Mohon tunggu...
Fitri Agustin
Fitri Agustin Mohon Tunggu... mahasiswa

Hobi shoot video alam dan menggambar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Sosialisasikan Ketahanan Pangan Kepada Ibu-Ibu PKK Desa Sembungjambu Lewat Kebun Sayur, Toga dan Demo Masak

7 September 2025   09:40 Diperbarui: 7 September 2025   09:40 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demostrasi Memasak Onde-Onde Rasa Jahe Bersama Ibu-Ibu PKK Desa Sembungjambu (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)

Program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh KKN UNNES Giat 12 di Desa Sembungjambu merupakan suatu kegiatan yang menggabungkan aspek produksi dan pengolahan pangan lokal. Kegiatan ini digagas oleh mahasiswa KKN yang difasilitasi oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan dukungan mitra terkait, yakni Ibu-Ibu PKK Desa Sembungjambu. Adapun kegiatan ini terdiri dari dua komponen utama, yaitu penanaman kebun Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan sayuran, serta demonstrasi pengolahan makanan tradisional berupa onde-onde jahe. Program ini dirancang sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan tingkat rumah tangga melalui pemanfaatan lahan pekarangan dan pengembangan keterampilan pengolahan pangan berbasis bahan lokal. Kegiatan penanaman kebun TOGA dan sayur difokuskan pada pengenalan dan praktik budidaya tanaman yang memiliki nilai gizi tinggi serta manfaat kesehatan, seperti jahe, kunyit, kencur, serai, terong, pare, dan cabai. Sementara itu, demonstrasi masak onde-onde jahe bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi produk bernilai ekonomi tinggi yang dapat dikembangkan sebagai usaha rumah tangga.

Program ini dilaksanakan menggunakan metode partisipatif dengan pendekatan learning by doing yang dirancang secara sistematis selama dua hari berturut-turut. Pendekatan  ini dipilih untuk memberikan pengalaman praktis yang menyeluruh kepada masyarakat dalam mengembangkan ketahanan pangan keluarga melalui pembelajaran langsung dan berkelanjutan. Pada kegiatan hari pertama berfokus pada persiapan lahan dan penanaman kebun TOGA (Tanaman Obat Keluarga) serta sayuran. Program dimulai dengan sesi pembukaan dan sosialisasi. Dalam sesi ini, mahasiswa KKN UNNES Giat 12 menyampaikan materi tentang pentingnya ketahanan pangan, manfaat tanaman TOGA, dan teknik budidaya yang tepat. Penyampaian materi dilakukan melalui presentasi interaktif menggunakan media visual berupa poster dan contoh tanaman hidup agar lebih mudah dipahami peserta. 

Setelah sesi sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung dengan tahapan yang terstruktur. Proses penanaman dilakukan secara partisipatif, dimana seluruh mahasiswa dan ibu-ibu PKK Desa Sembungjambu mempraktekkan langsung teknik penanaman berbagai jenis tanaman TOGA seperti jahe merah, kunyit, kencur, lengkuas, dan serai. Pada tahap ini, ibu-ibu PKK juga menanam sayuran seperti terong, cabai, dan pare. Selama kegiatan berlangsung, anggota tim memberikan penyuluhan mengenai jarak tanam yang optimal, kedalaman lubang tanam yang tepat, serta teknik penyiraman dan pemupukan dasar yang baik dan benar.

Pada di hari kedua dikhususkan untuk demonstrasi pengolahan pangan tradisional berupa onde-onde jahe sebagai bentuk implementasi pemanfaatan hasil kebun TOGA. Kegiatan dimulai dengan review singkat tentang kegiatan hari sebelumnya dan penjelasan mengenai nilai ekonomis dari pengolahan jahe menjadi produk makanan bernilai tambah. Pada tahap ini, mahasiswa telah mempersiapkan seluruh peralatan masak, bahan-bahan utama, serta area demonstrasi masak yang dilakukan di Balai Desa Sembungjambu. Demonstrasi masak dilakukan dengan metode partisipatif aktif, dimana ibu-ibu PKK tidak hanya mengamati tetapi turut terlibat dalam setiap tahap pembuatan. Proses pembuatan onde-onde jahe dimulai dari persiapan bahan baku yang terdiri dari tepung ketan, gula pasir, dan wijen, pembuatan adonan tepung ketan dengan proporsi yang tepat, pembentukan onde-onde, serta teknik menggoreng yang menghasilkan tekstur renyah di luar dan lembut didalam.

Demostrasi Memasak Onde-Onde Rasa Jahe Bersama Ibu-Ibu PKK Desa Sembungjambu (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)
Demostrasi Memasak Onde-Onde Rasa Jahe Bersama Ibu-Ibu PKK Desa Sembungjambu (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan rumah. Ibu-ibu PKK menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan tentang teknik budidaya tanaman TOGA dan sayuran organik, serta keterampilan pengolahan makanan tradisional yang bernilai ekonomi. 

Foto Bersama Dengan Ibu-Ibu PKK Setelah Demostrasi Memasak Onde-Onde Telah  Selesai (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)
Foto Bersama Dengan Ibu-Ibu PKK Setelah Demostrasi Memasak Onde-Onde Telah  Selesai (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun