W Makkulau : "Biasa Dipanggil Etta Adil, Seorang Pembelajar yang menyepi di suatu kampung yang kehilangan jejak sejarahnya. Pernah merasakan suka duka sebagai wartawan. Sekarang lebih memilih bergelut sebagai 'pekerja kehumasan' dan 'pemerhati budaya'. My Email : mfarid_upeks@yahoo.com ." (Farid ini mengaku pernah merasakan suka duka sebagai wartawan,  tapi apakah sudah pernah merasakan suka duka menjadi Admin di dunia maya? Pastilah pengalamannya bekerja di bidang humas tak berbeda jauh dengan pekerjaan seorang Admin, silahkan saling berbagi pengalam di sini deh). 72. Kampung Fiksi : "Kami ada karena kami perduli pada kata, tulisan dan makna. http://kampungfiksi.blogspot.com/ " (Kampung Fiksi datang saat Hari Fiksi Kompasiana 4 Maret 2011 kemarin berlangsung, wajah siapa yang berada di balik gambar Bunglon itu? Bisa siapa saja deh, namanya juga Bunglon, orangnya bisa berganti-ganti sesuai jadwal on linenya, semoga Admin memakluminya, bukannya malah menendangnya. Sebab dengan kedatangannya Kampung Fiksi atau Kampung apalagi nanti, pastilah akan memberi NILAI TAMBAH pada grafik Kompasiana di dunia maya ini). 73. Santorry Saad : "Pemikir, suka & cukup mahir dlm beberapa cabang olahraga: Tenis, Catur, Pingpong, Renang dan diving, mungkin karena itu bodiku rada ramping. Slalu syukuri nikmat yg diberikan Oleh-Nya...salah satu prinsip yg terpenting. " (Kalau Admin pengin berpetualang Arung Jeram, ajak tuh si Santorry untuk jadi guidenya, karena pengalamannya cukup bisa diandalkan tuh. Kalau Adminnya selamat dan tidak tenggelam, anda bisa diberi bonus HL deh). 74. Ryan Dagur : "Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta ." (Tulisan-tulisannya memang tak jauh dari bidang yang kini tengah dipelajarinya yaitu Filsafat. Penggemar film Lost in Papua ini diharapkan tidak dibuat LOST oleh Adminnya deh). 75. Ifendayu : "Hanyalah manusia biasa." (Walau mengaku sebagai manusia biasa, tapi rupanya sudah biasa bekerja di Malaysia tuh. Semoga tidak ikut-ikutan jadi tukang klaim produk asli Indonesia seperti yang sering di lakukan Malaysia itu, walau ada penjual Malaysia yang memasang pengumuman "Orang Indonesia Jangan Ke Sini Lagi", jangan takut untuk berangkat ke Malaysia, sebab Ringgitnya lebih tinggi dari Rupiah di sini kok. Semoga Admin tidak memasang pengumuman sama yang ditujukan buat orang Malaysia deh!). 76. Agung Poku : "Biru." (Pengakuannya cukup pendek, cuma berkata BIRU, entah karena suka akan warna biru dengan segala filosofinya atau memang keturunan Avatar yang badannya biru semua itu? Entahlah, semoga Admin tidak mempermasalahkannya, sebab Agung memang penulis FIKSI yang andal di sini, anggap saja itu semua fiksi dan layak masuk TEREKOMENDASI juga kok!). 77. Gijil Mletet : "REVOLUSI TIDAK CUMA DI PSSI TAPI JUGA DI JAJARAN ADMIN KOMPASIANA!!! SELEKTIF, JANGAN TIDUR MULU WOYYYY ." (Lapaknya memang kosong alias tidak mempunyai dagangan, tapi entah penawarannya ada di kios mana saja, biarlah Gijil Mletet yang tahu. Yang jelas si Gijil ini kok bisa tahu kalau jajaran Admin Kompasiana pada tidur mulu? Kok si Gijil ini minta revolusi di jajaran Admin juga? Wah jangan-jangan si Gijil ini tetanggaan sama Adminnya atau dari golongan Kompasianer sakit hati? Entahlah. Yang jelas Admin juga manusia, jadi butuh tidur juga cuma tidak pakai MELULU kalau pas kerja. Barangkali si Gijil ini mainnya pas Admin lagi tidur, ketika Admin ke tempatnya Gijil, gantian Gijil yang tidur sampai MLETET, jadi mana bisa ketemu? Tuh lapaknya aja belum ada minumannya ha ha ha ha........). 78. Havis Akbar : "Sekarang menjalani profesi Advokat." (Jangan coba-coba Admin marah sama Havis Akbar ini, sebab Ketika Havis Marah maka Tuhan (pun) akan Dibunuh tuh? Wah ngeri juga kan, maka paling aman Admin mendiamkan saja sampai ia bosan sendiri hingga bunuh diri sendiri hi hi hi hi.........) 79. Ramli Hasibuan : "Laki-laki asal Sumatera Utara yang bermarga Hasibuan. Berdomisili di kota Yogyakarta sejak 32 tahun yal (dari masa remaja lulus SMP hingga saat ini). Panggil saja bang Ramli." (Bang Ramli jangan bilang : "Jadi Admin kok Sombong Amat Sih?" Entar abang kena daftar cekal lho he he he he............Lebih aman bilang Kompasianer yang Satu Ini Sombong deh). 80. Mimin Mumet : "http://www.campursari.us ''Memandang yang tak terlihat '' (Yang membuat Mimin Mumet tuh sebetulnya tubuhnya tambah gendut bukan Adminnya yang bikin mumet lho. Kalau yang MUMET Adminnya, paling si Mimin akan bilang : "Emang Enaaaaaak?"  Bagi yang bertemu Mimin harap dipegangin celananya masing-masing, sebab mbak Mimin ini suka Memandang yang Tak Terlihat). 81. Zuragan Qripix™ : "Tulisan itu CERMIN kepribadian, tidak perlu GENGSI demi sebuah pengakuan... " (Demi sebuah pengakuan memang tak perlu gengsi, kalau Admin mau berpoligami apa juga tidak perlu gengsi Zuragan?) 82. Luis Ferdino : "Menjadi bijak memang sulit tapi jauh lebih sulit untuk menjadi baik." (Memang, menjadi Kompasianer bijak itu sulit, tapi jauh lebih sulit untuk menjadi Admin bijak, bukankah begitu Luis?) 83. Sadar Ahmad : "Musuhku yng terbesar adalah diriku sendiri... " (Ya sudah, kalau sudah mengaku musuhnya dirinya sendiri semua aman deh). 84. Ben Siadari : "Belasan tahun jadi wartawan, tapi masih terus belajar menulis. sudah menulis dan menyunting sejumlah buku tapi masih berat menyebut diri author.sudah banyak nonton film, tapi tak berniat menyaksikan the da vinci code. sudah 25 tahun tinggalkan sarimatondang, tapi hatinya masih di sana. lebih jauh tentang sarimatondang kampung halaman saya, kunjungi http://mysarimatondang.blogspot.com. untuk melihat buku-buku yang saya kerjakan, klik http://book-creator.blogspot.com." (Adalagi wartawan yang jadi Kompasianer, pastilah Adminnya suka, kapan-kapan diajak saja buat bikin proyek buku para Kompasianernya, siapa tahu bisa bekerjasama demi kebaikan semuanya). 85. Selsa : "Aku wanita biasa." (Wanita biasa lagi, tapi ini suka puisi, semoga Admin bersuka hati membuat karya PUISI dari Selsa menjadi TEREKOMENDASI, jangan ragu-ragu lagi deh, nggak ada yang memarahi kok). 86. Karina Oktriastra : "Mahasiswi s1 fisip. one of my personal project : writing all in my head. Senang merekam gagasan-gagasan yang lewat-lewat di kepala agar tidak mati menggelepar kekurangan media. Terlahir tahun 1991, berasal dari kota pontianak, kalimantan barat." (Karina kok nggak pasang gambar sendiri to? Kok malah fotonya Admin yang dipajang jadi avatarnya, awas nanti kamu bisa masuk kategori TERINFEKSI lho ha ha ha ha ha....................) 87. Fera Nuraini : "Seorang Hawa yang sangat biasa yang sedang menanti kedatangan seorang Adam yang belum tau kapan waktunya. Mencoba mengungkapkan isi hati lewat tulisan meski kadang sulit di baca dan di pahami." (Apakah Admin di sini ada yang bernama Adam? Kalau ada, tuh ada kesempatan buat ngegaet Fera yang masih sorangan sebagai Hawa yang suka menulis apa saja. Siapa tahu jodoh, entar Kompasianer yang jadi temannya Fera bisa minta jatah HL ha ha ha ha.....HL = Huntuk Lelakiku). 88. Priscilia Chandrawira : "Penulis bunglon... kadang intelek, lebih sering dodol (dan sekarang sedang mencoba untuk tidak dodol) http://smallcandles.wordpress.com/ " (Menghadapi penulis yang sudah mengaku bunglon yang kadang intelek dan sering dodol ini, kiranya Admin bisa memakluminya, sebab DODOL sama DUDUL itu memang tidak berbeda jauh). 89. Andika Widaswara : "Menyukai petualangan, travelling, potografi dan menulis. Satu lagi, penikmat kopi." (Para penikmat kopi silahkan berkumpul di sini sambil membaca puisi). 90. Eriska Helmi : "Tinggal di Palembang, mengajar di daerah terpencil, mojok di kompasiana." (WONG KITO GALO satu ini masih bingung dengan kalimat TERVERIFIKASI hingga lupa mendaftarkan diri, padahal tidak terverifikasi juga tidak apa-apa, artinya Adminnya masih baik hati. Kalau nggak percaya, silahkan mojok sama si Admin, siapa tahu bisa Kaya Tujuh Turunan). 91. Rahmat Hardiansya : "Selalu cemburu pada alam." (Semoga tidak selalu cemburu pada Admin deh, kalau Admin dicemburui bisa kena SEMPRIT kamu he he he he.....) 92. Elang Langit : "Nakal... " (Admiiiiin......Ada Kompasianer yang mengaku NAKAL, apa tindakanmu? Semoga saja bisa membedakan antara Perawan dan Penjahat deh, jadi tidak salah dalam mengeksekusi). 93. Soedarjadie_piramida : "menjadi embrio melawan tirani,menjadi bagian dari kekuatan marginal dan menjadi salah satu lidi dalam satu ikatan perlawanan...sudah berabad-abad tanah petani ku telah di rampas,lapas dari spanyol,VOC,jepang kini hampir 70th di jajah bangsa sendiri! social working,construction owner piramida cv." (Begitulah kenyataannya, pengakuan Soedarjadie ini menjadi saksi bahwa Indonesia memang sedang dijajah bangsa sendiri! Renungkanlah). 94. Asih Suwarsy : "Orang biasa yang mencoba lebih baik setiap hari." (Ya, semoga Admin mencoba lebih baik setiap harinya, begitu harapan Asih Suwarsy sebagai orang biasa yang suka menulis prosa ini) 95. Atos : "Mengudar rasa.. merangkai kata.. melepas tawa.. bebaskan jiwa.. bernafas lega." (Walau sudah bernafas lega, jangan mengatakan bahwa Admin : Perlu "Musuh" Bersama" lho......) 96. Venus : "Diam dan belajar." (Ketika diam Venus malah tidak diam, karena sedang belajar. Semoga diam-diam Admin memperhatikan karya fiksinya yang mengalir lancar itu masuk kanal HL dengan diam-diam juga). 97. Rizki Danu : "Seniman, pengusaha, konsultan." (Aman, artinya Admin tidak banyak tanya dan mengirim surat peringatan, sebab Rizki memang tidak menulis apa-apa, ia sibuk terus dengan sederet profesinya itu). 98. Acepbaduy : "Acepbaduy. Punya acepbaduy.net. Kaos oblong, jelana jeans kemana-mana." (Kalau on line pastinya pakai kaos oblong dan celana Jeans deh. Eh dalam pengakuannya itu nulis CELANA kok bisa keliru dengan JELANA ya? Ayo di edit, jelana bukan bahasa baduy kan?) 99. Indra Furwita : "Menulis menjadi sebuah kegiatan rutin saat ini selain kuliah di Kota Pendidikan. Salah satu visinya adalah menjadi seorang Professional Writer. Tergerak menjadi pemerhati kehidupan remaja dan hal-hal edukatif. Email: ifs_indra@yahoo.com Cp: +6281347163673 Salam kenal untuk Kompasianer." (Mengaku Gede dan Montok, Tapi Tidak Menarik ini mengatakan Tampilan Pengemis, Bisa Jadi Maling. Lalu bagaimana tampilan para Admin di sini? Ada yang gede montok nggak ya?).

http://i409.photobucket.com/albums/pp176/Echon/OrangBiasaBelajarSecaraLuarBiasa.jpg
http://i409.photobucket.com/albums/pp176/Echon/OrangBiasaBelajarSecaraLuarBiasa.jpg
100. Gatot Santoso : "Bukan siapa-siapa." (Yang jelas namanya Gatot Santoso bukan Gatotkaca Satria Pringgandani itu. Kalau Admin ada siapa saja lho........) 101. Ranti Tirta : "Perempuan biasa." (Perempuan biasa lagi? Ndak apa-apa deh, yang penting bisa di ajak Cinta Cenat-Cenut, itu yang bikin perempuan jadi tidak biasa hahahahaha.....................) 102. Marcopolo Sitanggang : "Marcopolo Sitanggang Pemberani dan Tangguh... Kata Iklan Rokok Marcopolo." (Okelah kalau anda pemberani dan tangguh, semoga tidak sekedar meniru iklan, buktikan sama Adminnya kalau anda memang pemberani dan tangguh dalam ngompasiana di sini). 103. Sastya Dwi Hapsari : "^^ sangat menyukai keindahan ^^ YM: sastya.dwihapsari@yahoo.com." (Sama. Admin juga sangat menyukai keindahan, apalagi sama Perempuan Genit, itu harus. Apakah kamu siap bergenit-genit sama Adminnya?). 104. Putra Batubara : "Saya cuma manusia biasa, tak ada yang istimewa dari saya... " (Kalau manusia biasa dan tak ada yang istimewa, dari Adminnya catatannya cuma begini : Kami menjadwal ulang penayangan postingan anda. Selanjutnya, silakan beri jeda antar-posting minimal 1 jam untuk memberi kesempatan tampil bagi postingan Kompasianer lain. Silahkan baca tata tertib Kompasiana untuk lebih jelasnya. Terima kasih). 105.  Neny Silvana : "Unik,ekspresif." (Dan lagi Demam Cinta sampai Panas Dingin, Menggigil dah Admin mendengar pengakuannya. Semoga keputusanmu untuk berjilbab tidak membuat Admin kebakaran jenggot he he he he.......) 106. Dongeng Anak Nusantara : "Lestarikan dongeng nusantara." (Admin sudah mendukung prakarsa untuk mengadakan Festival Dongeng Anak Nusantara ini, yang akan berlangsung pada tanggal 23 April 2011 pukul 20.00 WIB sampai hari Minggu, 24 April pukul 20.00 WIB). 107. Syaifud Adidharta : "Hidup Hanya Satu Kali, Berbuat Indah Untuk Semua Itu Ibadah Kepada Tuhan.. " (Setuju, hidup memang satu kali sesudah itu mati dan ibadah memang harus dilakukan setiap hari tanpa henti, sebab hidup itu sendiri adalah ibadah, semoga Adminnya bisa memahaminya, walau Rubrik Agama sudah tiada). 107. Ramalan Lubis : "Alak nadenggan roa, ringgas manolong asal marupa." (Pengakuannya Ramalan Lubis ini jelas tidak berisi RAMALAN walau memakai bahasa LUBIS, apakah Admin tahu artinya?). 108. Heidy Sengkey : "Ingin selalu berbagi lewat tulisan... " (Berbagi tulisan boleh-boleh saja, tapi kalau menulis buat Admin jangan bilang : "Sadarlah...Sadarlah!" Rasanya kurang asyik deh menyuruh Admin buat sadar, lebih baik katakan saja : "Selamat Berciuman!" Pasti deh ada Admin yang bersedia menciummu hahahahahaha...............................) 109. Michael Sendow : "As long as you are still alive, you are capable of changing and growing. You can do anything you want to do, be anything you want to be. http://tulisanmich.blogspot.com/ " (Terjemahannya : Selama Anda masih hidup, Anda mampu berubah dan berkembang. Anda dapat melakukan apa pun yang Anda ingin lakukan, apa pun yang Anda inginkan. Nah, semoga Admin mampu mencernanya dengan baik, mumpung Adminnya masih hidup). 110. Kenzie : "Mencari penyegaran dalam segelas kopi." (Di Kompasiana ini cukup banyak yang suka minum kopi, bahkan ada penggemarnya tersendiri. Silahkan ajak Admin ngopi nanti kalau ketemu, siapa tahu dapat jatah HL = Hayo Lagi.....kopinya!) 111. Mahfudz Tejani : "Seorang Yang Nasionalis... Yang sedang mencari tujuan hidup di Kuli Batu Republik Imdonesia (KBRI) Kuala Lumpur.... Dan pernah bermimpi hidup dalam sebuah negara yang bernama Nusantara." (Semoga Admin nggak protes ketika anda mengaku bahwa KBRI itu kepanjangannya Kuli Batu Republik Indonesia deh. Dan semoga anda tidak dapat surat dari Admin yang kira-kira bunyinya begini : "Kami juga memperingatkan anda untuk tidak melakukan  singkatan-singkatan yang merugikan kenyamanan Kompasianer lain. Pemberitahuan ini berlaku sebagai peringatan pertama.") 112. Setyo : "Bukan siapa siapa,hanya ingin sharing saja mana tau ada manfaat nya.salam kenal buat kawan semua." (Admin juga rasanya tak menuduh anda siapa-siapa deh, soalnya anda memang ingin sharing saja, maka di sini memang tempat yang tepat kok). 113. Herdy Mulyana : "Hanya guru biasa,di pinggiran Indonesia." (Walau mengaku sebagai guru biasa di pinggiran Indonesia, tapi bisa membuat Jerit Sang Kembang Malam lho. Semoga Admin nggak terganggu dengan suara jeritnya sang kembang malam itu deh. Kalau sampai Admin terganggu, pasti anda akan dapat kiriman dari Admin yang bunyinya : "Kami menghapus beberapa jeritan anda karena terdengar vulgar dan mengajak pembaca berfikir yang bukan-bukan.") 114. Thamrin Dahlan : "Sharing, connecting on rainbow." (Admin mustinya sudah tahu kalau pak Thamrin ini suka bawa BOMB. Eit, tapi jangan berburuk sangka dulu, BOMB itu kepanjangan dari Bersama Optimis Membangun Bangsa. Maknanya menulis di Kompasiana ini yang TER itu justru TERDOKUMENTASI bukan TER yang lain itu. Oleh sebab itu, semoga Admin bisa dan mampu menjaga dokumentasi para Kompasianer yang sudah mempercayakan hasil tulisannya di sini dengan sebaik-baiknya, jangan sampai HILANG karena teledor deh. Demikian harapan pak Thamrin Dahlan yang bermanfaat bagi kita semua, Semoga). 115. Wijaya Kusumah : "Teacher, Motivator, Trainer, Blogger, Fotografer, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Dosen STMIK Muhammdiyah Jakarta, dan Guru TIK SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di Kompasiana Sebelum Tidur". Hp. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com." (Sosok yang akrab dipanggil Omjay ini memang sudah kenal dekat sama jajaran Admin Kompasiana dan malah jatuh cinta pada pandangan pertama. Wah, kira-kira Admin siapa ya yang jadi pacarnya Omjay pada pandangan pertama itu ya? Hahahahahahaha........moga-moga saja enggak keliru cowok dikira cewek, bisa jadi berita hangat lagi deh! Yang jelas Omjay ini memang SALAH SATU tokoh fenomenal di Kompasiana yang bersahaja dan mau bersahabat dengan siapa saja, itu asyiknya). (Bersambung) Cerita sebelumnya : - Pengakuan Kompasianer Yang Tidak Dihapus Admin (1)

-  Pengakuan Kompasianer yang Tidak Dihapus Admin (2)

Illustrasi : irwan.net, rasyid14.wordpress.com,s409.photobucket.com


Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun