Mohon tunggu...
1b_054_mohamad Iqbal Fahlevi
1b_054_mohamad Iqbal Fahlevi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mancing

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Tutorial Berternak Merpati Kolong

3 Oktober 2022   10:45 Diperbarui: 3 Oktober 2022   11:05 1754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Siapa yang tidak tahu dengan burung merpati. Burung merpati atau Burung dara merupakan salah satu jenis burung yang banyak diminati oleh semua kalangan. Biasanya burung merpati diternakkan untuk anakan, potong, atau pun hanya untuk perlombaan saja. Dengan begitu, tak heran jika banyak sekali yang menginginkan memelihara atau menernakkan merpati.

Selain itu, menernakkan merpati bukanlah hal yang sulit. Sehingga Anda bisa melakukan cara-cara agak mudah untuk bisa menernaknya dengan baik dan menghasilkan anakan yang bagus. Nah, untuk itulah disini kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai cara ternak burung merpati untuk pemula, selengkapnya memperhatikan pembahasan ringkas di bawah ini!

Antara lain adalah :

A.Cross bread 

Cross bread adalah perkawinan antara merpati yang tidak memiliki garis keturunan atau hubungan darah/hubungan darah nya sangat jauh.cara mengawin kan nya yang terutama adalah memilih babon nya atau indukan terlebih dulu.

Sebelum mulai ternak, kita harus berkhayal dulu. Berkhayal tentang seperti apa typical karakter pembalap terbaik yang kita idam2kan. Bukan sekedar ikut2an hanya melihat burung2 juara yang ada. Burung juara belum tentu sempurna. Maka khayalan kita harus jauh lebih bagus dari sekedar burung juara. Agak idealis kelihatannya, tapi inilah cita cita yang harus dicapai, bagaimanapun sulitnya.

Untuk cross breed I, carilah salah satu pasangan indukan sesuai dgn kriteria khayalan kita tersebut. Memakai burung juara lebih dianjurkan. Tapi jangan asal ambil!!!. Burung juara banyak ragam jenis kerjanya. Misalkan ingin punya burung dgn laju cepat, maka carilah burung juara yg tipikal kerjanya la cepat. Kemudian cari juga pasangan betinanya yg keturunan burung laju cepat.

Hasil dari cross breed 1 ini diharapkan muncul burung burung dgn karakter tembak keras secara merata pada anakannya.

Cross breed satu ini saya anggap tahap yg paling penting untuk pondasi tahapan perkawinan berikutnya. Hasil anakan 75% harus rata karakternya. Ini untuk menghindari kegagalan besar pada tahapan breeding selanjutnya (inbreed), dan menghindari set kembali  yang bisa membuang waktu percuma.

B.Inbreed :

Tujuan inbreed adalah mencetak  pengwinan (parental stock) yg menyatukan sifat sifat baik yg dimiliki agar lebih kuat daya turun ke anaknya (menonjol).

Hasil inilah yang saya sebut 'investasi', modal dasar dan aset ternakan kita yg sangat berharga. Anakan hasil inbreed, biasanya tidak memiliki 'birahi'. Yaitu gamapang terhadap penyakit, dan fisik/staminanya lemah. Ini tidak menjadi masalah, karena tujuan utamanya adalah untuk parental stock, bukan untuk dijadikan suatu  pembalap. Syukur syukur kalo ternyata hasilnya bisa jadi pembalap. Pada akhirnya, kurangnya birahi ini dapat diperbaiki melalui tahapan selanjutnya.

C.Line breed :
Setelah dapat pengalaman dan eturunan dari inbreed, diperkuat lagi dengan line breed. Bila dipasangkan (misalnya) dengan paman yg punya laju cepat, hasilnya sudah bisa dipastikan : burung dengan karakter laju cepat sempurna yang sangat dominan. Mungkin inilah yg dimaksud oleh Steven sebagai 'super breed'. Yaitu burung yg memiliki keturunan breeding yang kuat terhadap anak anak nya.

D.Cross breed 2 :
Cross breed 2 ini boleh dicoba untuk di breading dengan burung dari keturunan lain (cross breed ke 2). Bertujuannya utk menambah daya birahi dan menyempurnakan karakter. Kalau di cross dengan burung lain yang tembak keras, hasilnya pasti burung dgn tembak sempurna. Kalau di cross dengan burung yg sifatnya agak berbeda atau tidak sama, -laju sekedar rapi misalnya- maka laju cepatnya tidak akan hilang. Justru kita berharap burung dgn tipikal laju cepat dan sangat rapi.

Dari sini kita tahu walaupun kelihatan mudah tapi memelihara burung merpati tidaklah mudah  seperti mengawin kan itu saja contoh tapi jadi seorang pengusaha kita harus mencoba dan terus mencoba jangan mudah berputus asa .dari saya jika ada kesalahan atau kata kata tidak pantas saya meminta maaf .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun