Sejarah merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan manusia di masa lalu yang memiliki dampak bagi peradaban manusia itu sendiri. Masih banyak kalangan umum yang mengartikan bahwa sejarah ini adalah peristiwa masa lampau atau yang lalu.Â
Padahal tidak semua yg terjadi di masa lampau itu adalah sejarah. Misalnya saja, saat kamu sarapan tadi pagi. Itukan sudah lampau tapi apakah ada dampaknya bagi kehidupan orang lain? Apakah kegiatan itu unik? Tentu nggakkan. Mungkin jika kamu tadi sarapan dengan paku, pasti bisa tercatat dalam sejarah.
Masih banyak banget loh orang yang diluar sana menganggap bahwa sejarah itu nggak menarik, membosankan dan nggak penting dipelajari. Padahal jika kita mempelajarinya banyak hal yang menarik didalamnya. Mungkin mereka menganggap ini karena pelajaran sejarah yang ada di pendindikan SD, SMP dan SMA ini hanya menjelaskan secara umum saja tentang sejarah Indonesia.Â
Padahal ada banyak sekali pembahasan yang bakal menarik masyarakat umum. Pelajaran sejaran juga akan bosen kalau hanya dijelaskan secara teori saja, tanpa berkunjung ketempat wisata bersejarah. Ini bisa menjadi acuan untuk para guru sejarah di Indonesia agar muridnya lebih mencintai sejarah.
Ada berapa pelajaran yang sangat  menarik untuk dipelajari yakni perkebunan, sosial-ekonomi, sosial-budaya, arkeologi, sejarah Eropa dan sebagainya.Â
Mempelajari sejarah membuat seseorang lebih bijaksana. Orang yang mempelajari sejarah akan tidak mudah termakan omongan orang lain. Mereka selalu memperhitungkan sesuatu dengan melihat masa lalu disetiap keputusan yang ia ambil. Dan saya merasa diri saya lebih bijaksana dari diri saya sebelum menekunin ilmu sejarah.
Sejarah ini bersifat unik, dan tidak mengeneralisasikan sesuatu karena sejarah percaya bahwa segala sesuatu itu berbeda. Misalnya seperti segitiga. Segitiga memiliki beberapa jenis yakni segitiga siku-siku, segitiga sama sisi dan segitiga sama kaki dan sebagainya.Â
Jika di generalisasikan segitiga itu sama-sama segitiga dan memiliki jumlah sudut 180 derajat. Tapi ada banyak perbedaannya seperti bentuknya dan sebagainya. Sejarah melihat perbedaan tersebut.
Sejarah bisa menjadi pelajaran untuk tidak mengulangi hal sama. Ada yang mengatakan bahwa untuk apa belajar sejarah, hanya masa lalu saja yang dipelajari kalau begitu kapan move onnya.Â
Padahal jika kita belajar masa lalu dan menjadikan masa lalu sebagai acuan untuk mengambil tindakan yang kita lakukan. Pasti kita tidak akan jatuh dilubang yang sama lagi atau jatuh dengan orang yang sama lagi.Â
"Studi sejarah dan arkeologi dimulai dengan mempercayai apa yang tidak bisa kamu lihat", Stealer-The Treasure Keeper.