Mohon tunggu...
Zahirotun Aliyah 22107030034
Zahirotun Aliyah 22107030034 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Zahirotun Aliyah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Technology dalam Mengatasi Dampak Pandemi

4 Juni 2023   20:00 Diperbarui: 4 Juni 2023   20:18 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi COVID-19 yang masih menyebar di seluruh dunia saat ini telah mengubah cara hidup manusia secara signifikan dan memicu kebutuhan akan teknologi yang lebih maju untuk melawan dampak yang ditimbulkannya. Saat ini, teknologi digunakan sebagai alat untuk membantu penyebaran virus, mengidentifikasi pasien yang terinfeksi, menyebar informasi yang akurat, dan sebagai bentuk pengobatan bagi orang yang terinfeksi. Berikut adalah beberapa teknologi penting yang digunakan untuk menangani dampak pandemik COVID-19.

Telemedicine

Pandemi ini merupakan suatu keadaan yang menyebabkan sistem pelayanan kesehatan mengalami masalah, khususnya pada kebutuhan tenaga medis dan terbatasnya tempat tidur rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya. Layanan kesehatan secara virtual, atau telemedicine, sudah ada sebelum pandemi tetapi telah berkembang pada semestinya dalam beberapa bulan terakhir. Pengobatan online termasuk layanan medis jarak jauh dan aplikasi ponsel yang memungkinkan seseorang untuk mendapatkan diagnosis tanpa harus berkunjung ke klinik atau rumah sakit. Teknologi semacam ini bisa membantu untuk mengurangi jumlah pasien yang perlu diperiksa langsung dan karenanya mengurangi risiko penyebaran virus.

Pemantauan Kesehatan

Pemantauan kesehatan telah menjadi penting selama pandemi ini. Aplikasi pemantauan kesehatan yang digunakan untuk melacak gejala COVID-19 menjadi sangat populer di antara pengguna smartphone. Aplikasi semacam itu memungkinkan pengguna untuk memonitor gejala mereka dan melaporkannya kepada otoritas kesehatan. Selain itu, pengukuran suhu tubuh dan penggunaan teknologi sensor lainnya membantu mengurangi pengambilan suhu secara manual dan risiko penularan. Alat pemantauan jarak jauh juga digunakan di beberapa rumah sakit untuk memantau kondisi pasien dan mengurangi risiko penyebaran.

Robots

Robot stasioner dan bergerak dipasang di rumah sakit, pasar dan daerah lainnya. Robot dengan sensor pendeteksi suhu tubuh digunakan untuk memeriksa suhu tubuh orang tanpa risiko kontak dengan petugas kesehatan. Robot pengiriman pengganti untuk menyelesaikan tugas yang dilakukan oleh orang bertujuan membatasi interaksi interpersonal dan mengurangi risiko penyebaran virus. Selain itu, teknologi robot juga digunakan untuk sterilisasi ruangan dan lapangan, menggunakan sinar ultraviolet.

Kecerdasan Buatan (AI)

AI digunakan dalam analisis data, pemantauan jaringan kesehatan publik, dan prediksi penyebaran virus. AI digunakan untuk memeriksa data kemiripan genom virus COVID-19 dengan virus lain untuk memperkirakan potensi pengobatan. Dalam pengaturan klinis, perangkat lunak cerdas AI juga digunakan untuk mendeteksi gambar sinar-X pasien untuk mempercepat proses diagnosis. Selain itu, AI digunakan dalam pengembangan dan pilot software QR-Code yang dapat memfasilitasi identifikasi perjalanan orang dan memeriksa bukti COVID-19.

Pengiriman Barang Tanpa Kontak

Teknologi ini mengatur pengiriman barang tanpa kontak berbatasan dengan pengurangan resiko penyebaran virus; konsep investasi ini baru-baru ini diperoleh oleh banyak penjual online. Layanan pengiriman seperti itu, di mana pengiriman melalui drone atau mobil tanpa pengemudi saingan, kini sangat penting bagi orang untuk tetap terhubung dalam menuju masa pembatasan sosial.

Selama masa pandemi COVID-19, teknologi tidak hanya membantu dalam penanganan virus, tetapi juga dalam menjaga kesehatan mental dan sosial. Layanan informasi dan konseling online, seperti konseling psikologis, sangat penting untuk membantu orang melalui masa-masa sulit ini. Selain itu, teknologi juga digunakan untuk pendidikan online, yang memungkinkan anak-anak untuk tetap belajar dari rumah selama pembatasan sosial. Namun, pTantangan Technology dalam Mengatasi Dampak Pandemiendidikan online juga menimbulkan tantangan bagi siswa dari lingkungan yang kurang mampu untuk mengakses teknologi yang dibutuhkan seperti laptop atau koneksi internet yang stabil. Dalam memperkuat kesiapan untuk menghadapi pandemi lain di masa depan, perlu terus meningkatkan teknologi yang dapat diakses oleh semua orang, terlepas dari keadaan ekonomi, untuk memastikan kesetaraan dalam pendidikan dan kesehatan.

Penutup

Dalam masa pandemi sekarang ini, teknologi menjadi bidang krusial sebagai perantara penanggulangan COVID-19. Telemedicine, pemantauan suhu, robot, kecerdasan buatan dan pengiriman platform teknologi tanpa kontak bersama-sama dengan teknologi lainnya krusial dalam upaya menangani pandemi. Namun, kita perlu menjamin bahwa penggunaan teknologi tidak melanggar privasi dan hak asasi manusia. Dalam persiapan untuk masa depan, keberlangsungan dan kesiapan untuk menangani, ini adalah waktu yang pas untuk terus meningkatkan teknologi bidang kesehatan di dalam dan luar negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun