Ini untuk mengatakan bahwa apa yang diklaim sebagai ''primordialisme'' berorganisasi massa itu memang pada dasarnya selalu ada di setiap organisasi. Primordialisme itu sendiri adalah istilah sosiologi pada dasarnya tidaklah bermakna buruk selama ia diolah dalam batas tertentu. Ia akan menjadi buruk ketika ia menyentuh hingga level etnosenterisme.
Begitupun, saya kira-kira kosakata-kosakata "merebut ruang publik" bukanlah kosakata-kosakata yang terlampau awam di tingkat Ormas. Dari organisasi massa hingga organisasi mahasiswa kita melihat, baik yang kanan, moderat, hingga yang kiri, istilah merebut ruang publik dalam makna ide maupun praktis pun sudah menjadi bahasa kultural di tingkat organisasi masing-masing. Hanya saja sekali lagi, kata-kata demikian memang saya sepakat ketika kita menempatkan itu dalam ruang konsumsi internal (non-publik) terbatas.