Pada hari Jumat, 13 Desember 2013 jam 14.30 Wita telah berlangsung babak final Turnamen Herman Herry Cup II yang mempertemukan kesebelasan Malaka Tengah melawan kesebelasan Atambua Barat. Hadir dan menutup kejuaraan bola kaki antara kecamatan sekabupaten Belu dan Malaka ialah gubernur NTT, Drs Fransiskus Lebu Raya, anggota komisi III DPR RI Herman Herry dan Bupati Belu Drs Joachim Lopez. Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI-P Herman Herry dalam sambutan pembukaan final sepak bola antara kecamatan se-kabupaten Belu dan Malaka mengharapkan agar Turnamen sepak bola ini dapat meningkatkan karakter sportifitas dan nasionalisme bangsa. Herman Herry mengharapkan agar Turnamen Herman Herry Cup dapat menjadi ajang untuk memunculkan bibit-bibit pesepak bola di tingkat nasional. "Siapa tahu dengan mengadakan Turnamen secara teratur, kabupaten Belu dan Malaka akan mampu menyumbang pesepak bola handal di tingkat nasional", tandas anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P dari daerah pemilihan kabupaten Belu itu dengan semangat berapi-api.
Senada dengan anggota DPR RI Herman Herry, gubernur Frans Lebu Raya menambahkan agar ke depan Turnamen ini masih terus diadakan lagi. "Namanya sebuah Turnamen, jadi dapat dilakukan setahun sekali atau 2 tahun sekali atau 5 tahun sekali. Tahun lalu, saya sempat membuka Turnamen ini di Betun. Mudah-mudahan tahun depan dan seterusnya Turnamen sepak bola ini masih terus diadakan," harap gubernur NTT dua periode ini. Setelah menyampaikan pidato, gubernur Frans Lebu Raya berkenan menyerahkan bola kaki sebagai tanda dimulainya babak final antara kesebelasan Malaka Tengah melawan kesebalasan Atambua Barat.  Untuk diketahui bersama bahwa  Turnamen Herman Herry Cup 2013 berhadiah total Rp 150.000.000. Juara pertama mendapatkan 1 trofi bergilir dan 1 trofi tetap serta uang tunai pembinaan Rp 50.000.000, juara kedua, mendapatkan 1 trofi tetap serta uang tunai pembinaan Rp 40.000.000, juara ketiga mendapatkan 1 trofi tetap dan uang pembinaan Rp 30.000.000, juara keempat mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 20.000.000.
Pertandingan babak final antara kesebalasan Malaka Tengah melawan kesebelasan Atambua Barat berlangsung ketat. Pada babak pertama, tim Atambua Barat kecolongan sehingga harus menelan kekalahan 1-0. Menang 1-0 membuat tempo serangan anak-anak Atambua Barat meninggi, namun sayang hingga peluit kick off babak pertama selesai kedudukan tetap 1-0 untuk kemenangan tim Malaka Tengah.
Memasuki babak dua tim Atambua membangun serangan intensif melalui lini tengah dan menghasilkan gol sehingga kedudukan menjadi 1-1 hingga peliut babak kedua selesai. Pertandingan akhir babak pertama dan akhir babak kedua sempat diwarnai adegan baku ancam antara pemain Malaka Tengah dan Atambua Barat. Aparat keamanan sempat melerai kedua pemain yang mulai terlihat adu fisik, untuk itu wasit menghadiahkan 2 kartu kuning bagi kedua pemain. Ketika wasit membunyikan peluit babak dua selesai, kedudukan tetap 1-1. Ini membuat kedua kubu akhirnya sepakat melangsungkan pertandingan dengan adu pinalti. Dalam adu pinalti yang berlangsung cukup dramatis itu, tim kecamatan Malaka tengah memastikan diri menjuarai Turnamen Herman Herry Cup 2013. Sorak sorai para pendukung tim Malaka Tengah dan para pemain Malaka Tengah menggelora di lapangan umum Atambua. Dengan demikian tim Malaka Tengah menjadi juara Herman Herry Cup 2013 dalam laga yang digambarkan cukup dramatis. Hasil selengkapnya: Juara 1: Tim Malaka Tengah, Juara 2: Tim Atambua Barat, Juara 3: Tema Lamaknen dan Juara 4: Tim Koba Lima.
Berikut beberapa foto yang sempat saya rekam langsung di lapangan pertandingan:
Gubernur NTT Drs Frans Lebu Raya (tengah), Bupati Belu Drs Joachim Lopez (kiri) dan anggota DPR RI Herman Herry hadir dan membuka babak final Turnamen Herman Herry Cup II di lapangan umum Atambua. Dalam foto ini tampak di depan ialah piala bergilir dan piala tetap Turnamen HH Cup 2013
_____________________________
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
