Mohon tunggu...
Advisinvest Advisory
Advisinvest Advisory Mohon Tunggu... Lainnya - Investment advisor

Investment advisor. Helping boosting start-up to reach its maximum value

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Kiamat Pasar Modal Indonesia, Antara Delusi dan Halusinasi

7 Juli 2020   23:21 Diperbarui: 8 Juli 2020   17:43 2088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi | KOMPAS.COM/MURTI ALI LINGGA

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Bursa Efek Indonesia membukukan kenaikan indeks harga saham gabungan sebesar total 96,25%, di atas Bursa Thailand 86,82%, Bursa Vietnam 71,31%, Bursa Switzerland 54,69%, Bursa Taiwan 45,44% dan Bursa bursa lain di dunia.

Rata rata frekuensi transaksi harian di Bursa Efek Indonesia juga meningkat. Per Juli 2020 tercatat 516 ribu transaksi, dibanding tahun 2019 sebanyak 469 ribu transaksi dan di tahun 2018 sebanyak 387 ribu transaksi. 

Rata rata volume transaksi harian selama. 6 bulan di tahun 2020 tercatat sebesar 7,62 miliar saham, hampir setengahnya dari nilai tercatat selama 12 bulan di tahun 2019 sebesar 14,54 miliar saham.

Dari data data tersebut di atas, saya tidak melihat faktor apa yang menjustifikasi pendapat kiamat di pasar modal Indonesia. 

Pemerintah dengan berbagai upaya sedang mengupayakan penanganan pandemi dan mengupayakan pemulihan perekonomian negara, sehingga dampak pandemi ini dapat segera terselesaikan. 

Begitu indikator indikator perekonomian menunjukkan perekonomian pulih kembali, maka saat itulah musim panen keuntungan investor lokal kita tiba. Berkah bagi mereka yang pandai memanfaatkan dan melihat peluang investasi karena keyakinannya NKRI akan tetap berdiri sekalipun langit ini runtuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun