Mohon tunggu...
Anisa Istiqomah
Anisa Istiqomah Mohon Tunggu... Jurnalis - Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaikum, perkenalkan saya Anisa' Istiqomah salah satu mahasiswa aktif di UIN Raden Mas Said Surakarta dengan Prodi Pendidikan Agama Islam.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN di Masa Pandemi Covid-19

29 Juli 2021   22:30 Diperbarui: 29 Juli 2021   23:06 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok.LP2M IAIN Surakarta

Setiap mahasiswa di seuruh Perguruan Tinggi di Indonesia pasti menantikan momen melakukan kegiatan bersama masyarakat. Mulai dari kegiatan sosial, kegiatan keagamaan, kegiatan kebudayaan, dan lain sebagainya. Namun KKN pada tahun 2021 ini dilaksanakan dengan konsep yang berbeda dari biasanya, hal tersebut dikarenakan adanya pandemic covid-19 yang melanda dunia umumnya dan Indonesia pada khususnya.

COVID-19 (Corona Virus Disease) yaitu termsuk dalam virus Ribonucleid Acid (RNA) yaitu virus corona jenis baru, betacorona virus, dan satu kelompok dengan virus corona penyebab severe acute respiratory syndrome (SARS) dan middle east respiratory syndrome (MERS CoV). Infeksi COVID-19 yang disebabkan corona baru merupakan suatu pandemic baru dengan penyebaran antar manusia yang sangat cepat. Derajat penyakit dapat bervariasi dari infeksi saluran nafas hingga ARDS. Diagnosis ditegakkan dengan RT-PCR, hingga saat ini belum ada terapi antivirus khusus. (Jamal Zaini dkk, 2020:128).

Sampai saat inipun virus ini belum juga mereda, bahkan menurut data jumlah penduduk Indonesia yang terpapar virus terus meningkat. Akibat dari meningkatnya virus ini membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk menanggulangi atau menahan laju penyebaran covid-19 agar tidak meluas, kebijakan ersebut diantaranya mulai dari pembelajaran daring diperpanjang samapi kebijakan yang tentunya menghambat laju perkembangan ekonomi.

Dan, oleh karena virus yang belum usai inilah KKN di Institut Agama Islam Negeri Surakarta diberi nama KKN Transformatif Kerso Darma (Kerja Sosial Daring dari Rumah). Maksud dari KKN Kerso Darma ini adalah mahasiswa IAIN Surakarta melaksanakan kegiatan kkn dengan lokasi yang dijadikan sebagai tempat KKN adalah desa sendiri. Kemudian, mulai dari bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kepada siswa dilakukan secara daring, sampai pelaporan kegiatan juga dilakukan dengan daring memanfaatkan media sosial yang dimiliki oleh Dosen, LP2M selaku penyelenggara, dan juga Mahasiswa sendiri selaku pelaksana kegiatan KKN.

Pada KKN 2021 ini mahasiswa yang mengikuti sejumlah 3.333 yang terbagi menjadi beberapa kelompok. Walaupun terbagi menjadi beberapa kelompok, mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan KKN tetap secara mandiri, kelompok hanya dijadikan sebagai wadah untuk bimbingan antara mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan (DPL).

Dalam KKN 2021 ini LP2M selaku penyelenggara memberikan tema "Penguatan Ketahanan Masyarakat  Pada Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Kearifan Lokal dan Moderasi Beragama". Pelaksanaan KKN Transformatif Kerso Darma nantinya diarahkan pada ikhtiar untuk mencegah penularan Covid-19 dan penguatan ketahanan masyarakat dalam menanggulangi dampak yang ditimbulkan dari Covid-19 dan seluruh bencana yang dihadapi, dengan jiwa transformative dan moderasi Beragama. Pelaksanaan KKN dilakukan pada lingkup terkecil dari pemerintahan yaitu hanya di lingkungan RT tempat mahasiswa tinggal.

A.Makna Transformatif dalam Nama KKN 2021
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah bersifat berubah-ubah bentuk. Artinya jika dikaitkan dengan konteks KKN 2021 ini yang mana kondisinya dunia dan Indonesia khususnya sedang dilanda pandemi Covid-19. Dampak dari pandemi ini sendiri melanda semua sektor baik pendidikan, ekonomi, budaya, dan juga sosial.

Oleh karena itu, KKN Transformatif Kerso Darma 2021 ini bertujuan untuk mengubah kebiasaan masyarakat agar bisa menyesuaikan dan beradaptasi dengan pandemi sehingga dapat meningkatkan ketahanan diri dan juga lingkungan sekitar. Mulai dari yang sebelumnya tidak pernah memakai masker ketika beraktifitas diluar, menjadi sering memakai masker, dan kebiasaan-kebiasaan lainnya.

B.Ketahanan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal
Kearifan lokal adalah nilai-nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat (Anson Ferdiant Diem, 2012:301). Nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan dijadikan sebagai acuan dalam bertingkah laku sehari-hari masyarakat setempat. Jadi, kearifan lokal maksudnya adalah kebiasaan atau aktifitas yang dilakukan oleh seseorang ataupun masyarakat yang sudah dilakukan secara turun temurun dan menjadi identitas tersendiri suatu daerah. 

Dalam masyarakat Indonesia kearifan lokal umumnya dapat dilihat atau ditemui dalam nyanyian, pepatah, sasanti, petuah, semboyan, dan kitab-kitab kuno yang melekat dalam perilaku sehari-hari.

Untuk itu KKN Tranformatif Kerso Darma dilaksanakan dengan tujuan agar kearifan lokal suatu daerah tetap terus lestari dan dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan ketahanan masyarakat setempat dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun