Mohon tunggu...
NIKEN CANDRA DEWI
NIKEN CANDRA DEWI Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

CERITA UMUM - Jejak Kenangan di Telaga Sarangan (Antara Bahagia dan Duka)

15 Oktober 2024   11:44 Diperbarui: 15 Oktober 2024   11:47 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benar saja, tak lama kemudian, hujan deras pun turun. Kami bergegas mencari tempat berteduh di bawah salah satu gazebo yang ada di dekat telaga. Hujan turun dengan deras, menciptakan suara gemericik yang menenangkan ketika tetes-tetes air jatuh di atas danau. Di bawah gazebo, kami saling bercanda dan tertawa, meskipun basah kuyup. Kami bersama-sama juga saling bertukar cerita sambil menunggu hujan reda.

Namun, di tengah kegembiraan itu, aku melihat paman yang tiba tiba saja terdiam, matanya menatap jauh ke arah danau. Wajahnya yang biasanya ceria tampak murung. Seketika kami semua langsung ikut terdiamm. Kami bersama sama menanyai "mengapa paman tiba tiba terdiam ", paman pun menjawab "Andai disini ada kakek dan nenek (ayah ibu paman) pasti kalian semua senang, tentu paman juga sangat senang,karena bisa mengajak liburan bersama sama ditempat ini". Pada saat itu paman sangat kepikiran dengan kakek nenek atau aku kerap memanggil buyut. Paman menceritakan betapa kangen nya paman kepada buyut. Karena sudah dua tahun lebih meninggalkan kami semua.

Beberapa saat kemudian, hujan mulai reda, dan matahari perlahan muncul dari balik awan. Kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan untuk mencari tempat beristirahat, dan tidak lama kemudian kami menemukan. Kami beristirahat dan menginap di hotel didekat Telaga Sarangan. Setelah itu kita berberes dan beristirahat untuk melakukan aktivitas seperti bersih diri,mandi,sholar dan makan bersama. Kami makan bersama sama sambil melihat betaps indahnya pemandangan yang ada di Telaga Sarangan ini. 

Setelah makan selesai kami semua bersiap siap untuk berjalan jalan lagi mengelilingi Telaga Sarangan yang belum kita hampiri, kami semua mengelilingi lebarnya Telaga Sarangan. Dan disitu saya sangat merasa senang sekali karena banyak pemandangan pemandangan yang lebih menarik lagi. Ternyata seluas itu Telaga Sarangan, saya pun tidak menyangka ada telaga dengan pemandangan yang sangat sangat sejuk dan seluas itu. Tak heran jika banyak pengunjung yang berdatangan kesini. Meskipun kami semua capek karena mengelilingi telaga sarangan tersebut namun kami semua tidak merasakan capek yang sebenarnya,karena terbayarkan dengan indahnya Telaga Sarangan itu.

Sesudah mengelilingi telaga tersebut,kami semua kembali ke hotel karena sudah merasa capek. Kami bercerita cerita lagi di hotel. Sambil menunggu waktu malam hari kami semua ada yang melakukan banyak aktivitas lagi. Kami menginap selama 1 hari. Saya melihat ke arah telaga karena masih tidak menyangka ternyata sebanyak itu yang berlibur disini. Saya merasa tenang dan nyaman sekali disana,karena hawanya yang benar benar dingin meskipun di siang hari. Langit yang selalu mendung,udara yang sangat sejuk.

Waktu berlalu,malam hari pun tiba. Saya,kakak saya,dan sepupu sepupu saya turun kebawah hotel dan bepergian di sekitar telaga lagi. Ternyata di malam hari pun malah banyak orang yang terus berdatangan ,banyak keluarga,remaja,dan pastinya orang orang yang berpacaran. Kalau dibilang seru pastinya seru sekali....ramai sekali, karena hari itu juga bertepatan dengan malam minggu. Orang berjualan pun sangat sangat banyak, bermacam-macam makanan yang tersedia. Saya disana sampai benar benar bingung harus beli apa. Namun jika dimalam hari telaganya pasti tidak kelihatan yaa....tetapi hal itu tidak mengecohkan orang yang berkunjung. Terdapat spot foto juga disana meskipun dimalam hari. Kami berkeliling hingga jam sebelas. 

Setelah puas berkeliling kami kembali lagi ke hotel untuk beristirahat, kami semua mengadakan acara makan makan seperti bakar bakar jagung,sosis dan banyak lagi. Saya disitu merasa sangat senang sekali,karena baru pertama kali melakukan liburan yang berbeda sekali menurut saya. Kami tidak tidur hingga jam 2 malam. Selesai itu kami semus istirahat tidur sampai pagi hari.

Pagi hari tiba, kami semua bangun dan bersih diri sholat. Setelah itu saya,kakak saya dan sepupu sepupu saya turun kebawah untuk berjalan jalan lagi. Meskipun hari kemarin sudah mengelilingi,namun tidak sama sekali membosankan. Kami semua mencari makan,kami membeli nasi pecel,kami semua makan dengan menikmati suasana Telaga Sarangan. Selesai makan kami semua berfoto-foto dengan indahnya telaga sarangan itu. Di waktu lagi tentunya udaranya sangat dingin sangat sejuk sekali. Setelah berpuas foto foto kami semua kembali ke hotel, karena mau bersiap siap untuk pulang. 

Sesampai di hotel kami semua langsung bersiap siap untuk pulang. Setelah semuanya sudah siap,kami semua turun kebawah dan masuk mobil, langsung melakukan perjalanan pulang. Namun kami tidak langsung pulang,karena kami mampir ke Tawangmangu untuk membeli Sate Kambing Pak Pur. Sate itu adalah kuliner yang wajib dibeli oleh paman bibi saya karena satenya terkenal enak dan empuk. Karena setiap berlibur ke Sarangan keluarga paman dan bibi selalu mampir untuk makan disana. 

Perjalanan sudah dimulai,namun ditengah perjalanan ada hal kejadian yang sangat ditakuti sekali. Ada kecelakaan truk dengan mobil Elf (bis). Sehingga ditengah perjalanan yang sangat curam sekali menuju Tawangmangu macet sekali dan banyak ambulance yang berdatangan. Ambulance tersebut mengangkut para korban kecelakaan. Disitu saya sangat panik sekali dan takut sekali karena benar benar membahayakan apalagi dengan keaadan jalan yang sangat curam yaitu menanjak dan banyak tikungan. Kami semua dihentikan karena keadaan tersebut. Setelah melewati hal tersebut kami semua langsung melanjutkan perjalanan ke Tawangmangu. Disitu saya berdoa terus karena saya khawatir dan takut sekali.

Setelah menempuh perjalanan sekitar dua jam lebih kami tiba di Tawangmangu. Kami keluar dan turun dimobil, dan paman bibi saya langsung memesan beberapa menu makan di warung Sate Kambing Pak Pur tersebut. Tetapi disitu saya tidak memesan sate,karena saya tidsk suka. Warung sate pak Pur benar benar ramai sekali, sehingga kami semua menunggu antrian panjang sekali. Saya disitu dan dan kakak saya berkeliling di sekitar lokasi,karena ternyata warung itu berada di depan pasar Tawangmangu. Setelah berkeliling kami kembali ke warung untuk makan pesanan yang tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun