Mohon tunggu...
Muhammad Huzaifi
Muhammad Huzaifi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"Semua penulis akan meninggal kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakanmu di Akhirat." - Ali bin Abi Thalib -

Selanjutnya

Tutup

Diary

Labil: Rutinitas

31 Januari 2023   12:06 Diperbarui: 31 Januari 2023   12:08 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ini pake filter (Dok. pribadi)

Halo, Hola, Hai. Rutinitas. Sesuatu hal yang bisa dibilang sering dilakukan setiap harinya. Kali ini kembali saya singgung mengenai Remaja dan kali ini dengan kebiasaan.

Remaja dan rutinitasnya. Biasanya di masa yang indah ini, pagi dimulai dari pergi sekolah. Di jalan, biasanya orang orang berkecamuk, berlalu lalang, dan masih banyak lagi.

Kemacetan tentunya sering terjadi di kala semua orang keluar dari rumah untuk kembali bekerja, bersekolah dan lain lain. Termasuk dengan diriku yang juga kadang-kadang terjebak kemacetan di kala pagi.

Aku biasa tiba di sekolah 20/25 menit sebelum jam pelajaran pertama dimulai. Ya, kebiasaan ku yang datang lebih awal, juga terkadang membuat ku bingung untuk menunggu guru memasuki kelas.

Ketika aku sudah berada di kelas, yang ku lakukan setelah merapikan meja dan kursi ku, hanya duduk dan melihat handphone. Kadang aku lebih memilih untuk jalan-jalan di koridor kelas, padahal koridor sebatas kelas ku saja juga tidak terlalu panjang.

Ya aku hanya duduk dan menunggu teman ku yang lain datang. Singkat cerita, guru pun masuk. Di sekolahku, sehari ada 3/4 mata pelajaran sehari, sama seperti SMA pada umumnya. Kegiatan belajar berjalan seperti biasanya.

Ketika aku di sekolah, banyak hal yang ku temui, mulai dari orang-orang yang berkumpul di koridor, ada yang mengantarkan tugas ke ruang majelis guru, ada yang berdesakan di kantin sekolah dan masih banyak lagi, dengan jumlah siswa yang lebih dari 1000 orang, sekolah ku bisa dibilang lumayan padat.

Dan ketika salah satu guru yang mengajar di kelas ku tidak hadir, biasanya kami akan diberi tugas. Kita biasanya menyebut dengan nama Jamkos (Jam Kosong). Jamkos adalah salah satu hal yang paling disenangi semua siswa, apalagi kalau mata pelajarannya berat. Jamkos menjadi penyelamat bagi siswa yang  banyak memiliki problem pada mata pelajaran. Hahahaha....

Ada yang memanfaatkan jamkos untuk menyelesaikan tugas yang diberi guru, ada juga yang pergi ke sana kemari untuk menikmati Jamkos.

Pulang sekolah menjadi akhir dari rutinitas di sekolah. Semuanya akan berlalu lalang di seluruh penjuru kelas karena jam pulang sudah tiba. Semuanya pulang dengan perasaan senang karena sudah melewati satu hari di sekolah. Ada juga yang panik karena tugas belum diantarkan, dan ada juga yang lelah karena seharian berada di sekolah.

Semuanya berakhir ketika jam pulang tiba, dan esok harinya, semuanya dimulai kembali dari awal.

Sekian. Salam. Ciao.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun