Di dalam pandangan masyarakat, harta merupakan sumber dari segalanya,yang terkadang membuat manusia lupa akan arti sesungguhnya. Manusia sangat berasumsi dalam mencari harta demi menjaga sebuah kenikmatan materi dan eksistensi. Namun dengan demikian asumsi tersebut dibatasi oleh tiga syarat yaitu,harta yang dicari dengan halal,dipergunakan dengan halal, dan dikeluarkan dengan adanya hak Allah maupun masyarakat di tempat tinggal.
Secara terminologis harta merupakan segala sesuatu yang menyenangkan, baik dalam bentuk materi maupun manfaat. Ada pula yang mengartikan bahwa harta yang dibutuhkan maupun yang diperoleh manusia berupa harta benda yang tampak maupun tidak seperti halnya emas,perak,binatang,tumbuhan, sedangkan yang tidak tampak yaitu manfaat, seperti kendaraan,tempat tinggal dan lain sebagainya. Oleh karena itu hal yang tidak bisa manusia kuasai tidak bisa dinamakan harta seperti burung di udara.
Konsep harta dalam ekonomi islam merupakan suatu perihal yang sangat penting. Dengan seiring berjalannya pertumbuhan ekonomi syariah, lembaga perbankan dll,yang harus berada dibawah naungan syariah islamiah yang yang memegang maqashid syariah dengan mengedepankan kemaslahatan yang diberikan Allah kepada manusia untuk kebaikan hidup dunia dan akhirat. Dalam konteks inilah harta sebagai bahan dalam bertransaksi atau bermualmalah.
Dalam suatu kehidupan manusia itu membutuhkan interaksi antar sesama,jadi dalam menjalani kehidupan mereka membutuhkan suatu aturan aturan dalam mengatur urusan dunia khususnya dengan harta. Untuk menyikapi harta yang digunakan dalam bermuamalah kita harus tau terlebih dahulu mengenai muamalah. Muamalah merupakan kegiatan tukar menukar suatu barang yang bermanfaat dengan aturan islam.
Dalam bermuamalah tidak hanya membahas mengenai hal yang sudah menjadi ketetapan, yang berhubungan dengan hal yang bersifat timbal balik. Tetapi dalam suatu perkembangan yang ada juga harus diketahui mengenai hubungannya dengan muamalah yaitu al-bai atau yang sering kita ketahui dengan jual-beli. Karena dalam hal ini al-bai merupakan aspek terpenting yang dapat mendukung berlangsungnya muamalah.
Muamalah dalam islam memiliki perananan penting,karena berisi tentang aturan-aturan dan hukum sesuai syariat islam yang mengatur mengenai urusan di dunia. Muamalah harus dipelajari agar dapat menjalani hidup yang sesuai dengan yang sudah diajarkan yaitu syariat islam. Allah SWT menciptakan dunia beserta isinya bukan tanpa aturan,adapun hukum hukum yang harus dipatuhi dalam menjalani kehidupan. Nantinya dalam menjalani hidup yang sesuai yang telah diajarkan akan diberikan imbalan yang setimpal diakhirat kelak. Namun muamalah ini dipelajari tidak semata hanya untuk akhirat namun juga hidup di dunia agar terhindar dari kemudharatan terutama dalam harta
