Mohon tunggu...
SITI NAILAH HUMAIROH
SITI NAILAH HUMAIROH Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa.

Selamat membaca artikel saya semuanya,enjoy:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengajak Masyarakat Setempat untuk Melakukan Vaksinasi

19 Oktober 2021   22:26 Diperbarui: 19 Oktober 2021   22:44 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum wr,wb.

Perkenalkan, Saya Siti Nailah Humairoh biasa di panggil nailah dan saya saat ini sedang menempuh sebagai mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dari fakultas kesehatan jurusan kesehatan masyarakat semester 1. Saya berasal dari pulau madura yaitu kabupaten sampang tepatnya di kecamatan pangarengan.

Dalam tulisan ini, saya ingin membagikan pengalaman saya sebagai salah satu masyarakat di daerah saya sendiri.Di mana,pada pandemi seperti ini pasti semuanya khawatir tentang kesehatan pada diri kita sendiri karena pada dasarnya pandemi ini bukan di diamkan tetapi harus di tegaskan,contohnya yaitu melakukan vaksinasi bagi setiap masyarakat-masyarakat agar kita bisa ber-adaptasi dengan pandemi yang terjadi di negara kita.

Pada waktu itu,di desa saya mengadakan vaksinasi dosis 1 untuk masyarakat setempat tetapi ada salah satu masyarakat yang tidak ingin melakukan vaksinasi di mungkinkan faktor berita hoax yang mereka dengar dari sosial media tentang vaksinasi yang katanya jika melakukan vaksinasi efek sampingnya sangat berat dan juga akan merasakan kesakitan terus-menerus,sehingga masyarakat setempat mempercayai hal tersebut dan mereka juga tidak ingin melakukan vaksinasi yang diadakan di desa saya. 

Saya selaku masyarakat di sana apalagi saya juga merupakan mahasiswa kesehatan,yang di mana apabila mendengar hal yang seperti itu sungguh tidak enak untuk di dengarkan dan bagaimanapun kita harus bersuara tentang hal kebenaran agar orang-orang tidak menganggap sepele tentang berita hoax yang mereka dengarkan dan mungkin pasti akan mereka lakukan apabila tidak ada satupun yang bersuara.

Selanjutnya,setelah sampai pada waktunya untuk melakukan vaksinasi dan seluruh pihak kesehatan sudah datang.Mereka semua terlihat ketakutan dan seperti tidak ingin melakukan vaksinasi,akhirnya saya berbicara kepada mereka sekaligus kepada orang yang telah memberikan berita hoax bahwa vaksinasi itu tidak sakit dan tidak memiliki efek yang sangat berat,mungkin seperti ini dialog saya kepada mereka "Pak,buk...vaksinasi itu tidak sakit yaa,sampean tidak perlu takut tentang hal itu.

Dan tanpa sampean semua sadari,apabila kita melakukan vaksinasi tubuh kita akan menjadi kuat,kebal,dan rentan untuk terkena virus. Apakah sampean semua  tidak ingin kembali normal lagi?  

Bisa bekerja dengan baik tanpa memikirkan apa yang terjadi sama kita sendiri,jadi sampean semua tidak perlu ragu dan takut lagi untuk melakukan vaksinasi"begitulah dialog saya dengan mereka,setelah itu mereka berpikir dan mencerna perkataan saya, setelah selang berapa menit mereka semua setuju dan tertarik untuk melakukan vaksinasi,mereka juga berterima kasih kepada saya karena sudah menjelaskan bahwa vaksinasi itu sangat penting untuk mereka sendiri.

Dan pihak kesehatan puskesmaspun juga sangat berterimakasih kepada saya karena telah membantu menyadarkan masyarakat mengenai tentang vaksinasi.

And finally,saya sendiri merasa senang sekaligus bangga pada saya sendiri karena sudah berani ber speak-up di hadapan masyarakat dan saya sendiri tergolong dari anak yang pemalu (tidak berani) jadi bagi saya itu tidak mudah,dan menyampaikan hal tersebut masih berpikir dua kali karena pada dasarnya itu juga bisa membuat masyarakat berpikir tentang hal yang mungkin tidak enak kepada saya,contohnya "kenapa si anak itu sok tau sekali padahalkan dia masih sekolah".Jadi,belajar dari pengalaman tersebut saya bisa tau bahwa berani ber speak-up itu perlu agar kita tidak mudah di injak-injak oleh orang lain.

Dari pengalaman saya diatas,kalian juga harus menyadari bahwa vaksinasi itu penting dan kalian juga sebagai penerus bangsa saat ini janganlah menjadi penerus bangsa yang hanya tau menyebarkan hal yang belum tentu benar,jadilah penerus bangsa yang berguna dan menjunjung tinggi kepedulian kita terhadap negara kita.

Kurang lebihnya seperti itu pengalaman saya,mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan semoga bermanfaat.

Terima kasih.

Wassalamualaikum wr,wb.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun