Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Lucifer Bukan Nama Iblis Apalagi Luciel (Mencari Iblis 8)

6 Mei 2011   08:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:01 6000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://2.bp.blogspot.com/-Ooj-FqXqNog/TWUJPb1i-QI/AAAAAAAAAAM/zMnQ6LmiMD4/s1600/tk5-jin-devil.jpg

LUCIFER ternyata sudah mengakar kuat sebagai nama Iblis di seantero penafsir Alkitab di dunia ini sebelum ia diusir dari surga. Yeyasa l4:12 menjadi ayat bukti bahwa Bintang Timur, putera Fajar yang diterjemahkan menjadi Lucifer adalah malaikat yang memberontak dan akhirnya disebut Iblis. Bahkan ada illusi nekat untuk mengatakan bahwa malaikat Lucifer nama aslinya malaikat Luciel, sama seperti Gabriel, Mikael dan bisa ditambah lagi malaikat-malaikat versi Talmud, yaitu malaikat Rafael, Uriel, Chamuel, Jophiel dan Zadkiel. Nama malaikat yang sering berakhiran "el" mengandung arti Allah atau milik Allah. Mungkin suatu saat ada penafsir yang mempunyai illusi lebih nekat akan mengatakan bahwa Iblis ketika singgah di bumi Indonesia berubah menjadi malaikat LUGILA. Karena tindakannya sering membuat gila maka sering dikatakan LUGILE. Betapa kagetnya malaikat LUGILA ketika mengetahui bahwa malaikat LUCIEL ternyata cantik, ditambah dengan sering memakai perhiasan batu permata yang serba kemilau made in Eden, maka nekatlah LUGILA untuk memperkosanya, dan lahirlah banyak LUGELO. Kolaborasi malaikat LUCIEL dan LUGILA membuahkan hasil yang sungguh GILA-GILAAN. Untuk meyakinkan pembaca agar nama Iblis di sini menjadi LUGILA tentu harus dicarikan justifikasi ayatnya, ambil saja kata Ibrani "hlhltmk <038556>" yang mengindikasikan nama Iblis adalah LUGILA dan kata LU berarti milik Allah. Coba saja anda bertanya pada orang Indonesia dengan pertanyaan : "Apakah LU milik Allah?"

http://imamrm.files.wordpress.com/2008/06/superman1.jpg
http://imamrm.files.wordpress.com/2008/06/superman1.jpg
Siapa tahu kelak ada NABI BARU yang berani nekat menganggap buku komik Superman sebagai kitab suci yang menceritakan bahwa Superman yang punya nama Kal-el dan sang ayah yang bernama Jor-el adalah malaikat baru utusan Tuhan? Lebih celaka lagi kalau yang berakhiran EL dianggap malaikat, bisa geger dunia persilatan deh. Nanti ada yang namanya malaikat SEB-EL, malaikat EIFF-EL, malaikat TOW-EL, malaikat PEG-EL, malaikat NGEY-EL, malaikat TOLOL-EL, dan lain sebagainya, pokoknya yang pakai akhiran EL adalah milik Allah dan itu pasti MALAIKAT. Dan Nyanyian ratapan mengenai raja Tirus, Yehezkiel 28 : 11-19 dan Wahyu 12:9 sebagai ayat pendukung bahwa Lucifer adalah nama Iblis atau Setan, Raja Tirus sebagai cerminan Setan atau riwayat Setan. Iblis adalah malaikat jatuh sepertinya sudah menjadi harga mati dan untuk lebih meyakinkan para pembaca Alkitab, sang penafsir semakin nekat mengarang sebuah cerita yang seolah-olah sebagai kebenaran Alkitab, cerita tersebut saya kutip di bawah ini : Suatu ketika, pada Permulaan Penciptaan, terjadilah suatu Pertempuran Besar di Surga.Beginilah kisahnya: Tuhan menciptakan Surga dan Bumi dan semua malaikat dan para pemimpinmalaikat yang disebut Malaikat Agung. Para Malaikat Agung adalah sahabat Tuhan. MerekaBercahaya dan Gagah serta Perkasa. Termasuk di antara para malaikat agung adalah Gabriel,Rafael dan Mikhael. Selain mereka ada juga Lucifer. Lucifer sangatlah elok hingga para malaikat menyebutnya Putera Fajar.

http://adicepoke.files.wordpress.com/2011/02/devil031.jpg?w=225&h=299
http://adicepoke.files.wordpress.com/2011/02/devil031.jpg?w=225&h=299
Para malaikat berbahagia karena mereka bersama-sama dengan Allah dan mereka semua mengasihi-Nya. Kemudian, pada suatu hari Lucifer berkata kepada dirinya sendiri: “Mengapa harus Tuhan yang paling berkuasa di Surga? Mengapa bukan aku? Aku bisa terbang dan berubah wujud, aku elok serta gagah perkasa. Sesungguhnya aku ini sama pentingnya dengan Tuhan. Mulai sekarang aku tidak lagi akan melakukan perintah-Nya. Aku akan melawan-Nya dan Surga akan menjadi milikku!” Maka, Lucifer pergi berkeliling Surga dan ia mengumpulkan banyak malaikat yang juga tidak suka dianggap kurang penting dibanding Tuhan hingga terbentuklah suatu pasukan yang besar. Pasukan para malaikat itu menuju Tahta Allah dan berkata dengan sombongnya: “Kami ini sama pentingnya dengan Engkau. Mengapa harus Engkau yang menjadi Raja atas Surga dan atas kami? Kami ini Gagah perkasa dan Elok dan penuh Kebanggaan diri. Kami akan bertempur melawan Engkau untuk merebut Kerajaan Surga.” Tuhan memandang mereka, dan kemudian Ia berkata: “Lucifer, Aku menganggapmu sebagai seorang sahabat, dan Aku percaya kepadamu. Bertindaklah bijaksana, coba pikirkan apa yang hendak engkau lakukan ini.” “Aku sudah memikirkannya,” kata Lucifer, dan lebih baik aku tidak tinggal di surga sama sekali daripada Engkau harus menjadi Rajaku, demikian juga pendapat para malaikat yang lain!” Dan di belakangnya seluruh  malaikat yang memberontak berseru dengan suara lantang: “Kami berpihak pada Lucifer! Hidup Lucifer! Biarlah ia yang memerintah atas kami di Surga! KAMI TIDAK MENGHENDAKI TUHAN!” “Baiklah,” kata Tuhan, “jika kalian tidak menghendaki Aku. Tetapi, jika kalian hendak menguasai Surga, kalian boleh mencobanya jika kalian mau.” Kemudian, Tuhan memanggil Malaikat Agung Mikhael dan memerintahkannya untuk membentuk Pasukan Balatentara Surgawi yang berada di pihak Tuhan. Maka terjadilah Pertempuran Besar di Surga antara Mikhael dan para malaikatnya melawan Lucifer. Lucifer berperang, dan para malaikatnya juga berperang, tetapi mereka TIDAK DAPAT menang. Mikhael menghalau Lucifer dari Surga dan Lucifer jatuh ke bawah dan ke bawah dan ke bawah hingga ke neraka. Semua malaikat pengikutnya dihalau juga bersama dengan Lucifer. Pintu Surga kemudian ditutup.Sorak-sorai terdengar membahana dari pihak Balatentara Surgawi yang dipimpin oleh Mikhael:“Surga telah menang! Bersoraklah dan bergiranglah, hai seluruh malaikat Allah! Allah yang Maha Baik selalu menang!” (Bulletin, http://www.akupercaya.com). Demikianlah kisah Lucifer yang memberontak dan akhirnya dikalahkan oleh Malaikat Mikael dengan cerita ala Hollywood, yang menarik buat saya adalah terjemahan Bintang Timur,  sebagai Lucifer apakah sudah diyakini kebenarannya bila diparalelkan dengan ayat-ayat lainnya? Yes 14:12 KJV: How art thou fallen from heaven, O Lucifer, son of the morning! how art thou cut down to the ground, which didst weaken the nations! Terjemahan Resmi: "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! Bahasa Sehari-hari: Hai raja Babel, dahulu engkau bintang pagi yang cemerlang, tapi sekarang sudah jatuh dari langit! Dahulu engkau mengalahkan bangsa-bangsa, tapi sekarang dicampakkan ke tanah. Jika diamati dalam versi KJV, kalimat Allah ini sungguh mencerminkan kesayangannya pada Lucifer, sampai Allah memberi gelar "son of morning" hingga akhirnya Lucifer menghianati Dia. Yang jadi masalahnya, kenapa  pada terjemahan resmi tidak langsung disebutkan namanya saja, tapi Bintang Timur, sedangkan dalam bahasa sehari-hari  rasanya semakin jauh lagi, raja babel. Dalam bahasa Latin, kata "Lucifer" yang berarti "Pembawa Cahaya" (dari lux, lucis, "cahaya", dan "ferre", "membawa"), adalah sebuah nama untuk "Bintang Fajar" (planet Venus ketika muncul pada dini hari). Versi Vulgata Alkitab dalam bahasa Lain menggunakan kata ini dua kali untuk merujuk kepada Bintang Fajar: sekali dalam 2 Petrus 1:19 untuk menerjemahkan kata bahasa Yunani "Φωσφ?ρος" (Fosforos), yang mempunyai arti harafiah yang persis sama dengan "Pembawa Cahaya" yang dimiliki "Lucifer" dalam bahasa Lain; dan sekali dalam Yesaya 14:12 untuk menerjemahkan "????" (Hêl?l), yang juga berarti "Bintang Fajar".

http://3.bp.blogspot.com/-fpO3K80VzdU/TZISqwhwXpI/AAAAAAAAADU/quk3BlC2lnY/s1600/LuciferCastOut.jpg
http://3.bp.blogspot.com/-fpO3K80VzdU/TZISqwhwXpI/AAAAAAAAADU/quk3BlC2lnY/s1600/LuciferCastOut.jpg
Dalam ayat yang belakangan nama "Bintang Fajar" diberikan kepada raja Babilonia yang tirani, yang dikatakan oleh nabi akan jatuh. Ayat ini belakangan diberikan kepada raja iblis, dan dengan demikian nama "Lucifer" kemudian digunakan untuk Setan, dan dipopulerkan dalam karya-karya seperti "Inferno" oleh Dante dan Paradise Lost oleh Milton, tetapi bagi para pengguna bahasa Inggris, pengaruhnya yang terbesar disebabkan karena nama ini digunakan dalam Alkitab Versi Raja James, sementara versi-versi bahasa Inggris lainnya menerjemahkannya dengan "Bintang Fajar" atau "Bintang Siang".

Sangat menarik, ketika pewahyuan ilahi diberikan berkaitan dengan topik-topik tertentu dalam Alkitab.Ada perbedaan antara EKSTRA-ALKITABIAH dan tidak alkitabiah. Jika suatu pengajaran tidak alkitabiah,kita harus menolaknya dan menjauh dari pengajaran itu. Namun jika pengajaran itu ekstra-alkitabiah,kita dapat menilainya dengan membandingkannya dengan firman Allah yang tertulis, sekaligus menilai apakah pengajaran itu membuahkan kesaksian atau tidak bagi roh kita. Kadang kadang, kebenaran ekstra-alkitabiah dapat diberikan Tuhan pada masa sekarang. (Bersambung)

Artikel sebelum ini :

1.Iblis Selalu Ada Bersama Kehidupan Manusia (Mencari Iblis1) 2 Alkitab Adalah Rekaman Iman Manusia Kepada Allah (Mencari Iblis 2) 3.Hanya Adam yang Menerima Langsung Nafas Hidup Dari TUHAN Allah (Mencari Iblis 3) 4. Betapa Kacau Balaunya Alkitab itu (Mencari Iblis 4) 5. Iblis Bukanlah Kerub atau Malaikat Kerub (Mencari Iblis 5) 6. Penafsiran yang Membingungkan (Mencari Iblis 6) 7.Manusia akan Menghakimi Malaikat-malaikat (Mencari Iblis 7) Illustrasi : tekken5raven.blogspot.com,adicepoke.wordpress.com,bigjournalism.com,wima75.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun