UU PDP: Pemerintah Provinsi NTT Wajib Ajukan R4 ke PPPK Paruh Waktu

Grup WhatsApp#Aliansi R4 Pemerintah Provinsi NTT yang saya bentuk pada 31 Juli 2025 itu bukan merupakan Grup WhatsApp resmi milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT. 

Grup WhatsApp itu dibentuk atas inisiatif pribadi saya sendiri bersama beberapa R4 Pemprov. NTT untuk membantu agar terwujudnya hak-hak kami untuk jadi PPPK Paruh Waktu. 

Input Data R4 Pemprov. NTT

Grup WhatsApp #Aliansi R4 Pemerintah Provinsi NTT berada di bawah koordinasi pimpinan DPP Aliansi R4 Indonesia, Ibu @redibow1. 

Para anggota Grup WhatsApp PPPK R4 Pemerintah Provinsi NTT terdiri dari para guru dan tenaga teknis SMA/SMK di pemerintah provinsi NTT yang mengikuti uji kompetensi PPPK Tahap II Tahun 2024 di asrama Haji Kupang. Surat lamaran mereka ditujukan kepada Gubernur Provinsi NTT.

Sumber: Grup WhatsApp #Aliansi R4 Pemerintah Provinsi NTT.

Fokus utama terbentuknya Grup WhatsApp ini adalah untuk membantu input data. Input data melalui link Google form yang dibagikan seorang teman R4. Saya sendiri menginput data R4 pada 14 Juli 2025. Input data itu terjadi di tengah-tengah polemik terkait layak atau tidak layak R4 Provinsi NTT diajukan ke PPPK Paruh Waktu. 

Melalui Grup Aliansi R4 Provinsi NTT, saya berkoordinasi secara intens dengan teman-teman guru dan teknis yang dikategorikan R4 di Provinsi NTT dan dari seluruh Indonesia. 

Kami mendapat status R4 dalam pengumuman hasil seleksi PPPK Tahap II Tahun 2024 di pemerintah Provinsi NTT. Saya mengajak mereka untuk jangan kuatir menginput data pribadi. Apalagi input data R4 itu di saksikan Ketua Aliansi R4 Indonesia, Ibu @redibow1 di grup WhatsApp.

Saat itu BKN telah memberikan sinyal bahwa pengangkatan PPPK Paruh Waktu diserahkan ke Pemerintah Daerah masing-masing.