Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Platform Blog Kompasiana Raih Sukses karena Tingginya Keahlian Manusia

27 September 2020   04:17 Diperbarui: 27 September 2020   05:18 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kompasiana.com di dunia maya. (Foto: Istimewa).

Dengan keunggulan berbagai produk-produknya, blog Kompasiana.com menjadi pilihan untuk mempublish artikel milik para penulis setiap hari, pilihan iklan-iklan dan banyak tawaran kerja sama.

Saya telah menjadi anggota dan menulis di Kompasiana.com sejak 08 Agustus 2013. Di Kompasiana.com saya memiliki blog khusus dengan alamatnya adalah Kompasiana.com/1b3las-mk. Saya menjadi anggota Kompasiana.com karena tertarik dengan banyak keunggulan dari media keroyokan ini. 

Keunggulan-keunggulan itu membuat saya nyaman menulis di Kompasiana.com/1b3las-mk. Dengan keunggulan-keunggulan itu, Kompasiana dapat menjawabi semua pertanyaan yang dibutuhkan oleh seorang penulis dengan produk-produk jempolannya.

Saya selalu merasa puas dan nyaman berada di Kompasiana.com. Artikel-artikel saya yang sudah berhasil tayang tidak pernah hilang.

Solusi pendidikan di masa Pandemi Covid-19. (Foto: Istimewa).
Solusi pendidikan di masa Pandemi Covid-19. (Foto: Istimewa).
Dalam persaingan blog-blog di Internet yang luar biasa saat ini, seorang penulis harus benar-benar bijaksana untuk menentukan blog yang tepat untuk menayangkan tulisan-tulisan bermutunya. Jika pilihan seorang penulis itu tidak tepat maka artikel-artikelnya menjadi tidak nyaman dan swaktu-waktu bsa dihapus karena blog itu gulung tikar.

Pilihan paling pertama ialah penulis harus mencari blog yang sudah terkenal dan dimiliki oleh perusahaan Media yang sangat besar yang pernah memiliki oplah koran harian cetak terbesar di Asia Tenggara. Pertimbangan ini adalah pertimbangan dasar mengapa saya kemudian memilih Kompasiana.com.

Kompasiana.com adalah salah satu media di bawah PT Kompas Gramedia yang sudah terbukti sebagai media nasional paling laris, terpercaya dan melihat dengan jernih untuk tingkat Asia Tenggara.

Alasan-alasan inilah yang membuat saya untuk sebagai blogger dari NTT memilih Kompasiana.com. Media Kompas Gramedia memiliki hubungan yang tak terpisahkan dengan para penulis NTT.

Banyak penulis NTT telah menjadi penulis dan wartawan tetap Kompas Gramedia. Pilihan saya menetap di Kompasiana.com adalah pilihan bebas karena saya percaya bahwa Kompasiana adalah platform blog yang tergolong bersih dan jernih melihat dunia.

Salah contoh guru mengajar online. (Foto: Istimewa).
Salah contoh guru mengajar online. (Foto: Istimewa).
Keunggulan Kompasiana.com telah terbukti bagi banyak publik bahwa Kompasiana memberikan dan menawarkan banyak peluang paling menarik untuk kebutuhan dalam dunia sekarang. Bagi penulis umum, target terverifikasi biru adalah target utama anda di Kompasiana.com agar konten-konten Anda bisa dilirik pembaca.

Sebagai penulis umum, sebaiknya Anda berjuang untuk menjadi penulis minimal terverifikasi hijau saja. Pengalaman saya selama saya menjadi Kompasianer terverikasi hijau saja, saya sudah menerbitkan 2 buah buku ber-ISBN. Kedua buku itu masuk dalam koleksi Perpustakaan Nasional di Jakarta. Keunggulan-keunggulan Kompasiana.com yang sudah saya nikmati, yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun