Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tanggung Jawab Tiap Individu dalam Pendidikan Selama Krisis Corona

9 Juni 2021   08:42 Diperbarui: 9 Juni 2021   09:14 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: korantangerang.com.

Dengan latar belakang pengalaman sekolah dalam pembelajaran konteks pandemi Covid-19, kerangka kerja kualitas pendidikan harus segera dilengkapi dengan indikator pembelajaran jarak jauh, dengan system digital secara komprehensip. Indikator pembelajaran jarak jauh memungkinkan siswa, orang tua, guru dan pengawas sekolah dapat menentukan seberapa baik sekolah dapat memenuhi persyaratan ini.

Di daerah-daerah, kualitas pendidikan tergantung pada pedoman bahwa para staf guru tetapi harus memiliki kompetensi bersertifikat digital dalam pengembangan dan pengendalian proses pembelajaran digital di setiap sekolah. Definisi keterampilan dan standar yang diperlukan untuk pembelajaran ini harus dilakukan secara lintas daerah sebagai bagian dari implementasi strategi "Model Pendidikan di dunia digital".

Setelah memastikan guru-guru mana yang sudah memiliki keahlian digital, masing-masing sekolah harus dapat mengajukan dana BOS untuk aktivitas persekolahan digital. Pelatihan digital bagi para guru harus dilakukan dalam satu tahun ajaran. Ini adalah satu-satunya cara untuk memastikan bahwa sekolah di masa depan akan dapat memenuhi persyaratan pembelajaran digital selama penutupan sekolah sebagian atau seluruhnya terkait pandemi.

Sekarang masyarakat sudah menguasai krisis Covid-19 karena sudah lebih dari 1 tahun hidup di dalam krisis Covid-19. Anak-anak dan remaja telah menderita kerugian akibat mereka dikeluarkan selama berbulan-bulan dari lembaga pendidikan mereka. Tetapi kualitas sekolah diukur dengan seberapa tingginya tanggung jawab tiap-tiap pribadi dan pihak sekolah dalam keberhasilan melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung  dan tatap muka digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun