Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat. Roasters Giveaway 2024.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Siraman Rohani Katolik Minggu: Pentingnya Kesaksian Iman Akan Kristus (Luk.3: 13-17)

13 September 2025   10:59 Diperbarui: 13 September 2025   11:17 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini adalah Hari Minggu, 14 September 2025. Liturgi gereja Katolik hari ini adalah Pesta Pemuliaan Salib Suci

Bacaan Injil Luk. 3: 13-17

Bacaan Injil hari ini berisi pencerahan yang dikatakan Yesus dalam konteks percakapan antara Yesus dan Nikodemus. 

Nikodemus ingin mendapatkan pencerahaan dari Yesus tentang cara mencapai keselamatan. Jawaban Yesus ini tidak dimengerti dengan akal budi murni semata-mata. Di perikop Injil ini, Yesus menekankan bahwa agar dapat selamat, setiap orang beriman harus menyerahkan diri secara sungguh-sungguh dan total kepada Kristus.

Sudah lebih dari 2000 tahun setelah Yesus datang menyelamatkan umat manusia dari dosa-dosa di dunia ini, kekerasan, ketidakadilan dan kematian setiap hari terus saja terjadi. 

Inilah sebabnya bahwa substansi yang dibutuhkan dalam penyerahan diri kepada Kristus bukan moralitas tetapi kesaksian hidup iman kepada Kristus. Sebab moralitas tak cukup mencegah kekerasan, ketidakadilan dan bahkan kematian. Tetapi kesaksian hidup iman kepada Kristus dapat melakukannya. Meskipun kemenangan definitif belum terjadi di dunia ini. Sejarah penderitaan terus berulang. Kata orang, " Hidup ini umpama roda, kadang ada di atas, kadang ada di bawah".

Ayat 13 mengatakan,  tidak ada seorang yang naik ke sorga selain daripada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. 

Anak Manusia adalah Yesus Kristus sendiri. Ayat ini menekankan bahwa tiada yang lebih dekat dengan Allah selain putera tunggal Allah sendiri. Di sini nyata bahwa unsur kemanusiaan kita telah dibawa sendiri oleh Kristus dari Allah BapaNya saat Ia lahir, berkarya dan wafat di salib. 

Yesus telah membawa kemanusiaan kita untuk sampai kepada hidup kekal. Ayat-ayat selanjut berbicara tentang pentingnya kesaksian iman kepada Kristus, bukan moralitas. 

Kasih dan penyaliban adalah pilihan Yesus bersama BapakNya menunjukan bahwa keselamatan oleh Kristus melalui jalan salibNya adalah model keselamatan seutuhnya, sebuah keselamatan yang nyata dan melibatkan seluruh kemanusiaan kita seutuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun