Keuntungan dari Ternak Sapi dan Penggemukan

 

Keuntungan dari ternak sapi dan penggemukan

Usaha ternak sapi atau usaha penggemukan sapi menjadi salah satu jenis usaha yang sangat menguntukan dan menjajikan sepanjang waktu. Tentu saja hal ini dikarenakan kebutuhan daging sapi di pasar masih terus meningkat setiap tahunnya.
Jadi, kalau kamu mencari usaha yang menetap dan menguntungkan, maka bisnis ternak sapi adalah jawaban terbaik. Akan tetapi, bagaimana dengan modal yang besar, waktu yang lama dan keuntungan yang tidak tentu itu resiko yang di hadapi

Sapi /Sumber: pngwing

1. Peluang Bisnis Ternak Sapi
Ternak sapi menjadi salah satu andalan yang bagus untuk mendapatkan penghasilan yang bagus di peluang agribisnis.
 Hal tersebut harus berkaitan dengan persiapan biaya yang akan digunakan beserta modal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk sapi kamu nanti. Beberapa peternak akan fokus terhadap sapi yang akan dikembangkannya. Maka perlunya perhitungan yang tepat, meskipun memiliki pendapatan yang berbeda-beda kamu bisa memulai bisnis penggemukkan sapi.
Jangan pesimis dulu. Sebab, nyatanya bisnis penggemukan sapi bisa sangat efisien dan menguntungkan banget loh.
2.  Bisnis Penggemukan Sapi
Sebenarnya Modal usaha ternak sapi itu tidak terlalu besar. Tentu saja, jika kamu sudah memiliki lahan dan kandang terstandar, maka biaya terbesar adalah untuk pembelian sapi. Untuk lebih jelas di bawah ini penjelasan modal usaha ternak sapi
a.Biaya penyusutan:
Biaya penyusutan itu adalah penghitungan biaya tetap yang dibagi dengan umur layak pemakaian. Jadi, biaya kandang, sewa lahan, peralatan kandang, biaya perawatan aset, dan peralatan kandang termasuk biaya penyusutan.
a.Ini dikarenakan kamu tidak lagi perlu membeli peralatan tersebut tiap periodenya. kamu hanya perlu menghitung biaya penyusutan .
b.Contohnya seperti, biaya pembuatan kandang sapi standar untuk 6 ekor ternak bisa menghabiskan biaya sebesar Rp.3.00.000. Tentu saja, kandang sapi tersebut bisa bertahan selama 8-10 tahun kedepan, sehingga biaya penyusutan yang harus dikeluarkan setiap periodenya adalah Rp.100.000.
c.Melalui perhitungan biaya dari penyusutan semua unit tersebut, sehingga total biaya penyusutan yang perlu kamu keluarkan setiap periode (4 bulan) adalah sebanyak Rp.370.000.
b.Biaya Variabel
Biaya dari variabel atau biaya tidak tetap harus dihitung selama proses budidaya. Selama 5 bulan, sapi penggemukan menghabiskan biaya dengan variabel sebanyak Rp. 59.555. 000.

Biaya variabel ini terdiri dari pembelian Konsentrat, Pakan hijauan, Obat-obatan, Sapi bakalan, suplemen, pembayaran Tenaga kerja dan Listrik, telepon, dan lain-lain. Dari semua jenis barang yang dibeli dalam biaya Dari variabel tersebut, pembelian bekalan sapi adalah yang paling besar.
*Dengan pembelian 5 ekor bakalan sapi, berumur 5 bulan seharga Rp.4.000.000, maka Anda harus mengeluarkan total biaya pembelian bakalan sapi sebanyak Rp.20.000.000.
*Selain pembelian bekalan, tentu saja biaya pembelian pakan konsentrat begitu cukup besar, yaitu Rp. 2.600.000 untuk 2.240 kg setiap periodenya. Sedangkan untuk pembelian pakan hijauan, kamu hanya menghabiskan Rp. 840.000/periode.
*Sedangkan untuk tenaga kerja, Anda bisa menggunakan tenaga kamu sendiri untuk merawat sapi-sapi tersebut. Sehingga biaya tenaga kerja bisa ditekan, yakni sebanyak Rp.1.700.000/periode.
*Selain biaya pembelian pakan, bekalan dan tenaga kerja, tentu kamu juga harus menghitung banyaknya biaya yang dikeluarkan untuk pembelian suplemen dan obat-obatan yang di butuhkan. Biaya yang harus dikeluarkan untuk obat-obatan adalah sebanyak Rp.115.000.
*Obat-obatan yang dibeli merupakan salah satu obat-obatan standar untuk penanggulangan penting/darurat.
*Obat-obatan standar untuk kondisi darurat, Untuk pencegahan penyakit, kamu membutuhkan suplemen yang terbaik untuk bisa meningkatkan sistem imun ternak dan mencegah dari serang penyakit. Biaya untuk pembelian suplemen yang terbaik adalah sebanyak Rp.289.000.
*Terakhir, Anda juga harus membayar biaya tagihan listrik, telepon, air dan yang lain lain. Untuk pembayaran tagihan tersebut, kamu disarankan untuk menyiapkan dana sebanyak Rp.150.000/periode.
Ini adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk bisnis ternak sapi. Jadi, total yang harus dikeluarkan untuk bisnis ternak sapi bagi pemula adalah sebanyak Rp. 25.014.000.
Kamu juga melihat mekanisme ternak sapi

Keuntungan bisnis penggemukan sapi tentu saja tidak sedikit. Keuntungannya bersih didapatkan dari hasil pendapatan dikurangi biaya.
Maka keuntungan bersih yang bisa kamu dapatkan dari bisnis penggemukan sapi ini adalah sebanyak Rp. 60.826. 000.