Mohon tunggu...
Muammar rifqi
Muammar rifqi Mohon Tunggu... Mahasiswa

mencoba memulai menulis tentang hal yang berada di sekitar dan berbagi pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Pemimpin Bertumbuh bersama Rumah Kepemimpinan: Menyelami Leaders and Leadership

22 Mei 2025   16:51 Diperbarui: 22 Mei 2025   16:53 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

3. Kepemimpinan Revolusioner: Belajar dari Nabi Daud AS

Nabi Daud AS adalah simbol kepemimpinan yang berani dan revolusioner. Ia dikenal sebagai raja sekaligus nabi yang memiliki kemampuan militer, kecerdasan strategi, dan kedekatan spiritual luar biasa. Di tangannya, keadilan ditegakkan bukan semata karena hukum, tetapi karena kebeningan hati dan keberanian untuk menindak.

Kepemimpinan revolusioner menuntut keberanian memutus rantai ketidakadilan dan membangun tatanan baru yang lebih adil dan beradab.

4. Kepemimpinan Reformatif: Meneladani Nabi Yusuf AS

Nabi Yusuf AS adalah sosok reformis sejati. Ia memimpin dari krisis --- mulai dari lubang sumur, dijual sebagai budak, hingga mendekam di penjara. Namun pada akhirnya, ia menjadi pengelola negara Mesir yang menyelamatkan rakyatnya dari bencana kelaparan.

Kepemimpinan reformatif adalah tentang membenahi sistem yang rusak dengan kesabaran, keteguhan prinsip, dan kecakapan teknokratis. Yusuf mengajarkan bahwa pemimpin tak harus lahir dari istana; bisa jadi ia muncul dari ujian dan luka --- tapi tetap membawa cahaya perubahan.

5. Kepemimpinan Regeneratif: Dari Thalut, Daud, hingga Sulaiman a.s.

Kepemimpinan yang baik tidak berhenti di satu generasi. Ia harus melahirkan penerus. Kisah Thalut, Daud, dan Sulaiman mengajarkan bahwa:

  • Thalut dipilih bukan karena nasab, tapi kapasitas dan ketakwaan. Ia pemimpin peralihan yang menyiapkan masa depan.
  • Daud adalah penguat bangsa dengan keadilan dan kekuatan militer yang disertai ibadah mendalam.
  • Sulaiman adalah simbol dari kecerdasan diplomasi, pengelolaan kekuasaan, dan ketajaman spiritual, bahkan ia memimpin makhluk selain manusia.

Kepemimpinan regeneratif menekankan pentingnya mentoring, kaderisasi, dan memastikan bahwa nilai-nilai luhur tetap hidup di setiap generasi pemimpin.

Program Leaders and Leadership bukanlah sekadar pembinaan teknis. Ia adalah proses penyadaran diri, penguatan nilai, dan pemahaman sejarah peradaban Islam. Rumah Kepemimpinan membekali para pemimpinnya dengan bukan hanya what to do, tapi who they are meant to be.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun