Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Inilah 3 Cara Membunyikan Paragraf

18 September 2020   20:02 Diperbarui: 19 September 2020   22:21 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Silakan tilik infografis berikut yang berkaitan dengan kesederajatan kata.

Dokumen Olah Pribadi
Dokumen Olah Pribadi
Cara ketiga adalah menaja gerak rasa. Sebelum menata paragraf, kita mesti menyusun kalimat dulu. Kita menyusun kalimat dengan menggunakan kata. Nah, pada saat memilih kata itulah kita boleh bermain-main dengan indra. Artinya, kata yang kita pilih melibatkan lima modal indra kita.

Perhatikan contoh berikut ini.

Halaman rumahnya kotor. Semrawut. Sampah berserakan di mana-mana. Bau busuk seperti bangkai menyerbu hidung. Sesuatu yang tak kasatmata mengaduk-aduk isi perutku. Aku muntah. Mataku berkunang-kunang. Liur yang kuteguk terasa pahit. 

Paragraf di atas merupakan contoh penggunaan modalitas pancaindra dalam karangan. Dengan demikian, pembaca merasa seakan-akan ia sendiri yang tengah berada di halaman kotor itu, nanar melihat sampah, dan seroyongan karena bau busuk.

Supaya lebih mudah Anda cerna, berikut saya sertakan contoh kata berdasarkan pancaindra.

Dokumen Olah Pribadi
Dokumen Olah Pribadi
Masih banyak cara lain yang dapat kita gunakan agar paragraf "berbunyi". Tiga cara di atas hanya contoh praktis saja. Semacam jalan pintas. Hanya saja, semua berpulang kepada Anda. Seribu cara pun tiada arti jika Anda tidak bergerak.


Jadi, menulislah!

Salam takzim, Khrisna Pabichara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun