Rasa rasanya pergantian hari di bumi Allah ini terasa begitu cepat. Kemarin baru senin sekarang udah Jum’at lagi. Kalau sudah Jum’at pikirannya Cuma satu, liburan besok mau bawa anak jalan jalan kemana yaa? Ups… Inti dari tulisan ini bukan ke arah sana. Tapi penulis hendak menyampaikan peristiwa tadi malam yang dilewati penulis. Tepatnya kamis, 8 Januari 2014 pukul 21.00 (malam jum’at) saat itu penulis usai melaksanakan solat Isya tidak biasanya penulis tergerak untuk berlama lama di dalam masjid guna membaca Surat Yaasin.
Setelahnya, penulis iseng iseng coba membuka surat surat pilihan yang terdapat dalam Al’Quran seperti surat Ar-Rahman, surat Yaasin, Ayat Kursi, Solawat Nariah serta keutamaan hari Jumat bagi ummat muslim. Membaca sambil menelaah isi serta kandungan surat pilihan tersebut, lalu pandangan mata penulis terhenti ketika membaca tulisan latin tentang paedah (keutamaan atau manfaat) membaca surat Yaasin bagi ummat muslim. Mohon maaf, selama ini penulis kalau membaca Yasiin ya Cuma sekedar baca saja dan tidak pernah mengkaji apa paedah serta kandungan dari ayat tersebut. Dijelaskan dalam kitab “TAFSIR SURAT YASIIN”, bahwa surat Yasiin itu ternyata mempunyai banyak keutamaan, diantaranya :
1. Apabila ada orang yang lapar lalu membaca surat yasin dengan khusyu’ maka Allah mengenyangkannya
2. Apabila ada orang yang susah lalu membaca surat Yasiin maka Allah menghilangkan kesedihannya
3. Apabila ada orang yang mempunyai hajat maka Allah akan mengabulkan hajatnya
4. Apabila surat Yasiin dibaca pada waktu pagi hari maka Allah akan melindungi sampai waktu sore
5. Apabila surat Yasiin dibacakan untuk suatu kaum, maka kaum tersebut terbebas dari penyakit, wabah dan malapetaka
6. Apabila surat Yasiin dibaca pada waktu malam maka Allah akan melindungi hingga waktu pagi
7. Apabila ada orang jahat meninggal lalu dibacakan surat Yasiin maka siksa di alam kuburnya diringankan oleh Allah
8. Apabila Surat Yasiin dibacakan bagi orang baik yang meninggal dunia, maka rohnya tenang di alam kubur.
Itu tentang keutamaan membaca surat yasin yang penulis kutip langsung dari Surat Yasiin milik pribadi.
Kemudian penulis kembali melanjutkan membaca beberapa surat pilihan dalam Al’Quran tadi. Saat hati ini lagi sedikit mendung karena sesuatu hal, lalu penulis menemukan catatan menarikpada surat Solawat Nariyah. Catatan disana betul betul menyentuh hati sesuai perasaan penulis saat itu. Membaca paedah dari ayat tersebut seakan penulis mendapat ceramah pendek, arti suratnya nya sangat indah dan paedahnya nancep dihati. Berikut bahasa latin Arabnya :
“Allaahumma sholi sholaatan kaamilataw wa sallim salaaman. Taamman ‘alaa sayyidinaa Muhammadinilladzii tanhallu bihil ‘uqodu wa tan fariju bihil kurobu. Wa tuqdhoobihill hawaa iju wa tunaa lu bihirroghoo ibu, wa husnul khowaatimi wa yustasqol ghomaamu biwaj hihil kariimi wa ‘alaa aalihii washosbihii fii kulli lamhatin wa hafasim bi’adadi kulli ma’luu mi llaka, ya robbal ‘aalamiin”
Arti dalam bahasa latinnya berbunyi :
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab Beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujan pun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.”
Paedah atau Manfaatnya :
Menurut Syaikh Muhammad At Tunisii, solawat Nariyah itu punya banyak manfaat. Diantaranya :
1.Dimana Solawat nariyah dibacakan 11 kali pada setiap hari, maka Allah akan memudahkan rizkinya dan diangkat derajatnya dimata masyarakat
2.Apabila dibaca 31 kali pada setelah selesai solat subuh, maka Allah akan memudahkan segala macam urusannya dalam setiap usaha
3.Apabila dibaca 90 kali pada setiap harinya, maka Allah akan menghilangkan kedukaannya. Dimudahkan rizkinya, dijauhkan dari segala penyakit, dibukakan pintu kebijakan, sehingga semua orang akan menaruh rasa senang padanya
4.Apabila dibaca 300 kali didalam majlis (secara bersama sama), maka Allah akan mengabulkan hajatnya yang besar disamping itu akan dijauhkan dari marabahaya besar
5.Shalawat ini juga oleh para ahli yang tahu rahasia alam, diyakini sebagai kunci gudang yang mumpuni. Dan Imam Dainuri memberikan komentarnya bahwa “Siapa saja yang membaca solawat ini sehabis solat (fardhu) 11 kali digunakan sebagai wiridan, maka rizkinya tidak akan putus.
Kalangan ulama Syafii’ah sangat menganjurkan bacaan solawat itu kepada seluruh jamaahnya dengan harapan berkat safaat solawat Nariyah seluruh ummat mendapat limpahan rahmat serta pintu kemudahan dalam segala hal. Kalau dikampung penulis, tepatnya di kelurahan Tanah Baru Bogor Utara terdapat pesantren tradisional - NU Namanya Pesantren Assogiri. Disana setiap malam selasa selalu dilaksanakan pembacaan Solawat Nariyah secara bersama sama. Jamaahnya bisa sampai ribuan, bahkan tamu tamu dari Negara tetangga seperti Hadrul Maut Mekah ikut hadir dalam acara tersebut demi memanjatkan Solawat Nabi.
Masih berkaitan dengan catatan diatas, Sebelumnya penulis tekankan bahwa dalam catatan ini penulis tidak bermaksud menggurui para pembaca, bagi yang tidak sepemahaman silakan di kaji ulang dan manga tanyakan kepada guru ngaji masing masing sesuai Majhabnya. Disini penulis sebatas ingin berbagi atas apa yang penulis baca tadi malam dengan merujuk pada majhabnya Imam Syafii.
Bacaan menarik lainnya yang penulis temukan adalah tentang sunnah sunnah utama yang bisa dilakukan oleh seluruh ummat muslim di hari Jumat dan aktivitas tersebut memiliki pahala yang sangat besar.
Adapun sunnah dimaksud antara lain :
1.Memperbanyak membaca surat Al-Kahfi
2.Membaca Solawat
3.Mandi sebelum menunaikan Solat Jumat
4.Datang lebih awal
5.Diam dan menyimak Khutbah
6.Memakai pakaian terbaik dan wewangian
7.Memperbanyak Do’a, karena dihari tersebut merupakan waktu yang sangat mustajab untuk dikabulkannya doa.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radliyallah ‘Anhu, dia bercerita: “Abu Qasim (Rasululah) Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Sesungguhnya pada hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim berdiri berdoa memohon kebaikan kepada Allah bertepatan pada saat itu, melainkan Dia akan mengabulkannya.” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya, yang kami pahami, untuk menunjukkan masanya yang tidak lama (sangat singkat).” (Muttafaq ‘Alaih)
Demikian catatan singkat yang penulis temukan malam tadi tentang beberapa Surat pilihan serta amalan sunnah dihari Jum’at bagi segenap sahabat Muslim. Semoga kita semua dapat memetik hikmahnya dan Allah Subhanahu Wataala senantiasa membimbing kita dijalanNYA serta kita semua selalu dianugerahi keberkahan, kesehatan, rizki dan kemaslahatan dalam menjalankan aktivitas sehari hari. Aamiin
Jakarta,
09/01/2014
Salam santun