Dengan latar belakang pengalaman sekolah dalam pembelajaran konteks pandemi Covid-19, kerangka kerja kualitas pendidikan harus segera dilengkapi dengan indikator pembelajaran jarak jauh, dengan system digital secara komprehensip. Indikator pembelajaran jarak jauh memungkinkan siswa, orang tua, guru dan pengawas sekolah dapat menentukan seberapa baik sekolah dapat memenuhi persyaratan ini.
Di daerah-daerah, kualitas pendidikan tergantung pada pedoman bahwa para staf guru tetapi harus memiliki kompetensi bersertifikat digital dalam pengembangan dan pengendalian proses pembelajaran digital di setiap sekolah. Definisi keterampilan dan standar yang diperlukan untuk pembelajaran ini harus dilakukan secara lintas daerah sebagai bagian dari implementasi strategi "Model Pendidikan di dunia digital".
Setelah memastikan guru-guru mana yang sudah memiliki keahlian digital, masing-masing sekolah harus dapat mengajukan dana BOS untuk aktivitas persekolahan digital. Pelatihan digital bagi para guru harus dilakukan dalam satu tahun ajaran. Ini adalah satu-satunya cara untuk memastikan bahwa sekolah di masa depan akan dapat memenuhi persyaratan pembelajaran digital selama penutupan sekolah sebagian atau seluruhnya terkait pandemi.
Sekarang masyarakat sudah menguasai krisis Covid-19 karena sudah lebih dari 1 tahun hidup di dalam krisis Covid-19. Anak-anak dan remaja telah menderita kerugian akibat mereka dikeluarkan selama berbulan-bulan dari lembaga pendidikan mereka. Tetapi kualitas sekolah diukur dengan seberapa tingginya tanggung jawab tiap-tiap pribadi dan pihak sekolah dalam keberhasilan melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung  dan tatap muka digital.