Wisata jember menawarkan keindahan alam yang memukau, salah satunya adalah Kali Jompo, sebuah destinasi wisata alam yang terletak di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. Wisata Kali Jompo terletak di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember.
Butuh waktu 30 menit untuk mencapai tempat tersebut dengan jarak tempuh sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Jember untuk bisa sampai ke lokasi menggunakan kendaraan bermotor, meskipun tersembunyi medan tetapi jalang dilalui rata-rata sudah beraspal. Namun demikian rutenya yang didominasi tanjakan.
Kali Jompo, belakangan ini jadi tempat tujuan wisata warga di Jember, Jawa Timur. Â Sungai dengan air jernih ini mengalir di dalam perkebunan kopi dan karet Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Jember. Ada banyak fasilitas yang dapat dijumpai di tempat itu, seperti camping ground, musholla, kamar mandi dan lain sebagainya. Ada dua tenda juga yang bisa disewa untuk bermalam dengan tarif Rp 100 ribu permalam. Jika kamu tidak ingin menginap, tenda ini juga masih bisa disewa dengan tarif Rp 10 ribu perjam.Â
Wisata Kali Jompo di Jember, Jawa Timur, memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat sekitar, di antaranya:
PENJUAL
Wisatawan yang berkunjung ke Kali Jompo dapat meningkatkan pemasukan bagi warga yang berjualan di sana. Saat ramai, warga bisa mendapatkan pemasukan hingga Rp200.000-Rp300.000 lebih. Â
PELUANG KERJA
Wisata Kali Jompo membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal, seperti menyediakan stand jualan. Selain itu, wisata Kali Jompo juga berperan sebagai melestarikan budaya dan sejarah agrikultur yang penting bagi Jember dan masyarakat sekitar nya.
Pengelolaan wisata Jember di Kali Jompo juga memberikan manfaat ekonomi bagi warga sekitar. Banyak warga yang kini membuka stand jualan di sekitar lokasi wisata, dengan fasilitas yang disediakan secara cuma-cuma oleh pengelola. Nawiyah, salah satu pedagang, merasa bersyukur dengan adanya wisata ini karena dapat menambah pemasukan keluarga. Selain sebagai tempat rekreasi, Kali Jompo memiliki potensi besar untuk pengembangan wisata Jember yang berfokus pada edukasi dan konservasi. Area camping ground yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk kegiatan outbond dan konservasi alam, bekerja sama dengan biro wisata atau komunitas pecinta alam.
Sebagai sebuah tempat wisata, wisata Kali Jompo masih mengalami sejumlah tantangan dalam pengembangan usahanya, baik dari internal maupun eksternal. Tantangan tersebut mencakup persaingan antar destinasi wisata, keterbatasan akses pemasaran dan promosi yang mengakibatkan kurangnya ketenaran wisata di kalangan pengunjung luar daerah, kurangnya kemitraan yang menghambat jangkauan jejaring bisnis, serta kekurangan pelatihan khusus untuk meningkatkan keterampilan karyawan dalam memberikan layanan pelanggan yang berkualitas. Di samping kendala tersebut, Wisata Kali Jompo memiliki daya tarik wisata berupa aliran sungai dan keindahan alam. Selain itu,Wisata Kali Jompo juga sudah dilengkapi dengan objek wisata dan fasilitas pendukung bagi para wisatawan agar dapat lebih menikmati Wisata Kali Jompo (Nurcahya & Kusuma, 2023).
Hasil analisis faktor internal dan eksternal yang ada di Wisata Kali Jompo, kemudian dapat dirumuskan strategi yang tepat untuk pengembangan Wisata Kali Jompo. Selain itu, strategi yang tepat diharapkan juga mampu menggerakkan petani dan masyarakat setempat untuk turut serta dalam upaya meningkatkan bisnis tersebut serta sektor pertanian secara keseluruhan. Berdasarkan fenomena tersebut, penulis ingin mengkaji lebih lanjut terkait potensi dan strategi pengembangan kawasan Wisata Kali Jompo.
Trend ke depan, semakin banyak orang yang menginginkan "kembali ke alam" di tengah hiruk-pikuk modernitas. Atraksi-atraksi berbiaya mahal di destinasi buatan seperti theme park memang menarik, tetapi tidak menghadirkan pengalaman langsung untuk "mengalami keunikan dan keindahan alam." Akibatnya, akan semakin banyak wisatawan yang berlibur di destinasi wisata alam, baik bersama keluarga maupun kolega. Tentu, ini adalah peluang yang harus ditangkap oleh pengelola Kalijompo demi mendapatkan manfaat maksimal serta memberikan manfaat kepada warga masyarakat.